timeframe 4 jam
Rincian teknikal:
Channel regresi linear atas: arah - ke bawah.
Channel regresi linear bawah: arah - ke atas.
Moving average (20; diperhalus) - ke atas.
CCI: 81.2937
Selama hari perdagangan terakhir minggu lalu, pasangan EUR/USD menyelesaikan koreksi di dekat garis moving average, memantul dari sana, dan melanjutkan pergerakan naiknya. Jadi, saat ini, kami dapat mengatakan bahwa tren naik untuk pasangan ini tetap ada, namun pada saat yang sama, kami sekali lagi mencatat bahwa harga terus bergerak dalam rencana jangka paling panjang di dalam side channel $1,17- $1,19 ( atau 1,1640-1,1920). Dengan demikian, dalam beberapa hari ke depan, mungkin terjadi pembalikan ke bawah dan pergerakan turun ke garis bawah channel di 1,1700 kembali dumulai. Karenanya, masih mustahil untuk membicarakan tren skala penuh sekarang. Sebaliknya, ini adalah tren kecil di dalam side channel. Tentu saja, gerakan mendatar ini tidak akan bertahan selamanya. Ini akan selesai cepat atau lambat. Jika harga pasangan ini berhasil melampaui garis atas channel, maka tren naik baru yang lengkap mungkin mulai terbentuk. Namun, kami masih meragukan bahwa pelaku pasar akan terburu-buru membeli euro tanpa alasan fundamental yang jelas di dekat level tertinggi dua tahun. Sedangkan untuk mata uang AS, kami masih menganggap pertumbuhannya mungkin terjadi sebelum pemilu pada 3 November.
Hanya ada sedikit berita pada hari Jumat. Pada umumnya, pasar telah sepenuhnya fokus pada pemilu mendatang, serta para calon itu sendiri, dan seluruh negeri. Setidaknya, semua topik lain yang mengkhawatirkan para trader dan memaksa mereka melakukan trading akan ditunda. Ketiga putaran debat antara Donald Trump dan Joe Biden telah berlalu (kecuali putaran debat kedua yang dibatalkan), jadi seminggu sebelum pemilu, tidak ada calon yang dapat memengaruhi peringkat politik mereka. Meskipun, pada umumnya, tidak ada calon yang melakukan apa pun dalam beberapa minggu terakhir untuk mengubah peringkat ini. Kami yakin, jika kedua calon presiden berlibur beberapa bulan lalu, keseimbangan kekuasaan sepekan sebelum pemilu akan sama seperti sekarang. Faktanya adalah bahwa Trump telah mengatakan semua yang dapat ia katakan dan melakukan semua yang dapat ia lakukan. Pandemi virus corona, yang diurus oleh presiden AS ini sejak hari pertama dengan pernyataan dingin dan konstan terhadap COVID-2019, yang dikritik, dibantah oleh semua dokter, ahli epidemiologi, dan ahli virologi. Bahkan warga Amerika biasa yang tidak memiliki pendidikan kedokteran memahami bahwa lebih dari 200.000 orang bukan meninggal akibat flu dalam enam bulan ini. Setiap warga Amerika memahami bahwa seluruh dunia tengah menghadapi epidemi. Hanya Donald Trump, yang terus membuat pernyataan tidak masuk akal, yang tidak memahami hal ini. Misalnya, akhir pekan ini, ia mengatakan pada rapat umum kampanye di Florida bahwa "mereka (pemerintah) akan segera menghentikan pandemi ini". Sebelumnya, Trump menjanjikan vaksin. Ia juga mengatakan bahwa virus tersebut akan menguap dan menghilang dengan sendirinya, tidak akan bertahan pada musim panas, dan sebagainya. Semua "keunggulan" Trump lainnya berasal dari pandemi. Kemerosotan ekonomi yang memecahkan rekor, pengangguran tertinggi, ketidakmampuan total untuk bekerja sebagai satu tim dengan Demokrat. Dan, perang dagang dengan China, di mana Amerika Serikat-lah yang kalah. Dengan demikian, dalam empat tahun, Trump telah menunjukkan dirinya sebagai presiden dari semua sisi dan sebagian besar warga Amerika bahkan tidak membutuhkan janji baru mengenai "Masa Keemasan". Mereka melihat secara langsung semua pekerjaan Trump dan dampaknya. Sementara Joe Biden tidak perlu melakukan apa pun. Yang harus ia lakukan hanya tidak membuat kesalahan, tidak membuat pernyataan yang tidak berdasar, dan mengkritik Trump atas banyak kesalahan yang ia buat. Itulah resep lengkap untuk memenangkan pemilu. Tentu saja, Biden belum memenangkan apa pun. Namun, semua jajak pendapat terus menunjukkan rekor penilaian untuk calon presiden dari Partai Demokrat ini.
Trump hanya dapat terus melakukan apa yang ia lakukan selama empat tahun ini. Mengkritik media, mencoba menyalahkan orang lain, atau berpura-pura tidak ada hal buruk yang telah terjadi, dan masa depan cerah menanti semua orang, tentu saja, dengan dirinya sebagai kepala negara. Seminggu sebelum pemilu, Trump mengenang aktivitas Hunter Biden dan Joe Biden di Ukraina dan China. Sebelumnya, ia gagal memainkan kartu yang sama. Tidak ada bukti kegiatan ilegal Biden yang ditemukan, dan bahkan tidak ada alasan khusus untuk melakukan penyelidikan. Namun, Trump terus "membuang" kartu ini, mencoba memeras setidaknya beberapa keuntungan darinya. Awalnya, ia meminta FBI melakukan penyelidikan terhadap calon presiden dan putranya tersebut, serta memenjarakan keduanya. Setelah itu, ia mulai mengkritik media karena tidak cukup meliput topik skema korupsi Biden dan berusaha menyembunyikannya. Di saat yang sama, menurut Trump, media menaruh banyak perhatian terhadap pandemi COVID, hanya membuat warga khawatir.
Sementara itu, semakin banyak media asing yang mendukung pandangan bahwa pemilu AS bukanlah pemilu Trump atau Biden. Ini tentang terpilihnya Trump atau bukan Trump. Dengan kata lain, rakyat Amerika akan memutuskan apakah mereka menginginkan Trump sebagai kepala negara, dan jika tidak, tidak masalah siapa presiden lainnya. Kami telah berulang kali menemukan gagasan ini dalam satu atau lain bentuk. Kami sebelumnya menemukan kesamaan dengan pemilihan parlemen Inggris yang berlangsung pada bulan Desember tahun lalu. Kemudian kaum konservatif menang dengan selisih besar. Kami dulu dan masih percaya bahwa Inggris tidak memilih kaum konservatif atau buruh. Mereka memilih atau menentang Brexit. Karena kaum konservatif yang mengusulkan untuk mengakhiri Brexit lebih awal, itu sebabnya partai Boris Johnson menang. Mungkin sama di Amerika saat ini. Biden dapat menang, bukan karena Amerika mendukungnya, namun karena mereka tidak ingin masalah baru dengan Trump.
Untuk mata uang AS dari segi prospek, belum ada yang berubah. Sebelum pemilu, yaitu, setidaknya seminggu, tidak mungkin harga dolar AS akan naik. Itu mungkin, namun hanya dalam side channel yang kami bahas di atas. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi setelah pemilu dan kapan hal itu akan berakhir. Oleh karena itu, rencana dan strategi selanjutnya harus dibuat setelah pemilu usai dan hasilnya diumumkan.
Volatilitas pasangan mata uang euro/dolar pada 26 Oktober sebesar 74 poin dan dikategorikan "rata-rata". Jadi, kami perkirakan pasangan ini hari ini akan bergerak di antara level 1,1786 dan 1,1934. Pembalikan indikator Heiken Ashi ke bawah mungkin menandakan putaran baru koreksi menurun.
Level support teknikal:
S1 – 1,1841
S2 – 1,1780
S3 – 1,1719
Level resistance teknikal:
R1 – 1,1902
R2 – 1,1963
R3 – 1,2024
Rekomendasi trading:
Pasangan EUR/USD melanjutkan pergerakan naiknya. Karenanya, hari ini direkomendasikan untuk tetap dalam order beli dengan target di 1,1902 dan 1,1934 selama indikator Heiken Ashi mengarah ke atas. Disarankan untuk mempertimbangkan order jual jika pasangan ini kembali ke area di bawah garis moving average dengan target di level 1,1719.