GBP/USD 1H

Pasangan GBP/USD terus terkoreksi sepanjang Kamis, 12 November dan mencapai tren kenaikan pada malam hari. Oleh karena itu, tren kenaikan masih ada seperti yang dibuktikan oleh fakta bahwa harga berada di atas garis tren. Bears tetap lemah untuk sekarang, sementara bulls terus mendominasi pasar. bagaimanapun, pasangan EUR/USD telah turun selama dua hari beruntun. Jika harga tidak rebound dari garis tren, maka kita akan menuliskan penurunan dua hari terakhir sebagai koreksi yang dalam. Sebaliknya, bears dapat mengambil alih inisiatif di pasar. Ingat bahwa prospek untuk pound tetap samar karena latar belakang fundamental dari Inggris. Bahkan sulit untuk mengatakan apa yang sebenarnya mendorong pasangan ini beberapa pekan terakhir, karena Inggris tidak memberikan informasi khusus apapun. Ya, pound bisa jadi didukung oleh kenyataan bahwa House of Lords Parlemen Inggris menolak Johnson Bill. Namun, ini adalah kasus terbatas. Sedangkan untuk pemilihan presiden AS, pasar telah mencerna informasi ini, jadi ini waktunya pound untuk memulai penurunan. Kami cenderung pada opsi bahwa garis tren akan ditembus.

GBP/USD 15M

Kedua channel regresi linear yang lebih rendah berbalik ke bawah pada timeframe 15 menit, mensinyalkan koreksi penurunan yang tengah berlangsung. Kuotasi pasangan ini berhasil melewati garis Kijun-sen dan area support di 1.3160-1.3184. Oleh karena itu, penurunan lanjutan hanya dibatasi oleh garis tren pada timeframe per jam.

Laporan COT

Pasangan GBP/USD hanya kehilangan 100 poin selama pekan pelaporan lalu (27 Oktober - 2 November). Pound mulai naik setelah 2 November. Dan kenaikan tidaklah besar, tapi lebih seperti dollar-lah yang turun. Namun, mari kita kembali ke periode pelaporan ini. Non-commercial traders menutup 3.281 Buy-contracts (longs) dan membuka 1.146 Sell-contracts (shorts). Dengan demikian, net position untuk kelompok trader "non-commercial" turun 4.500. Ini terlihat jauh lebih jelas pada chart dari indikator pertama. Garis hijau dan merah, yang menunjukkan net position dari dua kelompok trader terpenting, mulai menyimpang ke arah yang berbeda. Oleh karena itu, mood dari trader profesional menjadi lebih bearish kembali. Namun, perubahan ini tidak menghasilkan penurunan pound. Karena pemilihan presiden telah diselenggarakan di AS pada 3 November dan dolar hanya menjadi lebih murah saat itu. Oleh karena itu, laporan COT yang baru dapat menunjukkan bahwa mood bearish melemah di kalangan trader profesional. Namun bagaimanapun, kami yakin bahwa pasar perlu menenangkan diri dan hanya setelahnya memungkinkan untuk melihat pada semua informasi dengan cara yang baru. Sekarang jelas bahwa para pelaku pasar berada dalam keadaan yang sangat gelisah karena kekacauan politik yang sekarang muncul di AS. Oleh karena itu, mood trader-trader besar dapat berubah dengan cepat dan drastis.

Data fundamental terbaru untuk pound Inggris mengecewakan. Kami telah berulang kali mendaftar semua permasalahan ekonomi Inggris. Dan statistik makroekonomi terus mengkonfirmasi pelemahan ini. PDB kuartal ketiga dirilis kemarin. Pertumbuhan dalam skala per kuartal sebesar 15,5%. Dalam skala tahunan, penurunan sebesar 9,6%. Pertumbuhan untuk bulan September sebesar 1,1%. Semua tiga indikator ternyata lebih buruk dari perkiraan para analis. Sebagai tambahan, produksi industri di Inggris tumbuh hanya 0,5% m/m dan turun 7,9% dalam skala tahunan. Kedua angka ini juga lebih buruk dari perkiraan. Gubernur Bank of England Andrew Bailey menyebutkan dalam pidatonya bahwa ekonomi akan pulih dari krisis virus corona paling lambat pada paruh pertama 2022. Ia juga mencatat kemajuan pembuatan vaksin oleh Pfizer dan menyatakan harapan bahwa obat tersebut akan segera diproduksi massal. Secara keseluruhan, pidatonya cukup netral. Seperti pidato Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell, yang juga lebih membahas vaksin dan bukan ekonomi. Namun, Powell memperingatkan pasar agar jangat terlalu optimis. Ia menyatakan bahwa meskipun vaksin tengah dikembangkan, beberapa bulan ke depan masih akan sulit.

Tidak ada peristiwa besar yang dijadwalkan untuk hari Jumat di Inggris. Oleh karena itu, trader perlu memantau berita terkait Brexit, negosiasi antara Brussels dan London serta kabar apapun dari Donald Trump, yang sangat tenang dalam beberapa hari setelah pilpres. Dari sudut pandang teknikal, kami masih menunggu pound turun. Hal utamanya adalah latar belakang fundamental tidak ikut campur dengan ini.

Kami memiliki dua ide trading untuk 13 November:

1) Pembeli untuk pasangan pound/dolar tidak dapat melewati level resistance di 1.3266 dan turun ke garis tren kenaikan, yang masih berlaku. Dengan demikian, kami sarankan anda untuk membeli pasangan ini jika harga rebound dari garis ini, sementara menarget garis Kijun sen (1.3201) dan level resistance 1.3266 dan 1.3382. Take Profit dalam situasi ini akan sebesar 50 sampai 230 poin.

2) Penjual tidak memiliki inisiatif di pasar. Jika harga mencapai di bawah garis tren, maka tren akan berubah ke penurunan dan kemudian anda dapat menjual pasangan pound/dolar sementara mengincar garis Senlou Span B (1.3030) dan level support 1.2943. Take Profit dalam situasi ini dapat berkisar antara 60 sampai 140 poin.

Penjelasan untuk gambar:

Level Support dan Resistance adalah level yang berperan sebagai target saat membeli atau menjual pasangan mata uang. Anda dapat menempatkan Take Profit di dekat level-level ini.

Garis Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis dari indikator Ichimoku yang ditransfer ke timeframe per jam dari timeframe 4 jam.

Area support dan resistance adalah area dimana harga telah berulang kali rebound.

Garis kuning adalah garis tren, channel tren dan pola teknikal lainnya.

Indicator 1 pada chart COT adalah jumlah net position dari tiap kategori trader.

Indicator 2 pada chart COT adalah jumlah net position untuk kelompok "non-commercial".