Dolar AS memperoleh support lokal kemarin, tetapi ini tidak menghasilkan sesuatu yang dramatis di pasar.

Data inflasi Inggris dipublikasikan di kalender ekonomi. Data tersebut berakselerasi dari 0,3% menjadi 0,6%, yang secara positif mempengaruhi nilai Pound pada saat statistik dirilis.

Zona Euro juga menerbitkan data inflasi, yang menegaskan bukan ekspektasi terbaik. Laju inflasi telah turun selama lima bulan berturut-turut dan skala deflasi -0,3%.

Harga Euro menurun selama statistik ini dipublikasikan.

Apa yang terjadi pada grafik trading?

Pasangan EUR/USD kembali ke batas kisaran 1.2130/1.2170 setelah rebound dari tertinggi lokal (1.2059) pada 9 Desember. Hal itu berdampak negatif pada volume posisi long (posisi beli). Justru dari kisaran inilah putaran posisi short muncul kemarin.

Pasangan GBP/USD mencapai lagi area resistance dari tren naik jangka menengah 1.3690/1.3710, tempat terjadinya pullback lokal sebesar 90 poin. Namun, pasangan terus fokus pada puncak tren.

Rekomendasi trading pada EUR/USD dan GBP/USD untuk tanggal 21 Januari 2021

Data mingguan tentang klaim pengangguran AS akan dirilis hari ini, yang diperkirakan akan naik.

• Volume permohonan ulang untuk tunjangan diperkirakan akan naik 129 ribu.
• Volume permohonan awal diperkirakan akan menurun 55 ribu.

AS 13:30 Waktu universal - Permohonan untuk tunjangan

Acara utama adalah pertemuan ECB, yang tidak punya pilihan selain memperluas program pelonggaran kuantitatif lagi, setelah rilis data inflasi. Pelonggaran kebijakan moneter yang cepat dapat sangat menakutkan investor, yang akan menyebabkan Euro melemah.

UE 12:45 Waktu universal - Hasil pertemuan ECB

13:30 UTC+00 - Konferensi pers dan pernyataan ECB tentang kebijakan moneter

Jika kita menganalisa grafik trading EUR/USD saat ini, terlihat bahwa kisaran harga 1.2130/1.2170 masih berdampak negatif pada pembeli dalam hal mengurangi volume posisi long. Kita dapat berasumsi bahwa jika kuotasi masih gagal untuk berkonsolidasi di atas level 1.2170 dalam kerangka waktu H4, maka penjual akan memiliki kesempatan untuk melanjutkan jalur koreksi ke arah 1.2060-1.2000.

Untuk grafik trading GBP/USD saat ini, dapat dilihat bahwa kuotasi bergerak dalam tertinggi lokal pada tren naik jangka menengah, tempat area 1.3690/1.3710 akan terus memberikan tekanan pada pembeli. Hal ini dapat mempengaruhi volume posisi long.

Akan terjadi rebound ke arah 1.3630-1.3550 jika area signifikan sebelumnya di 1.3690/1.3710 akan kembali ditembus.

Patut diperhatikan bahwa tembusnya area 1.3690/1.3710 dan kelanjutan dari tren jangka menengah hanya dapat dipertimbangkan jika harga bertahan di atas level 1.3710 dalam kerangka waktu harian.