EUR/USD 1H
Pasangan EUR/USD melanjutkan pergerakan turun pada timeframe per jam pada Rabu, 11 November. Dengan demikian, setelah gagal melewati area resistance 1.1886-1.1912, bears terus menekan pasangan ini. Sehari sebelumnya, kami memprediksi bahwa jika garis Kijun-sen line dilewati, pasangan ini akan melanjutkan penurunan ke garis Senkou Span B, dan Kijun sen sendiri bergerak ke atas kuotasi pasangan ini. Namun, pada umumnya, pasangan ini akan terus bergerak turun. Penjual masih memiliki banyak rintangan signifikan di depan. Khususnya, harga perlu melewati garis Senkou Span B, yang merupakan salah satu garis depan terakhir sebelum membentuk tren penurunan. Namun, ingat beberapa poin penting. Pertama, harga rebound dari garis atas channel horizontal di $1.17-1.19, jadi harga kemungkinan akan turun ke 1.1700. Kedua masih belum ada trendline atau channel tren, jadi tren penurunan saat ini tidak kuat. Pertanyaan terbesarnya sekarang adalah bagaimana pasangan ini akan berperilaku di sekitar level 1.1700. Ketegangan di pasar valuta asing terus mereda seiring dengan berlalunya pemilihan presiden dan Donald Trump belum mulai menerapkan rencananya untuk mengubah hasil pilpres, selain dari berbagai macam ancaman yang dilontarkannya. Oleh karena itu, dolar masih dapat naik.
EUR/USD 15M
Kedua channel regresi linear mengarah ke bawah pada timeframe 15 menit. Namun, momen kunci saat ini adalah harga rebound dari area 1.1886-1.1912, yang memicu pergerakan turun yang masih koreksi. Agar harus turun lebih jauh, penjual perlu melewati dengan meyakinkan garis Senkou Span B. Garis ini juga adalah target terdekat. Tidak ada tanda-tanda penurunan selesai pada timeframe yang lebih rendah.
COT report
Pasangan EUR/USD kehilangan 170 poin selama pekan pelaporan lalu (27 Oktober - 2 November). Kenaikan yang kuat dimulai setelah rentang waktu ini. Oleh karena itu, kenyataan bahwa pasangan ini memperoleh 220 poin tidak masuk dalam timeframe laporan terbaru Commitment of Traders (COT). Menurut laporan tersebut, trader profesional menutup 9.200 Buy-contracts - Longs) dan membuka 7.800 Sell-contracts (shorts). Dengan demikian, net position untuk non-commercial traders turun 17.000 sekaligus. Dan penurunan dalam net position menandakan penguatan mood bearish. Akibatnya, trader profesional terus mencari peluang untuk jual euro. Oleh karena itu, meskipun terjadi pertumbuhan lanjutan, kami masih yakin bahwa level tertinggi di dekat 1.2000 masih akan menjadi puncak dari seluruh tren kenaikan. Setidaknya data COT terus mensinyalkan hal ini. Analisis teknikal dapat bertentangan dengan laporan COT, karena laporan COT dirilis tiga hari setelahnya. Kita tidak dapat mengetahui sekarang bagaimana pemain besar berperilaku dalam periode 3 sampai 6 November, yaitu saat dolar turun drastis karena pemilihan. Indikator juga mensinyalkan prospek yang bagus untuk tren penurunan baru, karena garis hijau dan merah terus menyempit (indikator pertama). Dan mereka, seingat kami, mencerminkan net position dari non-commercial traders dan commercial traders.
Latar belakang fundamental cenderung lemah pada hari Rabu. Tidak ada satupun laporan makroekonomi yang penting. Presiden ECB Christine Lagarde menyampaikan pidato tapi ia tidak mengatakan hal yang sangat menarik. Dan bagaimanapun, pidato Lagarde tidak dapat memberikan dukungan pada mata uang Eropa, karena situasi dengan virus corona tetap sulit di Eropa, yang berarti bahwa ekonomi akan mulai melambat dalam skenario terbaik dan berkontraksi, dalam skenario terburuk. Akibatnya, ekonomi mungkin akan membutuhkan insentif baru seperti yang disebutkan Lagarde pada hari Rabu. Selain itu, perhatikan juga serangan dari Trump yang terus mengancam akan merevisi hasil pemilihan dan telah mengumumkan "kemajuan besar" dan "hasil pekan depan". Presiden AS tersebut tidak memberikan rincian mengenai hal ini.
Jerman dijadwalkan akan merilis indeks harga konsumen untuk Oktober yang diperkirakan akan tetap di -0,2% y/y. Inflasi harmonisasi juga kemungkinan akan tetap negatif di -0,5% y/y. Produksi industri UE pada bulan September diperkirakan sebesar +0,7% dibandingkan dengan bulan Agustus, tidak terlalu besar. Inflasi AS diperkirakan sebesar 1,3%-1,4% pada skala tahunan. Lagarde juga dijadwalkan akan menyampaikan pidato kembali hari ini. Oleh karena itu, semua laporan makroekonomi tampak sangat netral sejauh ini dan hanya jika data sebenarnya jauh berbeda dengan perkiraan yang dapat menyebabkan reaksi dari trader.
Kami memiliki dua ide trading untuk 12 November:
1) Pembeli perlu menunggu hingga mereka melampaui area 1.1886-1.1912 agar dapat membuka posisi beli yang baru dengan target terdekat di level resistance 1.1976. Atau tunggu untuk harga rebound dari garis Senkou Span B (1.1730) dan trading naik sementara menarget garis Kijun-sen (1.1833) dan area resistance 1.1886-1.1912. Take Profit dalam situasi pertama akan mencapai hingga 50 poin, dan dalam situasi kedua - hingga 120 poin.
2) Bears membawa pasangan ini ke bawah garis kritis. Namun, sekarang mereka perlu menembus garis Senkou Span B (1.173)) agar dapat melanjutkan penurunan dengan target support di 1.1692-1.1699 dan 1.1612-1.1624. Take Profit dalam situasi ini dapat berada di kisaran 20 sampai 90 poin.
Penjelasan untuk gambar:
Level Support dan Resistance adalah level yang berperan sebagai target saat membeli atau menjual pasangan ini. Anda dapat menempatkan Take Profit di dekat level-level ini.
Garis Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis dari indikator Ichimoku yang ditransfer ke timeframe per jam dari timeframe 4 jam.
Area support dan resistance adalah area dimana harga telah berulang kali rebound.
Garis kuning adalah garis tren, channel tren dan pola teknikal lainnya.
Indicator 1 pada chart COT adalah jumlah net position dari tiap kategori trader.
Indicator 2 pada chart COT adalah jumlah net position untuk kelompok "non-commercial".
