Kerangka waktu 4 jam
Detail teknikal:
Saluran regresi linier atas: arah - ke atas.
Saluran regresi linier bawah: arah - ke atas.
Moving Average (20; smoothed) - ke atas.
CCI: 116.1402
Situasinya bahkan lebih menyenangkan dengan Pound Inggris. Kami telah berulang kali mengatakan bahwa tidak ada alasan bagi mata uang Inggris untuk menguat terhadap Dolar AS. Jika perekonomian Eropa menyusut 11% pada kuartal kedua karena pandemi, perekonomian Inggris - lebih dari 20%, dan pada kuartal ketiga – menunjukkan pemulihan yang agak lemah. Oleh karena itu, jika penguatan mata uang Euro setelah musim semi jatuh masih dapat dibenarkan secara fundamental, maka penguatan Pound Inggris tidak. Yang paling penting adalah bahwa mata uang Euro belum tumbuh dalam empat bulan terakhir, dan Pound telah naik hampir 20 sen sejak musim semi. Berdasarkan apa, jika tidak ada pesan positif yang datang dari Inggris? Orang mungkin berasumsi bahwa masalahnya terletak di AS dan kelemahan mata uang AS. Namun, tidak ada berita mengecewakan yang datang dari AS belakangan ini. Selain itu, perekonomian Inggris dan Eropa dikarantina pada akhir tahun 2020, tidak seperti perekonomian AS. Artinya, pada kuartal keempat, trader berhak mengharapkan penurunan PDB Inggris dan UE, tetapi PDB AS harus terus pulih dari krisis. Secara tidak langsung, asumsi tersebut sudah terkonfirmasi oleh indeks aktivitas bisnis sektor jasa untuk bulan November. Di Inggris, Jerman dan Uni Eropa turun di bawah 50,0, sedangkan di Amerika Serikat, sebaliknya, naik. Jadi, mengapa mata uang AS jatuh adalah salah satu misteri utama paruh kedua tahun 2020.
Perekonomian Inggris sudah berada dalam krisis yang serius, semua tindakan pemerintah tidak efektif dan dipertanyakan dalam jangka panjang. Tidak ada perjanjian perdagangan dengan Uni Eropa. Semua upaya pemerintah Inggris untuk mengimbangi kemungkinan kerusakan akibat tidak adanya kesepakatan dengan Brussel dengan perjanjian perdagangan dengan negara lain hanya menimbulkan tawa pahit. Andrew Bailey telah membunyikan alarm selama beberapa bulan dan mengatakan bahwa kurangnya kesepakatan dengan UE jauh lebih buruk daripada pandemi "virus CCorona". Bisnis Inggris terus meninggalkan Foggy Albion, dan mereka yang tidak sanggup sudah memohon kepada Boris Johnson untuk menandatangani perjanjian dengan UE. Ini adalah kenyataan bahwa Pound terus tumbuh.
Selama tahun 2020, diketahui bahwa Inggris telah menyelesaikan dua perjanjian perdagangan. Dengan Kanada (sementara) sebesar $27 miliar dan dengan Jepang sebesar $1,5 miliar. Sekarang perhatikan. Total omset perdagangan dengan Uni Eropa adalah 900 miliar Dolar. Kerugian industri mobil Inggris saja akan mencapai ratusan miliar Dolar jika tidak ada kesepakatan. Jadi, kesepakatan perdagangan dengan Kanada dan Jepang terlihat sesederhana menandatangani kesepakatan untuk penyediaan dua kantong kentang. Mereka tidak akan menjadi signifikansi serius bagi perekonomian Inggris.
Sementara itu, kedua pihak masih berusaha mencari solusi untuk masalah yang paling kompleks dan kontroversial, namun mereka juga terus mengatakan bahwa mereka siap untuk Brexit yang "keras" jika terjadi sesuatu. Ini secara teratur dinyatakan oleh perwakilan Uni Eropa, kata-kata ini, seperti mantra, terus diulangi oleh Boris Johnson. Masing-masing pihak takut untuk menunjukkan bahwa perjanjian perdagangan itu benar-benar penting bagi mereka, karena dalam kasus ini, pihak lain dapat menuntut lebih banyak konsesi. Namun, faktanya tetap bahwa kesepakatan 900 miliar diperlukan untuk yang pertama dan kedua. Ya, dampaknya terhadap ekonomi Eropa akan lebih kecil dalam persentase. Namun, kecil kemungkinannya Uni Eropa ingin kehilangan beberapa ratus miliar Dolar. Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, mengatakan: "Beberapa hari ke depan akan menjadi penting dalam negosiasi. Tetapi, saya masih belum bisa mengatakan apakah akan ada kesepakatan. Uni Eropa siap dengan baik untuk skenario "tanpa kesepakatan", tetapi kami lebih suka "dengan kesepakatan". Saya memiliki keyakinan penuh pada Michel Barnier. Namun, apa pun hasilnya, harus dan akan ada perbedaan yang jelas antara keanggotaan penuh di UE dan status hanya sebagai partner yang dihormati." Namun kemudian, Von der Leyen "menyenangkan" para trader dengan daftar masalah yang masih memiliki perbedaan serius. Daftarnya jauh lebih luas daripada yang dibayangkan banyak media dalam beberapa pekan terakhir. Selain masalah penangkapan ikan, persaingan yang sehat, dan penyelesaian sengketa di pengadilan, von der Leyen juga menyebut masalah bantuan negara, standar pasar tenaga kerja dan hak-hak sosial, perlindungan lingkungan, dan masalah perubahan iklim bahwa kurangnya pemahaman penuh. Jadi, bagaimana delegasi Michel Barnier dan David Frost akan menyetujui sejumlah besar masalah dalam beberapa hari, dan bahkan dalam mode video, sama sekali tidak jelas.
Segera setelah pidato ini, ketua Komisi Eropa mengomentari ketua negosiator dari Uni Eropa, Michel Barnier, yang mengatakan bahwa jika London tidak membuat konsesi dalam waktu 48 jam ke depan, Uni Eropa akan menarik diri dari perundingan minggu ini. Saya tidak tahu apakah ini hanya minggu ini atau tidak sama sekali. Dengan demikian, perekonomian Inggris dan Pound telah berjalan di tepi jurang dalam beberapa bulan terakhir. Mereka sudah berjalan cukup lama dan memegang pegangannya. Jika salah satunya jatuh, yang lain juga akan terseret. Kami telah membuat daftar sejumlah pidato yang berbeda, pesan dari orang-orang yang memiliki pengaruh besar pada proses negosiasi, pada perekonomian UE dan Inggris. Tidak ada satu pun pesan atau berita yang menunjukkan bahwa kesepakatan itu mungkin dan bahwa perekonomian Inggris tidak akan runtuh pada tahun 2021. Dengan kata lain, pada prinsipnya tidak ada berita positif. Meski demikian, Pound terus tumbuh dengan mantap.
Berdasarkan semua hal di atas, kita hanya bisa menarik satu kesimpulan. Cepat atau lambat, Pound masih akan mulai turun. Lebih baik bersiap untuk ini. Mata uang Inggris sudah terlihat cukup overbought. Ketika kita mulai menganalisis alasan pertumbuhannya, umumnya menjadi tidak jelas mengapa pelaku pasar terus membeli mata uang ini. Namun, seperti yang telah kami katakan berkali-kali, latar belakang fundamental bisa apa saja, termasuk yang sekarang, tetapi jika trader tidak trading sesuai dengan itu, maka tidak ada artinya. Oleh karena itu, bagaimanapun, untuk mengharapkan penurunan Pound dan menyelesaikannya, kita memerlukan dasar teknikal untuk mengasumsikan skenario seperti itu.
Volatilitas rata-rata pasangan GBP/USD saat ini 88 poin per hari. Untuk pasangan Pound/Dolar, nilai ini adalah "rata-rata". Oleh karena itu, pada hari Kamis, 26 November, kami memperkirakan pergerakan di dalam saluran, dibatasi oleh level 1.3290 dan 1.3466. Reversal indikator Heiken Ashi ke bawah menandakan putaran gerakan korektif.
Level support terdekat:
S1 - 1,3367
S2 - 1,3306
S3 - 1,3245
Level resistance terdekat:
R1 - 1,3428
R2 - 1,3489
R3 - 1.3550
Rekomendasi trading:
Pasangan GBP/USD mencoba melanjutkan pergerakan naiknya dalam jangka waktu 4 jam. Karenanya, hari ini direkomendasikan untuk tetap membuka posisi long dengan target di 1.3428 dan 1.3466 hingga indikator Heiken Ashi turun. Direkomendasikan untuk trading pasangan ke bawah dengan target 1.3245 dan 1.3184 jika harga ditetapkan di bawah garis moving average.
