Untuk membuka posisi long pada EUR/USD, Anda perlu:
Kemarin, muncul beberapa sinyal untuk memasuki pasar. Mari kita bahas. Di grafik M5, saya menandai titik entri ke posisi short yang terbentuk di sesi pagi. Kita bisa melihat bagaimana bear berjuang untuk menembus level 1,2099 dan menetap di bawahnya. Sinyal jual terbentuk dalam tren menurun selama upaya untuk kembali ke kisaran ini gagal. Gerakan menurun pertama menghasilkan sekitar 30 pip. Kemudian bull kembali mencoba menembus level 1,2099, tepat pada saat data sektor manufaktur AS yang lemah dirilis. Namun, upaya ini gagal, yang mengakibatkan penurunan euro yang dalam ke level target 1,2060. Dalam prakiraan pagi saya, saya merekomendasikan untuk langsung membeli euro saat rebound. Inilah yang sebenarnya terjadi.
Sebelum kita membahas arah pasangan EUR/USD selanjutnya, mari kita lihat apa yang terjadi di pasar futures dan perubahan posisi Commitment of Traders. Peluncuran vaksin di UE masih lambat. Namun, dilihat dari grafik di bawah ini, bahkan sedikit penurunan euro akan menjadi sinyal langsung bagi pembeli untuk menambah lebih banyak posisi buy. Ini terjadi pada minggu pelaporan. Laporan COT (Commitment of Traders) untuk 26 Januari mencatat peningkatan tajam posisi long dan penurunan posisi short. Data ekonomi yang masuk membatasi potensi kenaikan euro. Selain itu, proses vaksinasi di zona euro akan memakan waktu lebih lama daripada prakiraan. Hal tersebut tentunya akan memengaruhi PDB kuartal I tahun ini. Namun, prospek jangka menengah EUR/USD tetap positif. Setiap koreksi menurun yang signifikan dari pasangan ini mengembalikan permintaan tehadap euro, dan suku bunga yang lebih rendah membuat pasangan ini lebih menarik bagi investor. Kemungkinan pencabutan pembatasan karantina akan menjaga pasar tetap positif di masa depan. Di saat yang sama, risiko diperpanjangnya tindakan lockdown pada bulan Februari masih membebani euro. Laporan COT menunjukkan bahwa posisi long trader non-komersial naik dari 236.533 menjadi 238.099, sedangkan posisi short turun dari 73.067 menjadi 72.755. Karena pertumbuhan posisi long berlanjut, posisi bersih non-komersial naik menjadi 165.344 dari 163.466 pada minggu sebelumnya.
Gambaran teknikal sebagian besar tetap tidak berubah setelah perdagangan bergejolak kemarin. Hari ini, para trader akan fokus pada data PDB di kawasan euro untuk kuartal ke-4 tahun 2020. Ini mungkin menentukan arah pasangan ini selanjutnya. Bull akan memiliki peluang bagus untuk memimpin. Target nampak di level 1,2099. Kembalinya harga dan konsolidasi di atas kisaran ini, bersama dengan data PDB yang sangat bagus, serta pengujian level 1,2099 dari atas ke bawah, akan membentuk sinyal beli. EUR/USD diperkirakan akan memantul ke resistance 1,2136, di mana saya merekomendasikan take profit. Target naik berikutnya ditemukan di titik tertinggi 1,2175. Jika euro terdepresiasi di sesi pagi, false breakout ke area support 1,2060 akan membantu membentuk titik entri yang bagus. Jika tidak, saya menyarankan Anda untuk menunggu dengan posisi long hingga harga menguji titik terendah di 1,2026. Dari level ini, Anda dapat langsung membuka posisi beli saat rebound, dengan memperhatikan koreksi naik sebesar 20-25 pip dalam sehari.
Untuk membuka posisi short pada EUR/USD, Anda perlu:
Kemarin, bear euro membuktikan kehadiran mereka di pasar dan tetap kuat di level 1,2099, tidak membiarkan bull menembusnya. Selama diperdagangkan di bawah kisaran ini, kemungkinan pasangan ini akan melanjutkan tren menurun. False breakout pada paruh pertama hari ini akan berfungsi sebagai sinyal tambahan untuk membuka posisi short dengan titik terendah 1,2060 sebagai target utama. Penembusna level ini akan mendorong pasangan EUR/USD ke area support 1,2026, di mana saya merekomendasikan aksi take profit. Target naik berikutnya terlihat di titik terendah 1,1986. Laporan PDB zona euro yang lebih baik daripada prakiraan akan mengurangi tekanan pada euro. Dalam hal ini, EUR/USD diperkirakan akan kembali ke area resistance di 1,2099 di mana juga terdapat beberapa MA. Saat ini, MA mendukung penjual euro. Jika tren bearish di sana lemah, lebih baik tunggu dengan membuka posisi short saat rebound hingga harga menguji ulang resistance di 1,2136, dengan memperhatikan koreksi menurun sebesar 15-20 pip dalam sehari.
Sinyal indikator:
Moving averages
Pasangan ini diperdagangkan di bawah moving average 30 hari dan 50 hari, yang menandakan tekanan bearish yang terus menerus pada euro.
Catatan: Periode dan harga moving average dipertimbangkan oleh penulis di grafik per jam H1 dan berbeda dengan definisi umum moving average harian klasik di grafik harian D1.
Bollinger Bands
Breakout batas atas indikator ke area 1,2099 akan mengarah pada babak baru pergerakan naik euro. Breakout batas bawah indikator di sekitar level 1,2060 akan meningkatkan tekanan pada pasangan ini.
Deskripsi indikator
• Moving average menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise. (Periode 50. Ditandai dengan warna kuning di grafik).
• Moving average menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise. (Periode 30. Ditandai dengan warna hijau di grafik).
• Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence) Fast EMA periode 12. Slow EMA periode 26. SMA periode 9
• Bollinger Bands. Periode 20
• Trader non-komersial merupakan spekulator, seperti trader individu, pengelola investasi global, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
• Posisi long non-komersial menunjukkan total posisi long trader non-komersial yang terbuka.
• Posisi short non-komersial menunjukkan total posisi short trader non-komersial yang terbuka.
• Total posisi bersih non-komersial adalah selisih antara posisi short dan long trader non-komersial.