4-hour timeframe
Rincian teknikal:
Saluran regresi linear yang lebih tinggi : arah - sideways.
Saluran regresi linear lebih rendah: arah - naik.
Rata-rata pergerakan (20; diperhalus) - sideways.
CCI: -12.0718
Pound sterling Inggris dipasangkan dengan dolar AS melanjutkan pergerakan yang cukup kontradiktif. Kuotasi pasangan saat ini berlokasi diatas garis rata-rata pergerakan, yang tampaknya akan mempertahankan tren naik. Namun, pada hari Jumat, harga telah turun dibawah rata-rata pergerakan, namun tidak dapat melanjutkan pergerakan turun. Saat ini mungkin akan sebaliknya, pasangan akan memulai babak baru pergerakan turun meskipun ditetapkan diatas rata-rata pergerakan. Jika anda melihat pergerakan pasangan pound/dolar dalam beberapa bulan terakhir, anda bisa melihat bahwa harga sering mengatasi rata-rata pergerakan, namun hal ini tidak mengakibatkan perubahan dalam tren ke arah sebaliknya. Dan kita telah membicarakan tentang latar belakang fundamental beberapa kali dan tidak ada yang berubah untuk pound Inggris dalam beberapa hari. Masa depan dari perekonomian Inggris sangat samar bahkan seluruh masalah Amerika terlihat sepele terhadap latar belakang ini. Oleh karena itu, kita terus memperkirakan pound Inggris akan turun meskipun terdapat masalah epidemiologis di Amerika Serikat, serta seluruh kebingungan politik yang terus terjadi disana dalam beberapa bulan terakhir ini.
Sementara itu, negosiasi terkait perjanjian perdagangan antara Uni Eropa dan Inggris, yang akan berlaku (berdasarkan teori) setelah akhir dari "periode transisi", yaitu, 1 Januari, 2021, berlanjut. Babak selanjutntya dari pembicaraan dimulai pada hari Minggu di Brussels, seperti yang dinyatakan oleh ketua negosiator dari sisi Inggris, David Frost. Frost juga mengatakan bahwa sejak 22 Oktober, berbagai pihak telah bernegosiasi setiap harinya, dan pada masa ini terdapat beberapa perkembangan positif. David Frost mengungkapkan harapannya bahwa pihaknya pada akhirnya mencapai persetujuan namun juga memperingatkan bahwa negosiasi akan gagal. Menurut Frost, terdapat draft perjanjian umum antara London dan Brussels, namun, masih terdapat perbedaan serius pada beberapa masalah penting. Sementara itu, "batas waktu Boris Johnson" adalah Minggu ini. Mengingat bahwa pada 15 Oktober, Boris Johnson dengan murah hati mengizinkan kelompok negosiasi untuk memperpanjang jangka waktu diskusi kesepakatan selama 1 bulan. Biasanya, para pihak tidak punya waktu hingga tanggal 15 November, karena jelas sejak awal negosiasi bahwa kesepakatan semacam itu tidak akan diselesaikan dalam beberapa bulan. Namun, intinya bahkan tidak dalam "tenggat waktu Johnson". Intinya adalah bahwa akhir dari "periode transisi", yang ditolak oleh Perdana Menteri Inggris yang sama, semakin dekat. Mengingat itu akan memerlukan lebih banyak waktu bagi Parlemen untuk mengesahkan dan menyetujui kesepakatan, negosiasi perlu dilengkapi dalam beberapa hari mendatang untuk mencapainya pada 31 Desember. Namun, beberapa media Inggris mengajukan tanggal 19 November, saat segalanya dapat berakhir. Pada hari ini, berbagai pihak akan mengumumkan perjanjian atau kegagalan lain. Rapat UE dijadwalkan untuk hari ini dan pada rapat ini keputusan akhir dihasilkan. Jika kesepakatan tidak dapat disetujui sebelumnya, maka mulai 1 Januari, Inggris dan UE akan trading satu sama lain menurut peraturan WTO. Tentunya, tidak ada yang melarang mereka untuk melanjutkan negosiasi di tahun baru. Namun pada berbagai hal, ini artinya bahwa untuk sementara Aliansi dan Kerajaan akan trading satu sama lain pada persyaratan yang paling mendukung.
Seperti yang bisa kita lihat, masih tidak ada berita positif dari Inggris. Masalah tetap sama dan hanya solusi mereka yang mengakibatkan beberapa kelemahan dari situasi negatif bagi pound. Yang menarik adalah dengan kegagalan latar belakang fundamental, pound terus menunjukkan pertumbuhan. Dengan demikian, tampaknya tingkat pertukaran asing dari pasangan telah menyertakan pasangan dengan Uni Eropa. Jika demikian, maka jika perjanjian diumumkan, makan tidak akan ada reaksi khusus dari trader. Dan jika tidak ada pengumuman, pojnd akan bergegas turun dengan semangat baru. Namun, Brexit tidak sendiri. Foggy Albion penuh dengan masalah lain. Contohnya, epidemiologis. Kita mengatakan bahwa situasi dengan "virus corona" sangat sulit di Amerika Serikat, namun, situasi di Inggris tidak lebih baik. Negara ini tetap di urutan pertama diantara negara-negara UE dalam jumlah kasus kematian akibat "virus China", serta yang ketiga dalam jumlah kasus sejak awal pandemi. Jumlah kasus tercatat harian dari COVID-2019 meningkat setiap harinya, seperti halnya di Amerika Serikat. Dan pemerintah Inggris tidak ingin memperkenalkan karantina ("lockdown"), menempatkan prioritas perekonomian dari kesehatan. Pada prinsipnya, situasi saat ini terlihat seperti ini: Inggris diizinkan untuk bekerja dan sekolah, serta menempatkan kebutuhan dasar dan berjalan di udara segar, namun seluruh aktivitas lainnya dilarang. Boris Johnson sendiri melaksanakan isoliasi mandiri, karena ia bersentuhan dengan yang terinfeksi dengan "virus corona". Perdana Menteri itu sendiri mengatakan tidak menunjukkan adanya gejala, namun, menurut peraturan karantina, ia diharuskan untuk menghindari kontak dengan orang lain untuk beberapa waktu. Johnson akan bekerja jarak jauh.
Berdasarkan keseluruhan diatas, kita memperkirakan kelanjutan pergerakan turun dalam masa mendatang. Di Amerika, situasinya sulit, namun di Inggris bahkan lebih sulit. Di Amerika, kekuatan akan berubah dalam 10 minggu, di Inggris - dalam beberap atahun. Amerika Serikat bisa memperkirakan peningkatan ekonomi, epidemiologi, geopolitik, dan gambaran politik, sementara di Inggris hanya bisa memperkirakan hal-hal yang akan menjadi lebih buruk. Oleh karena itu, kami menantikan konsolidasi harga baru dibawah garis rata-rata pergerakan. Dan juga perlu dcicatat bahwa hampir tidak ada statistik "biasa" dan laporan "biasa" saat ini. Gubernur Bank of England Andrew Bailey telah melakukan banyak pidati hari akhir-akhir ini, namun ia tidak memberi tahun pasar sesuatu yang luar biasa. Pidatonya lebih fokus mengenai topik dari pandemi dan vaksin.
Rata-rata volatilitas pasangan GBP/USD saat ini 110 poin per hari. Untuk pasangan pound/dolar, nilai ini "tinggi". Pada Selasa, 17 November, dengan demikian, kita memperkirakan pergerakan di dalam saluran ini, dibatasi oleh level 1,3081 dan 1,3295. Sebuah pembalikkan dari indikator Heiken Ashi pada sinyal atas kelanjutan memungkinkan dari pergerakan naik.
Level support terdekat:
S1 – 1.3184
S2 – 1.3123
S3 – 1.3062
Level resistance terdekat:
R1 – 1.3245
R2 – 1.3306
R3 – 1.3367
Rekomendasi trading:
Pasangan GBP/USD mencoba melanjutkan pergerakan naik pada rangka waktu 4 jam. Dengan demikian, hari ini disarankan untuk membuka pembelian baru dengan target dari 1,3245 dan 1,3295 jika indikator Heiken Ashi berubah naik. Disarankan untuk trading pada pasangan turun dengan target dari 1,3123 dan 1,3081 jika harga kembali ditetapkan dibawah garis rata-rata pergerakan.