Untuk membuka long position pada GBP/USD, anda perlu:
Volatilitas kuat dalam pound Inggris tidak masuk akal. Namun, saat Brexit dan mutasi baru virus corona berada di bawah tekanan, ayunan harga yang terlihat adalah standar. Perhatikan chart 5 menit dan bahas mengenai apa yang terjadi kemarin pagi setelah perdagangan hebat yang saya ulas pada akhir sesi Eropa. Kita dapat melihat bagaimana bulls merebut kembali kendali atas resistance 1.3290, dengan melewati dan mengujinya dari atas ke bawah yang menciptakan sinyal baru untuk beli pound. Harga sedikit mundur setelah naik ke area resistance 1.3362. Saya sarankan penjualan pada rebound dari level 1.3362. Namun, tidak ada sell-off besar-besaran dan bulls dengan mudah melampaui 1.3362 dan dengan itu mengumpulkan stop order dari bears. Semua ini memicu kenaikan besar dan breakdown level 1.3434. Penjualan dari level ini pada rebound menghasilkan kerugian. Tapi ini tidaklah menakutkan, karena ada banyak transaksi positif kemarin.
Meskipun pound dilanda volatilitas yang sangat tinggi, pembeli perlu menjaga kendali terhadap level 1.3362 di pagi hari. Membentuk false breakout di level ini akan menjadi sinyal untuk membuka long position dalam harapan agar pound pulih dengan cepat dan mencapai resistance 1.3434. Target utamanya adalah melewati level tersebut dan menetap. Menguji level ini dari atas ke bawah menciptakan titik entri tambahan ke dalam long position demi mencapai level tertinggi di 1.3525, dimana saya sarankan untuk take profit. Target selanjutnya adalah resistance di 1.3617 dan 1.3690, tapi mereka akan tersedia hanya jika kita menerima kabar baik mengenai kesepakatan Brexit. Jika bulls tidak aktif di area support 1.3362, lebih baik tidak tergesa-gesa memasuki long deals, tapi tunggu hingga level terendah 1.3290 telah diperbarui. Namun, saya sarankan membuka long position dari level ini hanya setelah membentuk false breakout. Level support yang lebih besar terlihat di area 1.3193, dimana anda dapat langsung membeli GBP/USD saat rebound, dengan mengandalkan koreksi 35-40 poin.
Untuk membuka short position pada GBP/USD, anda perlu:
Bears akan fokus pada data PDB Inggris hari ini, tapi laporan ini kemungkinan tidak akan menyebabkan lonjakan kuat dalam volatilitas. Pembentukan false breakout di area resistance 1.3434 akan mengembangkan tekanan pada pasangan ini dan menghasilkan penurunan harga dan menguji support selanjutnya di 1.3362. Harga melewati level ini dan mengujinya dari bawah ke atas, sama seperti penjualan yang saya analisis dalam perkiraan kemarin untuk pound. Ini menciptakan sinyal yang bagus untuk membuka short position dalam GBP/USD, dalam harapan agar harga turun ke level terendah di 1.3290 dan 1.3193. Di kedua level ini muncul pemintaan yang kuat dari trader kemarin. Hanya kabar buruk mengenai perjanjian perdagangan yang dapat menarik turun GBP/USD ke level terendah 1.3114. Jika bulls berhasil mempertahankan level 1.3362, maka lebih baik tidak tergesa-gesa dengan short position. Skenario optimal untuk penjualan pound adalah kegagalan harga untuk mencapai di atas 1.3434. Saya sarankan membuka short position langsung pada rebound dari level tertinggi 1.3525, dengan mengandalkan koreksi menurun 30-35 poin dalam sehari.
Laporan Commitment of Traders (COT) untuk 15 Desember, terjadi penurunan minat dalam pound Inggris baik untuk pembeli dan penjual. Long non-commercial positions turun dari 39.344 ke 35.128. Pada waktu yang sama, short non-commercial positions turun dari 33.634 ke 31.060. Hasilnya, non-commercial net position, meskipun tetap positif, turun ke 4.068, dibandingkan dengan 5.710 sepekan sebelumnya. Semua ini menunjukkan bahwa trader mengambil sikap tunggu dan lihat, meskipun keunggulan tipis pembeli, bahkan dalam situasi saat ini, terus terlihat. Mengingat bahwa Inggris telah memberlakukan kebijakan karantina yang ketat karena mutasi baru virus corona yang semakin tidak terkendali dan belum ada vaksin yang disebarkan, maka mengharapkan pound untuk menguat lebih lanjut di akhir tahun bukanlah keputusan tepat. Hanya kabar baik mengenai Brexit yang akan membawa para pemain kembali ke pasar, dengan bertaruh pada pertumbuhan GBP/USD.
Sinyal indikator:
Moving averages
Trading dilakukan di area moving average 30 dan 50, yang menunjukkan kebingungan di pasar sehubungan dengan arah selanjutnya pasangan ini.
Catatan: Periode dan harga moving average dipertimbangkan pada chart per jam H1 oleh penulis dan berbeda dengan definisi umum dari moving average harian klasik pada chart harian D1.
Bollinger Bands
Jika pound naik, batas atas indikator di 1.3510 akan berperan sebagai resistance. Breakout batas tengah indikator di area 1.3365 akan meningkatkan tekanan pada pasangan ini.
Deskripsi indikator
- Moving average (moving average, menentukan tren terkini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Period 50. Ditandai dengan warna kuning pada chart.
- Moving average (moving average, menentukan tren terkini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Period 30. Ditandai dengan warna hijau pada chart.
- MACD indicator (Moving Average Convergence/Divergence — convergence/divergence of moving averages) Quick EMA period 12. Slow EMA period to 26. SMA period 9
- Bollinger Bands (Bollinger Bands). Period 20
- Non-commercial speculative traders, seperti trader perorangan, hedge funds, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi syarat tertentu.
- Long non-commercial positions menunjukkan total long open position dari non-commercial traders.
- Short non-commercial positions menunjukkan total short open position dari non-commercial traders.
- Total non-commercial net position adalah selisih antara short dan long positions dari non-commercial traders.