Jalan menuju pemulihan bagi perekonomian global akan panjang dan berguncang dan guncangan seperti penemuan varian baru dari COVID-19 di Inggris akan terus terjadi dari waktu ke waktu. Hal yang penting adalah investor tidak akan menyimpang dari jalan saat ini. Ini tipikal untuk seluruh pasar keuangan dan tanpa terkecuali minyak. Emas hitam mencatat kinerja terburuk hariannya sejak November setelah diketahuo mengenai larangan terbaru di Inggris dan penutupan perbatasan oleh sejumlah negara-negara Eropa dari negara tersebut.

Perubahan minyak harian

Dari level rendah bulan Oktober, Brent telah naik sekitar 40% dari nilainya berkat harapan pemulihan dalam permintaan global dibalik pengujian sukses dan pengenalan vaksi COVID-19, meningkatnya minat pada minyak dari akun Asia dan, pada akhirnya keinginan OPEC untuk meningkatkan produksi pada laju yang lebih lambat dari perkiraan awal. Di akhir Desember, tampaknya bulls memiliki kerentanan, yang memaksa beberapa pembeli menetapkan profit terkait pembelian dan menimbulkan pullback jangka pendek.

Vaksinasi, kemenangan terhadap pandemi dan pertumbuhan pesat dari PDB global adalah hal yang baik namun bagaimana jika sesuatu berjalan kelriru?Vaksin tidak bekerja efektif seperti yang kita harapkan. Akankah populasi menolak vaksinasi? akankah varian baru COVID-19 akan terus menjangkiti orang-orang? Menurut WGO, jenis virus corona yang ditemukan di Inggris tidak kalah menular dari penyakit gondok. Terdapat lebih sedikit varian COVID-19 dibandingkan dengan flu dan tidak ada alasan untuk menduga bahwa vaksin tidak akan menargetkan semuanya.

Dua masalah lainnya terlihat lebih serius. Rusia berniat akan membahas masalah meningkatnya produksi dari Februari pada pertemuan OPEC+ Januari dan permintaan Asia untuk minyak secara bertahap menghilang. Ini dibuktikan oleh penjualan pertama minyak dari Arab Saudi sejak bulan Agustus pada harga yang lebih rendah dibandingkan dengan harga resmi. Akun China secara aktif membeli emas hitam di awal Desember dan saat ini kebutuhan mereka terpenuhi.

Menurut pendapat saya, OPEC+ sangat menyarari konsekuensi dari kenaikan lebih pesat dalam produksi dibandingkan dengan yang diperkirakan pasar saat ini. Kartel, Rusia, dan negara-negara produsen lainnya harus menstabilkan situasi, bukan memperburuknya. Permintaan minyak di Asia kemungkinan akan mulai pulih pada Januari-Februari, yang sepasang dengan tren bearish dalam indeks USD, harus memberikan dukungan bagi Brent dan WTI.

Dinamika dari minyak dan Dolar AS

Pertumbuhan defisit akun lancar, penurunan imbal hasil riil dari obligasi Treasury AS, dan basis moneter yang terlalu membengkak dari Federal Reserve membuat posisi Dolar AS sangat rentan. Jika kita menambahkan kesediaan investor untuk terus menjual aset safe-haven dengan latar belakang pemulihan ekonomi global, terlihat jelas bahwa indeks USD terlihat tidak bagus di tahun 2021. Jika demikian, maka emas hitam akan terus menguat.

Secara teknis, grafik mingguan Brent dengan jelas menunjukkan pola induk dan keturunan dari Wolfe Wave dengan target pada $ 86,6 dan $ 94 per barel. Potensi pergerakan ke atas oli masih jauh dari habis. Saya merekomendasikan menggunakan pullback ke support di $ 49.4, $ 48.8, dan $ 47 diikuti dengan rebound dari mereka untuk membentuk posisi buy.

Grafik harian Brent