Jangka waktu 4 jam
Detail Teknikal:
Saluran regresi linier atas: arah - sideways.
Saluran regresi linier bawah: arah - sideways.
Moving Average (20; smoothed) - ke bawah.
CCI: -67.4180
Untuk pasangan EUR/USD, hari ketiga dalam pekan ini kembali berada dalam trading yang relatif tenang, meskipun pasangan kehilangan posisinya dengan cukup menyenangkan beberapa hari sebelumnya. Dolar AS mengambil inisiatif dari mata uang Eropa, namun ada keraguan besar tentang itu sejak lama. Bagaimanapun, latar belakang fundamental untuk mata uang AS tetap cukup kuat dan tidak menguntungkannya. Seperti sebelumnya, segala sesuatunya berjalan lancar menuju pemilihan, yang hasilnya tidak dapat diprediksi dengan probabilitas 100%. Namun, Demokrat dan Republik tidak dapat menyetujui paket langkah-langkah stimulus baru, yang memperlambat pemulihan ekonomi Amerika. Dengan demikian, penguatan Dolar mungkin hanya bersifat korektif dan sementara. Meskipun mata uang Eropa telah meningkat harganya sebesar 1.300 poin dalam enam bulan terakhir, ia tetap menjadi pemimpin dalam pasangan mata uang AS. Dengan demikian, meskipun telah mengatasi resistance, harga mungkin akan segera berhenti turun dan melanjutkan tren bullishnya.
Semua pembicaraan tentang AS masih terkait dengan pemilihan presiden. Mungkin ada yang sudah muak dengan topik ini, dan yang lain menganggapnya bukan yang terpenting bagi pasar mata uang, namun, tidak dapat disangkal fakta bahwa presiden baru akan menentukan pemulihan dan pembangunan negara dalam empat tahun ke depan. Kebijakan luar negeri dan dalam negerinya akan bergantung pada hal itu. Berkat Donald Trump, seluruh dunia menyadari betapa pentingnya untuk dapat bernegosiasi dengan mitra dan pesaing Anda, dan tidak hanya menekan mereka lalu menyatakan bahwa setiap orang di dunia ini "memperlakukan AS secara tidak adil". Peringkat politik Trump terus turun, dan kami membicarakannya beberapa bulan lalu. Mereka mengatakan bahwa tidak mungkin untuk melepaskan tanggung jawab dari Trump atas apa yang terjadi sekarang di AS dan mengalihkannya ke China. Kami percaya bahwa semua yang ada di dunia ini saling berhubungan, sehingga hasil pemerintahan yang dimiliki Trump saat ini layak sepenuhnya. Lagipula, bukankah mengherankan bahwa "virus Corona" yang lolos dari China memberikan pukulan paling parah bagi AS yang memprovokasi perang dagang dengan China? Kami tidak mengatakan bahwa perang dagang dapat dihindari jika Trump bukan presiden. Mungkin tidak. Namun, mungkinkah akan lebih beradab?
Seperti yang telah kami katakan, peringkat politik Presiden AS saat ini terus turun, dan Joe Biden – terus naik. Meski Biden sendiri hampir tidak melakukan apa-apa untuk meningkatkan popularitasnya. Tetapi, karena hanya ada dua kandidat, jika popularitas yang satu jatuh, maka popularitas yang lainnya meningkat. Jadi, popularitas Biden berhutang terutama kepada Trump. Begitulah paradoksnya. Seiring dengan paradoks ini, ada fakta lain yang sangat menarik. Jika Trump menderita tidak hanya beberapa "suara pemilu" dalam pemilu, tetapi juga kekalahan besar (dan inilah yang ditunjukkan oleh sebagian besar jajak pendapat dan penelitian sekarang), ini mungkin berarti bahwa Partai Republik tidak hanya akan kehilangan Presiden tetapi juga mayoritas kursi di Senat AS. Bagaimana cara kerjanya? Pada tanggal 3 November mendatang, tidak hanya akan digelar pemilihan presiden, tapi juga pemilihan Senat dan DPR. Dari 100 senator yang diwakili di Senat, 33 akan terpilih kembali. Dengan demikian, Demokrat, yang saat ini beberapa suara di belakang di Majelis Tinggi, juga bisa menyalip Partai Republik. Penelitian menunjukkan bahwa selama 10 tahun terakhir, pemilihan Senat di semua negara bagian diadakan sebanyak 139 kali, dan dalam 88% kasus, pemenang pemilihan adalah kandidat dari partai yang sama yang memenangkan pemilihan presiden terakhir. Bahkan, ada prakiraan bahwa berdasarkan hasil pemilihan Senat dan presiden, jumlah kursi di Senat untuk Demokrat akan mencapai 51, dalam hal apapun, lebih banyak daripada untuk Partai Republik. Ini hampir merupakan kendali penuh atas negara, seperti yang dimiliki Boris Johnson di Inggris, yang berhasil membentuk "pemerintahan mayoritas".
Jika di Inggris, orang-orang memilih Johnson dan Konservatif "hanya untuk menyelesaikan Brexit lebih cepat" (yang mungkin mereka sesali sekarang) tahun lalu, maka rakyat Amerika dapat memilih Biden dan senator Demokrat "hanya untuk tidak memilih Trump". Semua studi sosial dan simulasi statistik terbaru menunjukkan bahwa Biden tidak hanya akan menang, tetapi akan menang dengan selisih yang signifikan. Diperkirakan bahwa dia akan mendapatkan 370-400 "suara pemilu" dengan 270 yang diperlukan. Donald Trump, menurut kami, saat ini sedang mencoba untuk "mengejar ketinggalan dengan kereta". Sepanjang tahun 2020, tahun terpenting dalam hal pemilu nanti, presiden AS membuat pernyataan yang tidak masuk akal, membuat kesalahan dan salah perhitungan, dan tidak menimbulkan kepercayaan apa pun baik dengan tindakannya atau oleh pernyataannya. Oleh karena itu, upaya lamban terakhirnya untuk membuktikan bahwa "virus Corona" tidak terlalu buruk, bahwa rakyat AS sedang menunggu "era keemasan" baru bersamanya, dan seterusnya, sudah tidak terlalu penting. Kami juga mendukung pendapat umum bahwa Joe Biden akan menang, dan bahkan penunjukan Ketua Mahkamah Agung Republik lainnya tidak akan membantu Donald Trump karena kasus itu tidak mungkin sampai ke pengadilan jika Demokrat menang dengan selisih besar.
Untuk mata uang AS, semua ini berarti waktu berubah dari gelap ke terang. Tentu saja, tidak mungkin, terutama sekarang, untuk mengatakan dengan tegas bahwa negara akan berkembang di bawah Biden. Namun, ada kenaikan di bawah Barack Obama (seorang Demokrat), dan Joe Biden adalah Wakil Presiden di bawah Obama. Oleh karena itu, kita dapat mengasumsikan bahwa situasi ekonomi, epidemiologi, dan politik luar negeri akan membaik di bawah Demokrat. Dengan demikian, mata uang AS bahkan mungkin mulai diminati jika kemungkinan kemenangan Biden terus tinggi. Perlu dicatat bahwa bahkan putaran pertama debat TV tidak membantu Trump meningkatkan peringkatnya. Kemungkinan besar, hal yang sama akan terjadi di babak ketiga (babak kedua telah dibatalkan). Trump sama sekali tidak memiliki kartu truf yang bisa dia gunakan dalam perang melawan Biden. Oleh karena itu, dia hanya dapat memberikan tekanan moral, gangguan, ancaman, secara umum melakukan semua yang telah dia lakukan selama 4 tahun terakhir.
Volatilitas pasangan mata uang Euro/Dolar pada tanggal 15 Oktober adalah 60 poin dan ditandai sebagai "rata-rata". Jadi, kami perkirakan pasangan akan bergerak hari ini antara level 1.1691 dan 1.1811. Reversal mundur indikator Heiken Ashi dapat menandakan dimulainya kembali pergerakan menurun.
Level-level support terdekat:
S1 – 1.1719
S2 – 1.1658
S3 – 1.1597
Level-level resistance terdekat:
R1 – 1.1780
R2 – 1.1841
R3 – 1.1902
Rekomendasi Trading:
Pasangan EUR/USD tetap di bawah moving average, mengubah tren menjadi turun. Karenanya, hari ini direkomendasikan untuk membuka sell order baru dengan target 1.1719 dan 1.1691 setelah indikator Heiken Ashi turun. Disarankan untuk mempertimbangkan buy order jika pasangan kembali ke area di atas moving average dengan target pertama di 1.1811 dan 1.1841.
