Timeframe 4 jam
Detail teknikal:
Channel regresi linear atas: arah - ke bawah.
Channel regresi linear bawah: arah - sideways.
Moving average (20; smoothed) - sideways.
CCI: 39.9564
Hari perdagangan terakhir pekan lalu untuk EUR/USD berada dalam pergerakan naik. Namun, ini hanya dalam jangka pendek. Dalam jangka panjang, tren sideways tetap hadir, yang gagal dipatahkan trader dalam 3 bulan. Saat ini, kuotasi pasangan ini sekali lagi mencapai di atas garis moving average, yang berarti trader dapat mengharapkan kenaikan ke batas atas side channel 1.1900. Namun, kami sekali lagi menarik perhatian trader pada kenyataan bahwa dalam tiga bulan terakhir pasangan ini telah diperdagangkan, pada umumnya, dalam pergerakan flat. Dan poin ini harus dipertimbangkan saat membuka posisi apapun. Bahkan topik penting seperti "pemilihan presiden di AS", "virus corona di UE dan AS", "ketiadaan paket stimulus di AS", serta krisis politik di Amerika gagal mendorong harga keluar dari pergerakan flat. Masih ada situasi dimana trader takut untuk melakukan pembelian besar yang baru dari mata uang Eropa, yang telah naik 10-13 sen terhadap dolar dalam 6-7 bulan terakhir. Dan bears tidak menemukan alasan apapun untuk membeli mata uang AS, meskipun sekarang ketegangan yang dikarenakan oleh pemilihan seharusnya sudah mereda.
Sementara itu, Donald Trump, berbeda dari biasanya, mengakui bahwa Joe Biden memenangkan pemilu. Melalui media sosial favoritnya, Twitter, Trump menulis bahwa "pemilu dicurangi dan hanya karena ini Biden menang". Pesan ini langsung dipertanyakan oleh Twitter, yang selalu melakukan ini dengan cuitan-cuitan dari Trump. Pada waktu yang sama, ia melakukan ini pada waktu yang cukup tepat, karena ia terus mengeluarkan pernyataan dan tuduhan tak berdasar. Seperti mantra, Trump berulang kali menyatakan bahwa pengawas Partai Republik tidak diizinkan memasuki banyak stasiun pemungutan suara dan surat suara yang memilih Joe Biden terus berdatangan setelah 4 November dan seharusnya tidak masuk dalam penghitungan. Namun, bankan pernyataan sederhana seperti itu dibantah oleh logika sederhana. Jika surat suara tiba setelah 4 November dan dihitung oleh komisi pemilu, mengapa tidak ada yang mencoba untuk menyembunyikannya? Jika itu tidak sah. Jika sah, mengapa Trump mengatakannya sebagai kecurangan? Pada umumnya, semakin Trump mengeluarkan pernyataan seperti ini, semakin dunia yakin bahwa ia telah kalah dalam pemilu dan sekarang hanya ingin "menggertak". Joe Biden menerima ucapan selamat oleh hampir seluruh pemimpin dunia, mengakui kemenangan Demokrat dalam pemilihan dan pemilihan itu sendiri.
Tapi jangan lupa mengenai ekonomi juga. Sayangnya, kabar ekonomi baru-baru ini telah dibayang-bayangi oleh kabar politik dan epidemiologi. Ini berlaku baik untuk Uni Eropa dan Amerika. Dengan Amerika, segalanya jelas, dengan apa yang sudah lama terjadi. Pemerintah negara ini menolak melawan pandemi dengan menggunakan langkah-langkah karantina dan 'lockdown'. Oleh karena itu, AS tetap di posisi pertama di dunia dalam jumlah kasus dan kematian akibat COVID-19. Namun, ini tepatnya karena ekonomi terus berfungsi dan oleh karena itu terus pulih. Namun, cukup sulit untuk mengestimasi laju pemulihannya. Bagaimanapun, terdapat kerugian PDB yang besar pada kuartal kedua dan pertumbuhan kuat di kuartal ketiga. Tapi jika anda menambahkan kedua angka PDB untuk kuartal kedua dan ketiga bersamaan, maka menjadi jelas bahwa kontraksi final dalam ekonomi masih hadir dan cukup besar. Contohnya, angka PDB jauh lebih rendah di Uni Eropa. Dengan demikian, ekonomi Amerika, mulai dari kuartal ketiga dapat pulih lebih cepat dari ekonomi Eropa, tapi ekonomi Eropa kehilangan tiga kali lebih sedikit PDB pada kuartal kedua. Kami yakin bahwa minimnya penguatan dolar AS dalam tiga bulan terakhir, bahkan saat faktor-faktor teknikal yang membutuhkan koreksi mendukung ini, sebagian besarnya menunjukkan keadaan ekonomi AS saat ini.
Selain itu cukup sulit untuk membandingkan ekonomi Amerika dengan Eropa. Setidaknya karena Eropa menerapkan "lockdown" penuh, jadi ekonomi akan mengalami permasalahan di November dan Desember. Jika karantina "keras" tidak berimbas negatif apapun, maka akan diberlakukan di seluruh dunia. Namun, ini adalah langkah yang ekstrim dan sangat drastis. Bahkan pidato pekan lalu oleh Christine Lagarde dan Jerome Powell menegaskan bahwa kedua regulator tersebut tidak optimis. Kedua kepala Bank Sentral tersebut mencatat bahwa terciptanya vaksin yang efektif adalah hal yang sangat bagus, tapi kedua ekonomi terus berada di bawah tekanan, yang membutuhkan insentif dan vaksinasi perlu tersedia secara umum sehingga dampak negatif pada ekonomi karena virus corona hilang sepenuhnya. Lagarde mencatat bahwa ekonomi Eropa pulih dengan tidak stabil, dengan "lonjakan" dan "sentakan". Kepala ECB tersebut juga mengkhawatirkan resesi berskala penuh karena "lockdown" berulang. Menurutnya, rumah tangga bisa jadi lebih khawatir akan kondisi di masa depan dan meningkatkan tabungan mereka dan bukannya menginvestasikannya serta membuka bisnis, jadi banyak firma kredit dapat berhenti beroperasi.
Namun Jerome Powell mengatakan ia sangat khawatir mengenai takdir perempuan, anak-anak dan pemilik bisnis yang menghadapi konsekuensi jangka panjang dari "krisis virus corona". Menurut Powell, anak-anak tidak mendapatkan pendidikan yang cukup akibat krisis, perempuan keluar dari pasar buruh (bukan karena keinginan mereka) dan pekerja kehilangan pekerjaan dan standar hidup mereka. Powell juga mencatat bahwa ekonomi mulai pulih, tapi tidak akan kembali ke masa sebelum krisis. Ekonomi menjadi semakin teknologis, semakin tidak bergantung pada tenaga manusia. Oleh karena itu, meski pasar buruh pulih, pemulihan penuh ke level sebelum krisis mungkin tidak akan terjadi. Banyak perusahaan dan industri mencoba menggantikan tenaga manusia dengan mesin sebanyak mungkin. Selain itu, Powell sekali lagi mencatat bahwa 11 juta warga Amerika tetap menganggur dan mereka membutuhkan dukungan dari pemerintah, yang masih tidak mampu menyepakati paket stimulus baru yang mencakup bantuan kepada pengangguran dan bisnis. "Kesimpulan utama saya adalah bahkan setelah tingkat pengangguran turun dan vaksin ditemukan, banyak kelompok pekerja yang tetap akan membutuhkan dukungan hingga mereka menemukan tempat mereka dalam situasi pasca pandemi," Powell menyimpulkan.
Dengan demikian, baik ekonomi Eropa dan Amerika terus "sakit parah" dan meski vaksin ditemukan, pemulihan masih sangat jauh. Kami masih mengharapkan tren kenaikan berakhir ke sekitar level 1.2000 dan mata uang AS harus menyesuaikan diri. Namun, ingat bahwa hipotesis fundamental apapun harus dikonfirmasi oleh analisis teknikal.
Volatilitas pasangan mata uang euro/dolar pada 16 November adalah 76 poin dan dikategorikan sebagai "rata-rata". Dengan demikian, kami mengharapkan pasangan ini bergerak di antara level 1.1758 dan 1.1910 hari ini. Reversal indikator Heiken Ashi ke bawah dapat mensinyalkan babak baru pergerakan menurun.
Level support terdekat:
S1 – 1.1780
S2 – 1.1719
S3 – 1.1658
Level resistance terdekat:
R1 – 1.1841
R2 – 1.1902
R3 – 1.1963
Rekomendasi trading:
Pasangan EUR/USD telah memulai babak baru pergerakan naik. Dengan demikian, hari ini disarankan untuk tetap dalam long position dengan target di 1.1841 dan 1.1902 selama indikator Heiken Ashi mengarah ke atas. Disarankan untuk mempertimbangkan order jual jika pasangan ini mencapai di bawah moving average dengan target pertama di 1.1758 dan 1.1719.
