timeframe 4 jam
Rincian teknikal:
Channel regresi linear atas: atah - ke atas.
Channel regresi linear bawah: atah - ke bawah.
Moving average (20; diperhalus) - naik.
CCI: 98.3057
Untuk pasangan EUR/USD, hari perdagangan kedua dalam seminggu ini cukup tenang dan trennya tetap naik. Dengan demikian, tidak ada perubahan besar dalam gambaran teknikal, dan mata uang serta pembeli Eropa tetap memiliki keuntungan (kecil). Situasi di pasar mata uang untuk pasangan euro/dolar tetap cukup sulit. Masalahnya adalah tren menurun gagal berkembang dan semuanya terbatas pada koreksi sangat kecil, yang berakhir di sekitar level 1,1600. Namun, pembeli juga tidak terlalu bersemangat untuk melawan dan tidak terburu-buru untuk aktif membeli mata uang Eropa, yang terus diperdagangkan mendekati level tertinggi dua tahun. Kami telah berulang kali menyatakan bahwa mata uang Eropa telah naik dalam beberapa bulan terakhir terutama karena situasi sulit di Amerika dan "empat jenis krisisnya". Jika sebelumnya kami membahas krisis sosial, politik, epidemiologi, dan ekonomi, kini krisis sosial tampaknya telah dapat diatasi, namun masih ada tiga krisis lagi. Yang terpenting, negara ini perlahan namun pasti mendekati pemilu presiden, yang merupakan agenda utama akhir tahun 2020 di Amerika Serikat. Apakah Anda memperhatikan betapa tiba-tiba semua pertempuran antara Washington dan Beijing berakhir? Apakah Anda memperhatikan bagaimana "pengarahan virus corona" Trump kembali berakhir? Pernahkah Anda memperhatikan bahwa tidak ada informasi mengenai kemungkinan perang dagang baru antara Amerika Serikat dan negara lain? Sebulan yang lalu, informasi semacam ini diterima hampir setiap hari. Namun, kini seluruh dunia menunggu hasil pemilu dan memahami bahwa tidak perlu memaksakan agenda-agenda dan membuat keputusan penting sebelum peristiwa ini. Pernahkah Anda memperhatikan betapa tiba-tiba Anthony Fauci, yang hampir menjadi tokoh utama di negara ini pada musim semi ini, menghilang dari monitor? Secara umum, seluruh negara ini fokus pada pemilu, sehingga akan sangat sulit bagi mata uang AS untuk menunjukkan pertumbuhan pada bulan depan. Para investor dan trader tidak mungkin mengambil risiko berinvestasi dalam mata uang AS.
Sementara itu, Christine Lagarde, kepala ECB, diwawancarai The Wall Street Journal, di mana ia mengatakan bahwa regulator siap mengambil semua tindakan untuk mendukung perekonomian, termasuk menurunkan suku bunga acuan, yang telah masuk wilayah negatif. Lagarde mengatakan bahwa dengan dimulainya "gelombang" kedua pandemi, pemulihan ekonomi UE telah melambat. Kepala ECB ini juga percaya bahwa PDB tidak mungkin kembali ke level sebelum krisis sebelum akhir 2022. Dengan demikian, Bank Sentral Uni Eropa dapat melakukan lebih banyak pelonggaran kebijakan moneter, karena pemulihan melambat, dan euro telah tumbuh secara signifikan dalam empat bulan terakhir, yang berdampak negatif terhadap inflasi dan bahkan lebih memperlambat pemulihan ekonomi.
Sementara itu, sesuatu yang sangat sulit untuk dijelaskan tengah terjadi di Amerika Serikat. Donald Trump keluar dari rumah sakit setelah tiga hari, dan dokternya mengatakan bahwa ia sama sekali tidak menentang pilihan ini. Tampaknya Trump pergi ke rumah sakit untuk dipulangkan dari sana dalam tiga hari dan, dengan demikian, membuktikan bahwa "virus corona" tidak begitu berbahaya. Faktanya, inilah yang ia katakan tepat setelah ia kembali ke Gedung Putih. Presiden AS ini mengatakan bahwa Amerika telah mengembangkan obat-obatan bagus untuk melawan COVID-2019, dan penyakitnya sendiri tidak begitu mengerikan, dan juga mengimbau untuk tidak membiarkan virus ini mengendalikan kehidupan warga Amerika. Namun, Trump tidak menjelaskan 210.000 kematian akibat virus ini di Amerika Serikat. Selain itu, jika dia belum sembuh dari "virus corona", bagaimana ia dapat kembali ke tugasnya? Akankah Trump berada di tempat tidur di Gedung Putih? Lalu kenapa ia meninggalkan rumah sakit? Dan jika Trump menderita penyakit ringan, mengapa dia harus dirawat di rumah sakit? Secara umum, semua ini sangat mirip dengan produksi pemilu. Tampaknya Trump sepenuhnya menyadari bahwa Amerika tidak akan memaafkannya atas lebih dari 200 ribu kematian akibat "virus corona" dan memutuskan untuk menunjukkan bahwa ia sendiri menderita "penyakit China" ini, namun tidak parah, dan setelah keluar dari rumah sakit "terasa lebih baik dari 20 tahun yang lalu". Tak perlu dikatakan, tidak semua penduduk AS memiliki tingkat perawatan medis yang sama dengan Presiden?
Saat Trump di rumah sakit, ia memposting pesan ke jejaring sosial Twitter. Banyak outlet media pada hari Senin menyatakan bahwa Presiden AS ini memposting 19 pesan, dengan masing-masing pesan dicetak dengan huruf kapital. Presiden AS ini menyerukan untuk memilihnya, berjanji bahwa tahun depan akan menjadi "yang terbaik dalam sejarah", dan mengejek Demokrat, yang, dalam pernyataannya, "akan membunuh perekonomian". Dengan demikian, kondisi Trump kemungkinan besar akan tetap menjadi rahasia. Presiden ini menghabiskan tiga hari di rumah sakit dan berhasil membuat "lingkaran kehormatan" dengan mobil di sekitar rumah sakit, "untuk mengirim salam kepada simpatisannya", sementara ia dirawat dengan obat "deksametason", yang diresepkan untuk pasien dengan kasus pneumonia parah. Dengan demikian, tidak jelas sama sekali apakah Trump menderita bentuk "virus corona" yang parah atau ringan. Apakah ia pernah terkena virus ini, dan mengapa ia kembali ke Gedung Putih jika ia belum sembuh total?
Dan yang paling menarik adalah banyak dokter Amerika juga mempertanyakan penyakit Donald Trump atau, paling tidak, mengutuk perilakunya dan dokternya, Sean Conley. Banyak ahli medis menunjukkan bahwa pengarahan Sean Conley lebih seperti "pidato humas, bukan dokter". Terkadang Conley menolak menjawab pertanyaan wartawan secara langsung, kemudian mengelak dari jawaban tersebut dan berbicara dalam kalimat umum. Pada uraian singkat hari Sabtu, Conley mengatakan 72 jam telah berlalu sejak diagnosis Trump dikonfirmasi. Sehingga, ternyata Trump yang tengah terserang "virus corona" ini terus mengadakan rapat dan menghubungi pegawai Gedung Putih lainnya selama beberapa waktu. Siapapun dapat menebak berapa banyak orang yang terinfeksi oleh Trump, yang sangat menentang penggunaan masker medis. Beberapa saat kemudian, Conley mengatakan bahwa "ia disalahpahami dan ia memiliki maksud lain". Selain itu, ada sinyal lain dari rombongan Trump yang mengisyaratkan kondisi Presiden ini parah. Dan yang paling mengejutkan adalah tidak ada seorang pun di Gedung Putih yang mulai membunyikan alarm, meskipun Presiden terus berada di dalamnya selama beberapa waktu selama ia terinfeksi. Secara umum, dari sudut pandang kami, semua ini sangat aneh. Dan sangat berbeda dengan penyakit COVID standar dan pengobatan di rumah sakit. Kita hanya perlu mengingat berapa lama dan bagaimana Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dirawat karena penyakit yang sama.
Volatilitas pasangan mata uang euro/dolar pada 7 Oktober sebesar 62 poin dan dikategorikan "rata-rata". Dengan demikian, kami perkirakan hari ini pasangan ini akan bergerak antara level 1,1718 dan 1,1842. Pembalikan indikator Heiken Ashi ke bawah mungkin menandakan putaran baru gerakan korektif.
Level support terdekat:
S1 – 1,1780
S2 – 1,1719
S3 – 1,1658
Level resistance terdekat:
R1 – 1,1841
R2 – 1,1902
R3 – 1,1963
Rekomendasi trading:
Pasangan EUR/USD terus berada di atas garis moving average. Karenanya, hari ini disarankan untuk terus bertahan dalam posisi beli dengan target di 1,1841 hingga indikator Heiken Ashi turun. Disarankan untuk kembali mempertimbangkan order jual jika pasangan ini kembali ditetapkan di bawah moving average dengan target pertama di 1,1658.