timeframe 4 jam
Rincian teknikal:
Channel regresi linear atas: arah - ke atas.
Channel regresi linear bawah: arah - ke bawah.
Moving average (20; diperhalus) - sideways.
CCI: 236.1671
Harga mata uang AS terus turun terhadap euro pada hari Selasa, 29 September. Jadi, mungkin hanya ini yang dapat dilakukan oleh bear dalam kondisi pasar saat ini. Harga pasangan ini telah ditetapkan di atas garis moving average, jadi, tren telah berubah menjadi naik. Dengan demikian, tren naik kini dapat berlanjut. Lebih jauh, dari sudut pandang kami, ini akan menjadi perkembangan yang logis karena euro kini nampak benar-benar lebih kuat daripada dolar. Di Eropa, euro juga "bukan tanpa masalah". Mereka secara resmi mengumumkan awal dari "gelombang" kedua epidemi COVID-2019. Tingkat inflasi tetap di bawah nol. Dengan demikian, latar belakang fundamental tetap menguntungkan euro.
Jika Anda mencoba menggambarkan seluruh kebijakan Trump dalam satu kata, konsep "perang" tidak akan sesuai. Namun, di bawah Donald Trump, kita harus memberi penghormatan karena Amerika tidak terlibat dalam konflik militer internasional baru. Atau setidaknya tidak seaktif di bawah presiden lainnya. Terlebih, Trump berencana memulangkan banyak tentara Amerika yang kini ditempatkan di banyak titik panas di planet ini. Secara umum, di bawah Trump, tindakan militer Amerika sebenarnya bukan yang paling aktif. Oleh karena itu, konsep "konflik" jauh lebih tepat. Presiden Amerika ini terlibat dalam konflik dengan kesenangan sedemikian rupa sehingga ia tampaknya mendapatkan kepuasan dari proses menghasut pihak-pihan lain. Trump bertengkar dengan Demokrat, dengan media, dengan ahli epidemiologi (ketika pandemi dimulai), dengan Pentagon, dengan The Fed, secara pribadi dengan Jerome Powell, dengan China, dengan Uni Eropa, dan banyak lainnya. Mungkin pertengkaran terbesarnya adalah perang dagang dengan China. Ini dimulai dua tahun lalu dan dirancang untuk mengimbangi ketidakadilan China terhadap rakyat Amerika. Setelah perang selama dua tahun ini, dapat dikatakan bahwa ketidakadilan tidak mendatar. Pertama, neraca perdagangan AS terus merosot. Lebih tepatnya, defisit perdagangan Amerika Serikat terus membesar. Oleh karena itu, berdasarkan indikator ini saja, kami dapat membuat kesimpulan yang jelas bahwa Gedung Putih tidak mencapai apa yang diinginkannya. Apalagi, surplus perdagangan China telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Tentu saja, kedua negara ini memiliki banyak negara lain sebagai mitra dagang. Oleh karena itu, tidak mungkin untuk mengatakan dengan tegas bahwa tindakan Washington mengarah pada hasil yang berlawanan. Trump telah berulang kali menyatakan bahwa dari hubungan perdagangan dengan China, Amerika kehilangan miliaran dolar dan tidak mendapatkan apa pun. Namun, selain itu, Trump berulang kali menyatakan bahwa Amerika memenangkan perang dagang. Meskipun, menurut banyak ahli, ini sama sekali bukan masalahnya. Pertama, sebagai akibat dari perang dagang ini, Anda dapat menetapkan klaim 3.500 perusahaan Amerika terhadap pemerintah AS sendiri. Menurut mereka, pemerintah tidak berhak mengenakan bea masuk atas impor dari China. Perusahaan yang membuat klaim di antaranya adalah Tesla dan Ford. Kedua, banyak barang China, sebagai akibat dari bea masuk, menjadi jauh lebih mahal di Amerika, yang memukul kantong masyarakat lapisan bawah, yang juga menderita pada tahun 2020 akibat "krisis virus corona". Ketiga, China segera menemukan pasar lain untuk sebagian barang yang berhenti masuk ke Amerika Serikat karena berkurangnya permintaan. Keempat, beberapa publikasi resmi mengklaim bahwa Beijing tidak sepenuhnya memenuhi kewajibannya di bawah perjanjian dagang "fase pertama". Kelima, China telah mulai meningkatkan produksi dan ekspor produk industri berteknologi tinggi miliknya sendiri. Jadi, sama sekali tidak jelas siapa yang diuntungkan dari semua kekacauan ini, namun, satu hal yang jelas: Washington tidak mendapatkan hasil yang diinginkan.
Namun, Trump tidak akan berhenti sampai di situ. Jika ia kembali terpilih untuk masa jabatan kedua, ia akan memulai perang dengan produsen Amerika yang telah menempatkan pabrik mereka di China dan negara lain dengan tenaga kerja murah. Menurut Trump, perusahaan-perusahaan ini harus mengembalikan produksinya ke Amerika Serikat dan menciptakan lapangan kerja di Amerika Serikat. Perusahaan yang tidak ingin kembali ke negara asalnya tersebut dapat kehilangan pesanan pemerintah dan pajak terhadap mereka dapat dinaikkan secara signifikan. Perlu dipahami bahwa produksi apa pun di Amerika jauh lebih mahal daripada di China. Dengan demikian di satu sisi niat Trump baik, Presiden Amerika ini ingin menciptakan lapangan kerja bagi warga Amerika, di sisi lain jika kita berbicara tentang perbedaan biaya produksi sebesar 15-20%, maka dengan bantuan pajak, perusahaan dapat dipaksa untuk kembali ke Amerika. Namun, perbedaan biaya mungkin 2 hingga 5 kali lipat. Karenanya, jika produsen Amerika kembali ke rumah, permintaan terhadap produk mereka dapat menurun dengan signifikan. Sebagian besar ahli juga menyatakan bahwa Trump tidak ingin membawa para produsen ini pulang karena ia memahami bahwa ini tidak mungkin, sebab ia adalah seorang pengusaha. Ia ingin para produsen meninggalkan China dan berhenti memperkuat pesaing utama Amerika Serikat di kancah internasional ini. Namun, dalam hampir semua kasus, baik perang dagang dengan China dan kemungkinan perang dengan produsen Amerika akan kembali memengaruhi ekonomi China dan Amerika Serikat.
Semua ketidakpastian ini di masa mendatang membuat para trader dan investor sangat berhati-hati dalam membeli mata uang AS. Sama sekali tidak jelas bagaimana irama kedua Trump dapat berakhir, namun, hasil irama pertama terlihat dengan mata telanjang. Dan hasil tersebut hampir tidak dapat menyenangkan siapa pun. Meskipun demikian, peringkat Trump telah sedikit naik dalam beberapa bulan terakhir dan kini, menurut banyak jajak pendapat, jarak antara Biden dan Trump tidak lebih dari 5-6%. Sulit untuk mengatakan apakah ini benar atau tidak, karena ada error dalam jajak pendapat. Dan dalam kasus kami, error sebesar 2% sangat banyak. Namun, putaran pertama debat antara calon dari Republik dan Demokrat akan berlangsung di Amerika pada hari ini, jadi kita akan segera mendapatkan banyak informasi penting dan menarik.
Volatilitas pasangan mata uang euro/dolar pada 30 September sebesar 71 poin dan dikategorikan "rata-rata". Dengan demikian, kami memperkirakan pasangan ini hari ini akan bergerak di antara level 1,1666 dan 1,1808. Reversal indikatror Heiken Ashi ke bawah mungkin menandakan akhir dari koreksi naik.
Level support terdekat:
S1 – 1,1719
S2 – 1,1658
S3 – 1,1597
Level resistance terdekat:
R1 – 1,1780
R2 – 1,1841
R3 – 1,1902
Rekomendasi trading:
Pasangan EUR/USD ditetapkan di atas garis moving average. Dengan demikian, kini disarankan untuk mempertimbangkan posisi long dengan target di 1,1780 dan 1,1808 sebelum indikator Heiken Ashi berbalik ke bawah. Disarankan untuk mempertimbangkan order jual kembali jika pasangan ini ditetapkan di bawah moving average dengan target pertama di 1,1666 dan 1,1597.
