timeframe 4 jam
Rincian teknikal:
Channel regresi linear atas: arah - ke atas.
Channel regresi linear bawah: arah - ke atas.
Moving average (20; diperhalus) - ke atas.
CCI: 70.2057
Selama hari perdagangan sebelumnya, pound Inggris kembali naik ke level Murray "+1/8" - 1,3702 dan gagal melampauinya. Jadi, secara total, harga pasangan pound/dolar telah empat kali mencapai level ini dan selalu memantul. Namun, kami masih percaya bahwa setiap pantulan berikutnya meningkatkan kemungkinan untuk melampaui level tersebut. Jika Anda melihat situasi ini secara keseluruhan, jelas bahwa setiap pantulan berikutnya menyebabkan pullback yang lebih kecil daripada sebelumnya. Misalnya, pantulan pada 4 Januari memicu pullback sebesar 250 poin. Pantulan dari 14 Januari memicu pullback sebesar 180 poin. Tentunya dari sisi fundamental, pertumbuhan poundsterling masih menimbulkan banyak pertanyaan. Kami telah membahasnya dan menulisnya berkali-kali. Tidak ada tanggapan sejak saat itu. Namun, kita harus menerima kenyataan. Secara umum, pound terus naik dan tidak ada yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Pada prinsipnya, kita hanya bisa menunggu hingga level 1,3700 dilampaui untuk dengan yakin menyatakan kelanjutan pergerakan naik.
Seperti yang telah kami katakan, "fondasi" sekarang sama sekali diabaikan. Sama sekali tidak ada alasan yang jelas dan dapat dimengerti atas kenaikan pound ke 1,3700. Pasar diatur oleh para pemain besar, yang sering kali dipandu oleh faktor-faktor yang sama sekali berbeda saat membuat keputusan trading. Misalnya, laporan COT terbaru, yang hanya mencakup tindakan trader profesional, menunjukkan kenaikan kuat jumlah kontrak beli. Karenanya, pemain utama bahkan kini menemukan alasan untuk kembali melakukan pembelian mata uang Inggris. Dan, karenanya, alasan-alasan tersebut bukan dari bidang ekonomi makro, politik, maupun epidemiologis. Oleh karena itu, seperti sebelumnya, kita hanya bisa melakukan trading sesuai tren, yaitu mengikuti mayoritas.
Topik terpenting bagi British pound (Brexit) bukan lagi "pondasi". Namun, tidak lama setelah Inggris dan Uni Eropa secara resmi menyelesaikan "perceraian", banyak pakar dan ekonom mulai memprediksi masalah besar bagi perekonomian Inggris. Mereka memprediksikannya sebelum Brexit, tetapi setelah Brexit dan dengan adanya perjanjian dagang, mereka terus memprediksikannya. Sejalan dengan itu, perekonomian Inggris kemungkinan akan berkontraksi pada awal 2021. Namun faktor ini tidak diperhitungkan oleh pasar.
Selain itu, banyak ahli memperkirakan bahwa Inggris dan Uni Eropa akan mengalami perselisihan, pengadilan, dan ketidaksepakatan selama bertahun-tahun yang menyangkut koeksistensi dan interaksi mereka di banyak bidang. Seperti yang telah kami katakan, perjanjian dagang dimaksudkan untuk mengatur hubungan perdagangan antara Kerajaan dan Blok. Tentunya, selain perdagangan, aturan-aturan untuk daerah lain juga dimuat. Namun, sektor jasa praktis tidak ada dalam perjanjian ini. Dan untuk Inggris, sektor jasa menjadi sektor terpenting, yang menyumbang hingga 70% dari PDB-nya. Jadi, kita dapat mengatakan bahwa Inggris mendapatkan hal utama yang diinginkannya - kemerdekaan dari UE. Namun, dalam hal manfaat dari perjanjian itu sendiri, kesepakatan tersebut tidak terlalu besar. Banyak ahli menyatakan bahwa sejumlah besar masalah yang akan dihadapi London dan Brussel dalam semua hal tidak dijabarkan dalam perjanjian dagang tersebut. Dengan demikian, Inggris mungkin mengulang nasib Swiss yang senantiasa bernegosiasi dengan UE.
Inggris telah memperoleh kedaulatan dan kemerdekaan, tetapi dari sudut pandang ekonomi, 2021 mungkin menjadi tahun kegagalan, begitu juga dengan 2020. Namun, semua itu tidak menarik minat para pelaku pasar saat ini. Tampaknya, dolar AS tetap menjadi "pusar bumi". Tentu saja, pada tahun 2020, Amerika Serikat menghadapi hampir semua jenis krisis yang mungkin terjadi (kami menulis berulang kali tentang "empat jenis krisis"), tetapi tahun 2020 sudah berakhir, kekuasaan telah berubah, dan Donald Trump telah pergi. Masuk akal jika ini adalah akhir dari jatuhnya mata uang AS. Namun, semuanya menunjukkan bahwa penurunan akan terus berlanjut. Anda hanya perlu mengatasi level 1,3700. Di satu sisi, ini bagus, karena faktor-faktor seperti "ekonomi makro" dan "fondasi" diratakan dan, pada prinsipnya, Anda tidak dapat memperhatikannya. Di sisi lain, gambaran teknikal pound tidak "indah", sehingga Anda dapat mentradingkannya secara eksklusif. Di sini, misalnya, mata uang euro. Sejak 6 Januari, nilai tukar euro terus menurun dan selama waktu ini tidak ada sentakan, pembalikan yang tidak dapat dibenarkan, dan penembusan palsu moving average. Untuk pound, "ayunan yang sangat volatil", yang dimulai pada awal Desember, berlanjut. Pasangan ini terus terombang-ambing dari sisi ke sisi dan hanya dalam satu atau dua minggu terakhir kita dapat mengatakan bahwa pasar telah sedikit tenang. Namun, harga terus melampaui garis moving average, setelah itu, harga tidak melanjutkan tren menurun baru, tetapi hanya kembali ke channel naik sebelumnya. Jadi, melakukan trading dengan "teknologi" murni juga bukan ide terbaik saat ini. Satu-satunya pengecualian adalah melakukan trading pada timeframe yang lebih rendah. Kami secara teratur menyediakan analisis untuk timeframe per jam, dengan aturan trading yang agak berbeda. Tampaknya, saat ini pasangan ini diperdangkan pada timeframe yang paling tepat ini.
Volatilitas rata-rata pasangan GBP/USD saat ini sebesar 92 poin per hari. Untuk pasangan pound/dolar, nilai ini dikategorikan "rata-rata". Jadi, pada Kamis, 21 Januari, kami perkirakan akan terbentuk pergerakan di dalam channel, yang dibatasi oleh level 1,3574 dan 1,3758. Reversal indikator Heiken Ashi ke atas menandakan babak baru pergerakan naik.
Level support terdekat:
S1 – 1,3641
S2 – 1,3611
S3 – 1,3580
Level resistance terdekat:
R1 – 1,3672
R2 – 1,3702
R3 – 1,3733
Rekomendasi trading:
Pasangan GBP/USD memulai babak baru pergerakan naik pada timeframe 4 jam. Jadi, hari ini kembali disarankan untuk melakukan trading ke atas dengan target di 1,3702 dan 1,3733 jika indikator Heiken Ashi berbalik naik. Disarankan untuk mempertimbangkan order jual dengan target di 1,3580 dan 1,3509 jika harga ditetapkan di bawah garis moving average.
