Kerangka waktu 4 jam

Detail Teknikal:

Saluran regresi linier atas: arah - ke atas.

Saluran regresi linier bawah: arah - ke atas.

Moving Average (20; smoothed) - sideways.

CCI: -74.2912

Pasangan mata uang EUR/USD tidak diperdagangkan pada hari Jumat, karena seluruh pasar valuta asing ditutup pada hari ini untuk perayaan Natal Katolik. Maka, gambaran teknikalnya tidak berubah sama sekali. Pasangan ini masih menunjukkan pergerakan tidak jelas yang mungkin terkait dengan suasana pesta di akhir minggu lalu dan minggu ini. Jadi, sekarang sangat berguna untuk memiliki jangka waktu yang lebih rendah, tempat perubahan lebih terlihat jelas. Latar belakang fundamental pada akhir minggu lalu sangat lemah, dan akan tetap demikian pada awal minggu ini. Namun, selama ada Donald Trump di AS, berita akan selalu mengalir ke pasar valuta asing.

Sebelumnya, kami telah berulang kali menulis bahwa Washington gagal mencapai hasil yang diinginkan dalam perang dagang dengan China. Donald Trump ingin mengurangi ketergantungan AS pada China, kembalinya semua perusahaan AS dari China ke Amerika Serikat, serta penyelesaian (settlement) neraca perdagangan, yang sebelumnya sangat mendukung Beijing. Setahun yang lalu, menjadi jelas bahwa Washington telah gagal mencapai semua hal di atas. Bisnis AS, meskipun ada keringanan pajak yang dijanjikan oleh Trump dan ancaman untuk menaikkan pajak bagi mereka, belum kembali ke Amerika Serikat. Karena itu, tidak menguntungkan secara ekonomi. Tenaga kerja di China beberapa kali lebih murah, jadi bahkan dengan pajak Trump, produksi barang di China akan lebih murah. Pemberlakuan tarif impor dari China telah sedikit meratakan neraca perdagangan antara negara-negara ini, tetapi secara keseluruhan defisit perdagangan AS telah meningkat lebih jauh sejak dimulainya perang perdagangan, dan surplus perdagangan China semakin meningkat. Oleh karena itu, Amerika Serikat mungkin telah mencapai tujuan lokal untuk mengurangi defisit perdagangan dengan China, namun hal itu memungkinkan China untuk lebih memperkuat posisinya di arena internasional.

Namun, kami bukan satu-satunya yang mempertimbangkan neraca perdagangan AS. Ilmuwan ekonomi dari Jerman melakukan studi menyeluruh, yang hasilnya menunjukkan bahwa defisit perdagangan dengan China sedikit menurun tahun lalu, dan tahun ini meningkat lagi. Semua sanksi dan bea masuk terhadap negara lain (Kanada, Meksiko, Argentina, Jepang, Korea Selatan, dan beberapa negara lainnya) juga tidak membawa hasil apapun, neraca perdagangan dengan mereka praktis tidak berubah. Jadi, tidak mungkin juga untuk merangsang produksinya. Ilmuwan Jerman mengatakan bahwa AS sendiri menderita terutama dari kebijakan proteksionisme Trump: pekerjaan baru tidak ada, dan barang-barang China harganya naik begitu saja di Amerika Serikat. Barang-barang AS serupa tidak lebih banyak. Menurut beberapa perkiraan, tarif terhadap berbagai negara telah menyebabkan sekitar 75.000 rakyat AS kehilangan pekerjaan mereka di Amerika Serikat. Perusahaan manufaktur terpengaruh.

Ilmuwan Jerman juga mencatat bahwa Presiden AS yang baru, Joe Biden, kemungkinan akan melanjutkan pemerintahan Donald Trump dan mempertahankan sikap keras terhadap China. Namun, tidak seperti pendahulunya, dia tidak mungkin bertindak begitu kasar dan langsung. Kemungkinan besar, Biden akan mencoba membangun dialog dengan semua partisipan dalam pertarungan global. Dengan China – untuk menyelesaikan konflik perdagangan, dengan Uni Eropa – untuk menentang China sebagai pasangan. Joe Biden juga akan mengambil jalan berbeda dalam perkembangan industri AS. Presiden Demokrat kemungkinan akan berusaha untuk berinvestasi di industri tempat dia ingin meningkatkan daya saing dibandingkan dengan barang-barang China. Mungkin diperlukan waktu lebih dari satu tahun agar investasi membuahkan hasil, tetapi strategi seperti itu dapat memberikan hasil positif jangka panjang.

Sementara seluruh dunia menunggu pergantian kekuasaan di Amerika Serikat, Donald Trump terus mempertahankan kekuasaan sampai kekuatan terakhirnya. Tetapi, karena dia sudah menghabiskan semua cara untuk memprotes hasil, dia memutuskan untuk meminta bantuan senator Republik. Partai Republik-lah yang mengontrol Kongres AS, jadi Trump yakin bahwa mereka dapat melindunginya dalam pemilihan yang tidak jujur. "Sudah waktunya bagi senator Republik untuk maju dan berjuang, seperti yang akan dilakukan Demokrat jika mereka menang. Buktinya tidak terbantahkan," tulis Trump di Twitter. "Jika pemilu dicurangi dan dicuri dari seorang Demokrat, dengan bukti seperti ini, maka senator Demokrat akan menganggapnya sebagai perang dan bertempur sampai mati. Mitch McConnell (kepala mayoritas Partai Republik di Senat) dan anggota Partai Republik lainnya tidak melakukan apa pun untuk memulihkan keadilan dan demokrasi. Tidak ada perjuangan! " Trump juga menulis di Twitter. "Departemen Kehakiman dan FBI tidak melakukan apa pun tentang penipuan pemilu, yang terbesar dalam sejarah bangsa, meskipun banyak bukti. Mereka seharusnya malu. Sejarah akan mengingat segalanya," tulis Trump di Twitter beberapa saat kemudian. Tak lama kemudian, Mahkamah Agung AS juga mendapat masalah: "Mahkamah Agung AS tidak kompeten dan menunjukkan posisi lemahnya terhadap masalah penipuan massal di Pemilu 2020. Kami punya bukti yang tak terbantahkan, tapi mereka tidak mau melihatnya. Jika kita memiliki pemilu yang korup, maka kita tidak punya negara!"

Sementara itu, konfrontasi antara Donald Trump dan Kongres AS terus berlanjut. Dilaporkan bahwa Demokrat ingin meningkatkan "pembayaran virus Corona" kepada rakyat AS mengikuti persyaratan Donald Trump dari $600 menjadi $2000, tetapi inisiatif ini diblokir oleh Partai Republik. Kemudian Partai Republik mengusulkan untuk mengubah jumlah bantuan ke luar negeri, yang juga diminta Trump, tetapi inisiatif ini diblokir oleh Demokrat. Karena RUU anggaran sudah dibahas, tidak adanya kesamaan pendapat dapat mengakibatkan terhentinya pendanaan untuk semua layanan publik, dengan kata lain, "shutdown". Menghindari "shutdown" lagi di bawah Donald Trump hanya akan mungkin jika Kongres menyetujui anggaran sementara pada akhir 28 Desember. Tetapi, anggaran sementara ini tidak akan mencakup paket langkah-langkah stimulus ekonomi karena pandemi. Joe Biden mengkritik Donald Trump karena menolak menandatangani paket stimulus, yang sebelumnya disetujui oleh Demokrat dan Republik. Biden percaya bahwa perilaku Trump "sama sekali tidak bertanggung jawab" dan akan memiliki "konsekuensi yang menghancurkan bagi perekonomian".

Volatilitas pasangan mata uang Euro/Dolar pada 25 Desember adalah 76 poin dan ditandai sebagai "rata-rata". Dengan demikian, kami memperkirakan pasangan akan bergerak hari ini antara level 1.2105 dan 1.2257. Reversal indikator Heiken Ashi ke atas menandakan putaran baru pergerakan naik.

Level support terdekat:

S1 – 1.2146

S2 – 1.2085

S3 – 1.2024

Level resistance terdekat:

R1 – 1.2207

R2 – 1.2268

R3 – 1.2329

Rekomendasi Trading:

Pasangan EUR/USD mencoba untuk melanjutkan pergerakan ke bawah. Karenanya, hari ini direkomendasikan untuk tetap dalam sell order dengan target di 1.2146 dan 1.2105 hingga indikator Heiken Ashi muncul. Direkomendasikan untuk mempertimbangkan buy order jika pasangan kembali ditetapkan di atas moving average dengan target di 1.2257 dan 1.2268. Sekarang, volatilitas pasangan telah turun secara signifikan, ada tanda-tanda datar.