Jangka waktu 4 jam
Detail teknikal:
Saluran regresi linier atas: arah - sideways.
Saluran regresi linier bawah: arah - sideways.
Moving Average (20; smoothed) - sideways.
CCI: 18.0488
Pound Inggris juga diperdagangkan dengan tenang pada hari Kamis, 8 Oktober. Pasangan Pound/Dolar melakukan beberapa upaya lagi untuk melampaui garis moving average. Namun demikian, poin kuncinya tetap rebound kuotasi dari level Murray "5/8" - 1.3000, dari sana harga berjuang keras pada 16 September. Dengan demikian, pembeli gagal dua kali untuk membawa pasangan ini di atas level psikologis penting $1,30. Akibatnya, prospek apresiasi lebih lanjut pada Pound Inggris sangat diragukan. Kami percaya bahwa Pound Inggris harus melanjutkan tren penurunannya sejak lama karena tidak ada berita positif dari Foggy Albion. Selain itu, setiap bahan berita berikutnya "lebih cantik" dari yang sebelumnya. Hanya latar belakang fundamental yang sedikit kurang "sempurna" dari luar negeri yang memungkinkan mata uang Inggris tetap bertahan. Namun, ini sepertinya tidak akan berlanjut selamanya. Kami telah mengatakan bahwa dalam lebih dari tiga minggu, masalah dengan presiden AS yang baru akan ditutup (kecuali, tentu saja, ada pihak yang memulai proses hukum terkait hasil pemilu). Tetapi bahkan jika terjadi kesalahan, pada bulan Desember atau paling lambat Januari, AS akan mengetahui presiden baru dan pelaku pasar akan dapat membangun strategi dan rencana trading baru. Tetapi, untuk Pound Inggris, bagian paling "menyenangkan" akan dimulai hanya dengan kedatangan tahun 2021. Menurut para ahli, mulai tahun 2021, prerekonomian Inggris akan kehilangan puluhan miliar Pound karena Brexit itu sendiri, puluhan miliar karena kurangnya perjanjian perdagangan dengan Uni Eropa, dan puluhan miliar Pound karena pandemi dan krisis. Jadi, jika situasi di Amerika Serikat secara hipotetis dapat membaik dalam beberapa bulan, maka di Inggris kemungkinannya kecil.
Tentu saja, salah satu faktor utama kemungkinan jatuhnya perekonomian Inggris mungkin adalah "gelombang" kedua pandemi COVID-2019. "Wabah" kedua dimulai di Foggy Albion pada awal September dan dalam waktu kurang dari sebulan, tingkat insiden naik menjadi hampir 15 ribu kasus per hari, tiga kali lebih tinggi dari angka maksimum musim semi ini, selama "gelombang" pertama. Mengingat musim dingin masih akan datang, kita dapat mengharapkan peningkatan yang lebih besar dalam jumlah kasus per hari. Seperti yang telah ditunjukkan praktik, berbagai tindakan karantina "lunak" tidak menghalangi penyebaran "virus Corona" dengan cara apa pun. Dengan demikian, Boris Johnson dapat menolak untuk memberlakukan karantina "keras" sebanyak yang dia inginkan, tetapi jika negara tersebut terus mengalami kenaikan kasus terinfeksi, maka karantina harus diberlakukan, dan Johnson sendiri mungkin harus mengundurkan diri. Setidaknya dalam beberapa pekan terakhir, rumor ini secara aktif dibesar-besarkan oleh media Inggris.
Sementara itu, masalah pemberian paket langkah-langkah stimulus ekonomi di Amerika Serikat harus ditunda setidaknya satu bulan. Trump kemarin memerintahkan untuk diakhirinya setiap negosiasi dengan Demokrat tentang masalah ini, karena kedua pihak tidak dapat mencapai konsensus, dan "lebih baik fokus pada pemilu sekarang". Untuk siapa lebih baik? Untuk Trump sendiri? Ketua DPR Nancy Pelosi segera mengkritik keputusan Trump, menuduhnya tidak bersedia membantu mereka yang terkena dampak COVID-2019. Pembicaraan baru-baru ini antara Steven Mnuchin dan Nancy Pelosi telah menunjukkan bahwa ada perbedaan pandangan sekitar $800 juta. Demokrat menawarkan paket $2,4 triliun, sementara Partai Republik bersedia menawarkan tidak lebih dari $1,6 triliun. "Hari ini, Presiden Trump kembali menunjukkan niatnya yang sebenarnya: mengutamakan dirinya sendiri dengan mengorbankan negara. Anggota Kongres dari partai Republik memakluminya," kata Pelosi. Ketua Majelis Rendah juga mengingatkan bahwa Kepala Federal Reserve, Jerome Powell, telah berulang kali menyatakan bahwa laju pemulihan ekonomi AS akan melambat jika tidak ada paket bantuan baru.
Pada saat yang sama, kepala staf Gedung Putih, Mark Meadows, meyakini bahwa Demokrat dan Republik tidak akan dapat menyetujui paket tindakan yang komprehensif. Oleh karena itu, kita perlu fokus pada masing-masing tahap bantuan untuk perekonomian, agar kedua belah pihak dapat mencapai konsensus. Misalnya, Meadows dan Trump percaya bahwa perlu mengalokasikan bantuan kepada maskapai penerbangan, bisnis kecil, dan juga mengalokasikan "tunjangan virus Corona" kepada individu. Namun, usulan tersebut tidak sesuai dengan Demokrat. Trump bahkan secara pribadi mengajukan banding kepada Pelosi: "Jika saya diberi anggaran terpisah tentang tunjangan sebesar $1.200, warga negara kita akan segera menerimanya. Saya siap menandatangani dokumen ini sekarang. Anda dengar itu, Nancy?" Sebaliknya, Pelosi menuduh Trump melakukan upaya populisme lainnya. Menurut pendapatnya, Trump siap menandatangani dokumen tentang bantuan kepada orang Amerika hanya jika setiap cek memiliki namanya di atasnya.
Secara umum, masalah di AS tidak kalah dengan masalah Inggris. Saat ini, flat bahkan mungkin lebih logis daripada sebuah tren. Namun, pada timeframe harian untuk Pound, tidak ada flat (dalam jangka panjang). Hanya sejak 11 September, kuotasi pasangan telah diperdagangkan dalam kisaran yang relatif sempit, sekitar 300 poin. Namun, dari segi teknikal, pergerakan menurun lebih diminati. Untuk melakukan ini, tunggu harga berkonsolidasi di bawah garis moving average.
Beberapa publikasi ekonomi makro dijadwalkan untuk hari trading terakhir minggu ini di Inggris, sementara kalender kosong di Amerika Serikat. Tingkat pertumbuhan PDB Inggris untuk bulan Agustus dan September, serta produksi industri dan neraca perdagangan, akan dipublikasikan hari ini. Kami tidak percaya bahwa data ini akan mempengaruhi pergerakan pasangan Pound/Dolar dengan cara apa pun. Statistik ekonomi makro terus diabaikan oleh para trader, jadi tidak ada alasan untuk berharap bahwa hal itu tidak akan diabaikan hari ini. Jadi, Anda perlu fokus pada faktor politik Amerika Serikat dan Inggris. Pound dapat melanjutkan penurunan jika data mulai muncul lagi tentang penurunan kemungkinan penandatanganan perjanjian antara UE dan Inggris. Pound juga mungkin berada di bawah tekanan dari data tentang peningkatan tajam penyakit "virus Corona".
Volatilitas rata-rata pasangan GBP/USD saat ini 93 poin per hari. Untuk pasangan Pound/Dolar, nilai ini adalah "rata-rata". Oleh karena itu, pada hari Jumat, 9 Oktober, kami memperkirakan pergerakan di dalam saluran, dibatasi oleh level 1.2846 dan 1.3032. Reversal baru dari indikator Heiken Ashi ke atas menandakan kemungkinan dimulainya kembali pergerakan ke atas.
Level-level support terdekat:
S1 – 1.2878
S2 – 1.2817
S3 – 1.2756
Level-level resistance terdekat:
R1 – 1.2939
R2 – 1.3000
R3 – 1.3062
Rekomendasi Trading:
Pasangan GBP/USD tetap kembali di atas garis moving average dalam jangka waktu 4 jam. Karenanya, hari ini direkomendasikan untuk membuka posisi long dengan target 1.3000 dan 1.3032 segera setelah indikator Heiken Ashi muncul. Direkomendasikan untuk memperdagangkan pasangan ke bawah dengan target 1.2846 dan 1.2817 jika harga kembali ke area di bawah garis moving average.
