EUR/USD 1H
Pasangan EUR/USD kembali diperdagangkan dengan cukup volatil pada timeframe per jam hari Kamis, 5 November. Dolar AS terus terdepresiasi. Pembeli membawa kuotasi ke atas level resistance di 1.1791, menembus garis Kijun-sen dan Senkou Span B sepanjang jalan. Oleh karena itu, ada prospek untuk pertumbuhan lebih lanjut EUR/USD menuju area resistance 1.1886-1.1912. Namun, ingat bahwa kondisi pasar saat ini tidak sepenuhnya normal. Volatilitas yang tinggi berhubungan dengan latar belakang fundamental yang paling kuat. Latar belakang fundamental ini dapat berubah, mereka dapat semakin intensif dan reaksi pasar terhadapnya sulit untuk diprediksi. Dengan demikian, anda disarankan untuk trading dengan kewaspadaan tinggi.
EUR/USD 15M
Channel regresi linear diarahkan ke atas pada timeframe 15 menit, yang mencerminkan karakter pergerakan pada chart per jam selama sehari kemarin. Namun, reversal menurun dapat mengikuti dan kuotasi dapat turun dalam waktu dekat.
COT report
Pasangan EUR/USD naik sedikit selama pekan pelaporan lalu (20-26 Oktober). Oleh karena itu, kita dapat menyimpulkan bahwa pelaku pasar profesional tidak melakukan pembelian dan penjualan mata uang Eropa yang sangat besar. Namun, laporan Commitment of Traders (COT) yang baru menunjukkan bahwa non-commercial trader dengan aktif menutup Buy-contracts (longs) selama pekan pelaporan tersebut. Total, 12.000 kontrak ditutup. Tapi trader profesional tidak tergesa-gesa untuk menyingkirkan Sell-contracts (shorts), setelah menutup hanya 1.000 kontrak. Dengan demikian, net position dari kelompok trader ini turun 11.000 kontrak sekaligus. Ada kemungkinan bahwa penutupan utama Buy-contracts terjadi di akhir pekan pelaporan tersebut, karena beberapa hari setelahnya penurunan yang lebih nyata dalam kuotasi euro dimulai. Dalam rangka kerjanya, pasangan euro/dolar kehilangan sekitar 160 poin. Ingat bahwa jika net position menurun, ini berarti bahwa sentimen trader menjadi semakin bearish. Dengan demikian, sejauh ini, perkiraan kami terwujud. Dalam analisis laporan COT sebelumnya, kami mengatakan bahwa level tertinggi di kisaran 1.2000 dapat tetap menjadi puncak untuk seluruh tren kenaikan. Indikator pertama dan garis hijaunya dengan jelas menunjukkan bahwa non-commercial traders telah mengurangi transaksi long pada euro selama dua bulan hingga kini. Dan non-commercial trader adalah kelompok trader terpenting dalam pasar valuta asing. Diyakini merekalah yang bertanggung jawab menggerakkan pasar.
Uni Eropa merilis angka penjualan ritel bulan Septembernya pada hari kamis. Angkanya ternyata lebih buruk dari perkiraan, namun, euro melanjutkan kenaikan selama hari kemarin, terlepas dari data Eropa tersebut. Sementara itu, laporan mengenai aplikasi untuk tunjangan pengangguran dirilis di AS, yang ternyata sedikit lebih buruk dari perkiraan, tapi juga diabaikan oleh para pelaku pasar. Belum ada berita global di Uni Eropa beberapa hari terakhir dan epidemi virus corona, seperti yang kita lihat, tidak terlalu banyak menghambat pertumbuhan euro. Pemilihan presiden AS masih menjadi topik utama dalam pasar valuta asing. Dan tampaknya ini menyeret turun dolar (terhadap pound juga). Ketidakpastian secara umum tetap ada dan baik Trump dan Biden memiliki peluang untuk menang. Tapi ini bukanlah alasan yang membuat trader menyingkirkan dolar AS. Kenyataan bahwa proses persidangan antara Demokrat dan Republik akan dimulai langsung setelah hasil akhir diumumkan, membuat kita berbicara mengenai krisis konstitusional. Dan kemungkinan konfrontasi baru antara Trump dan Biden menurunkan peluang mencapai perjanjian pada paket stimulus baru untuk ekonomi AS dalam waktu dekat.
Kami memiliki dua ide trading untuk 6 November:
1) Pasangan EUR/USD berhasil mempertahankan tren kenaikan kemarin. Sehingga, pembeli disarankan untuk trading ke atas sementara mengincar area resistance 1.1886-1.1912, jika harga berhasil tetap di atas level 1.1791. Take Profit dalam situasi ini dapat mencapai hingga 80 poin. Ingat bahwa reversal harga yang tajam dan volatilitas tinggi masih mungkin terjadi hari ini.
2) Bears masih belum memiliki inisiatif di pasar. Dengan demikian, penjual disarankan untuk kembali trading ke bawah sementara mengincar are 1.1692-1.1699 dan 1.1612-1.1624, jika harga mencapai di bawah garis Kijun-sen (1.1730). Take Profit dalam situasi ini dapat berkisar mulai 20 sampai 90 poin. Latar belakang fundamental tidak berpihak pada dolar AS sekarang.
Perkiraan terbaru dan sinyal trading untuk GBP/USD
Penjelasan untuk gambar:
Level Support dan Resistance adalah level yang berperan sebagai target saat membeli atau menjual pasangan mata uang. Anda dapat menempatkan Take Profit di dekat level-level ini.
Garis Kijun-sen dan Senkou Span B adalah garis dari indikator Ichimoku yang ditransfer ke timeframe per jam dari timeframe 4 jam.
Area support dan resistance adalah area dimana harga telah berulang kali rebound.
Garis kuning adalah garis tren, channel tren dan pola teknikal lainnya.
Indicator 1 pada chart COT adalah jumlah net position dari tiap kategori trader.
Indicator 2 pada chart COT adalah jumlah net position untuk kelompok "non-commercial".