timeframe 4 jam
Rincian teknikal:
Channel regresi linear atas: arah - ke bawah.
Channel regresi linear bawah: arah - ke atas.
Moving average (20; diperhalus) - ke bawah.
CCI: -98.6428
Poundsterling Inggris yang dipasangkan dengan mata uang AS, pada hari perdagangan pertama minggu ini juga diperdagangkan sedikit menurun, namun dengan volatilitas yang cukup rendah. Para trader telah sepenuhnya fokus pada pemilu AS mendatang, dan tidak ingin mengambil risiko yang tidak perlu. Jadi, pada umumnya, kini tidak ada hal baru yang dapat dikatakan. Di Amerika, semuanya bergantung pada pemilu hari ini, dan di Inggris, semuanya tergantung pada Brexit dan negosiasi atas perjanjian dagang antara London dan Brussel, dan yang masih belum memiliki informasi baru. Dengan demikian, para trader masih tidak perlu memperhatikan dan tidak bereaksi. Hanya ada rumor, spekulasi, dan ekspektasi.
Sementara itu, sejumlah rumor baru berdatangan dari London. Kali ini, media Inggris mengatakan bahwa Michel Barnier dan David Frost berhasil mencapai kesepakatan atas masalah terpenting - masalah penangkapan ikan. Media Inggris menulis bahwa "kesepakatan hampir tercapai", meskipun masih belum jelas mengapa kata-kata khusus ini muncul, dan bagaimana masalah kontroversial yang tersisa diselesaikan. Namun, publikasi juga melaporkan bahwa perjanjian baru di perairan Inggris tidak akan menarik bagi mereka yang memilih keluar dari Uni Eropa. Boris Johnson sebelumnya telah berjanji bahwa Inggris akan mendapatkan kembali kendali penuh atas perairan Inggris, namun hal-hal tersebut bergerak menuju fakta bahwa nelayan Eropa akan memiliki akses ke perairan Inggris tahun depan. Menurut laporan media, Inggris menuntut kuota ikan tertentu, yang harus ditinjau ulang setiap tahun, sementara Uni Eropa menuntut jaminan akses yang lebih spesifik dan tepat ke perairan Inggris. Namun, jika semua informasi yang diberikan benar, maka ini adalah terobosan dalam negosiasi tersebut dan perjanjian ini dapat selesai dalam waktu dekat. Jika demikian, ini adalah berita bagus untuk perekonomian Inggris dan pound Inggris. Tentu saja, beberapa kerusakan ekonomi masih akan disebabkan oleh penarikan negara tersebut dari UE, hal ini tidak dapat dihindari, namun kini kerusakan ekonomi tersebut sebagian besar akan berkurang karena adanya perjanjian dagang.
Sementara itu, pemimpin Brexit, Nigel Farage, salah satu ideolog dari semua Brexit, telah mengganti nama partainya menjadi "Reform UK" dan percaya bahwa pemerintah Inggris telah memojokkan dirinya sendiri dengan lockdown dan akan memerangi virus corona. Farage percaya bahwa karantina dan isolasi hanya diperlukan untuk kategori warga yang paling rentan, dan bukan untuk seluruh negara. "Pemerintah telah mengubur dirinya sendiri di dalam lubang dengan virus corona dan, alih-alih mengakui kesalahan, justru terus menggali lebih jauh," Farage percaya. "Lockdown selanjutnya akan menyebabkan hilangnya lebih banyak nyawa daripada yang dapat diselamatkan, karena pasien tanpa COVID-19, tetapi dengan berbagai penyakit lain, harus kembali menunda atau membatalkan pengobatan. Kasus bunuh diri akan meningkat. Bisnis dan pekerjaan akan sekarat." Menurut pemimpin partai "Brexit" tersebut, kita harus belajar hidup dengan virus, dan tidak terus-menerus bersembunyi karena takut.
Pada saat yang sama, Presiden AS, Donald Trump, di salah satu kampanyenya mengkritik tindakan yang diambil oleh pihak berwenang Eropa untuk membendung virus corona. "Eropa memberlakukan pembatasan yang kejam, dan jumlah kasus serta kematian masih meningkat. Pikirkanlah. Kini mereka kembali melakukannya. Mengapa mereka melakukan ini? Saya berpikir untuk pergi dan menjelaskan kepada mereka, namun mereka kembali menutup sebagian Eropa," ujar Trump. Karena itu, Presiden Amerika tersebut terus berpegang pada pendapat awalnya mengenai virus corona. Menurutnya, virus ini tidak seburuk kelihatannya, dan tindakan menghentikan perekonomian seluruh negara karena virus tersebut tidak dapat diterima. Jadi, jika salah satu pembaca akan pindah ke Amerika Serikat atau Eropa, masih ada peluang untuk mengubah keputusan mereka, karena sikap terhadap layanan kesehatan di lokasi ini sangat berlawanan. Trump terus menekan bahwa vaksin akan segera ditemukan dan lockdown tidak lagi diperlukan. Namun, sebelumnya Trump menjanjikan vaksin pada akhir Oktober. Para dokter terus bersikeras bahwa membuat vaksin adalah proses yang sangat panjang, dan bahkan jika ditemukan dalam waktu dekat, vaksinasi massal tidak akan dimulai hingga pertengahan 2021. Saat ini, lebih dari 200 ribu orang telah meninggal di Amerika Serikat akibat COVID. Pada musim panas mendatang, prakiraan suram lainnya oleh Dr. Anthony Fauci mungkin menjadi kenyataan - 400.000 kematian.
Dari sudut pandang teknikal, tren penurunan tetap ada dan perdagangan Senin agak lesu. Pembeli mata uang Inggris tengah menunggu informasi positif dan resmi mengenai Brexit, pembeli dolar AS tengah menunggu pemilu dan hasilnya. Jadi, sejauh ini pasangan pound/dolar diperdagangkan dengan sangat tenang, namun hari ini semuanya dapat berubah. Volatilitas dalam tujuh hari terakhir cukup rata-rata, dan prospek pergerakan menurun, meskipun terlihat lebih menarik, dapat dirusak oleh latar belakang fundamental. Secara umum, dalam beberapa hari mendatang, banyak hal akan bergantung pada latar belakang fundamental dan sifat berita yang akan datang dari Inggris dan Amerika Serikat. Di saat yang sama, statistik ekonomi makro akan terus diabaikan oleh para pelaku pasar.
Volatilitas rata-rata pasangan GBP/USD saat ini sebesar 109 poin per hari. Untuk pasangan pound/dolar, nilai ini "tinggi". Pada Selasa, 3 November, dengan demikian, kami perkirakan pergerakan dalam channel, yang dibatasi oleh level 1,2789 dan 1,3009. Reversal indikator Heiken Ashi ke atas menandakan kemungkinan babak baru gerakan korektif.
Level support teknikal:
S1 – 1,2878
S2 – 1,2817
S3 – 1,2756
Level resistance teknikal:
R1 – 1,2939
R2 – 1,3000
R3 – 1,3062
Rekomendasi trading:
Pasangan GBP/USD melanjutkan gerakan menurunnya pada timeframe 4 jam. Jadi, hari ini disarankan untuk tetap mempertahankan posisi short yang terbuka dengan target di level 1,2817 dan 1,2789 hingga indikator Heiken Ashi berbalik ke atas. Disarankan untuk mentradingkan pasangan ini ke atas dengan target di level 1,3062 dan 1,3123 jika harga ditetapkan kembali di atas garis moving average.
