Timeframe 4 jam

Rincian teknikal

Saluran regresi linear yang lebih tinggi: arah - naik.

Saluran regresi linear lebih rendah: arah - turun.

Rata-rata pergerakan (20; diperhalus) - sideways.

CCI: 24.5593

Setelah mata uang Inggris turun 700 poin, sebuah koreksi dimulai, yang berlanjut hingga hari ini. Kuotasi dari pasangan pound/dolar menembus garis moving average, namun tidak dapat naik. Dengan demikian, tren turun akan berlanjut dalam waktu dekat. Namun, terdapat pertanyaan disini. Babak pertama dari pergerakan turun diprovokasi oleh latar belakang fundamental dari Inggris. Dengan demikian, untuk penurunan yang sama kuatnya dari pound Inggris di babak kedua, alasan fundamental baru diperlukan, yang masih belum diamati. Dengan demikian, pergerakan turun lebih lanjut akan cukup lemah, karena seluruh masalah di AS masih belum menghilang, yang artinya permintaan untuk dolar akan mulai turun dalam waktu dekat. Untuk undang-undang "terkait pasar internal Britania Raya", yang "memulai semua kekacauan ini", pasar menyadari bahwa sejauh ini London tidak melanggar berbagai perjanjian internasional, dan Boris Johnson dapat menggunakan undang-undang ini sebagai pemerasan atau gertakan dalam negosiasi dengan Uni Eropa. Dengan demikian, tentu tidak perlu bahwa London akan berkonflik dengan Uni Eropa sama sekali. Boris Johnson tidak dapat gagal untuk memahami seluruh konsekuensi untuk langkah ini.

Sementara itu, lembaha ahli dan ekonom terus menghitung kemungkinan dampak kerusakan dari keluarnya Inggris dari UE tanpa kesepakatan. Tampaknya kerusakan dari kurangnya perjanjian perdagangan akan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kerusakan akibat "krisis virus korona". Mengingat bahwa Inggris mengalami catatan penruunan dalam perekonomian, turun sebanyak 20% di triwulan kedua. Saat ini kerugian dari pemisahan "sulit" dari UE bahkan akan menjadi lebih buruk. Faktanya, ini yang kita telah bicarakan dalam beberapa tahun. Perekonomian Inggris mengalami kerugian besar hanya karena proses Brexit diluncurkan. Setelah Inggris meninggalkan UE secara resmi kehilangan akses pada pasar bebas, perekonomian akan mengalami lebih banyak kerugian milyaran dolar. Onset perdagangan dengan Uni Eropa akan dikurangi, dan pemerintah Inggris masih tidak mampu menawarkan pasar baru pada pebisnis Inggris. Hanya beberapa minggu lalu, diketahui mengenai kesimpulan perjanjian perdagangan bebas dengan Jepang, yang hanya senilai 15 miliar dolar. Ini merupakan perjanjian pertama yang ditandatangani oleh London secara independen. Para ahli dari bank investasi Goldman Sachs melakukan penelitian dan menemukan bahwa konsekuensi jangka panjang dari tidak memiliki kesepakatan dengan UE adalah dua atau tiga kali lebih besar dibandingkan dengan kerusakan yang disebabkan oleh "krisis virus korona". Dengan demikian, prospek dari perekonomian Inggris tetap samar, dan dengan datangnya 2021, perekonomian Inggris akan mengalami guncangan lain. Pada waktu yang sama, jangan lupakan bahwa beberapa hari lalu, Boris Johnson mengumumkan "gelombang" kedua dari epidemi COVID-2019 yang dimulai di Inggris. Dengan demikian, sangat memungkinkan bahwa bahkan sebelum awal 2021, perekonomian Inggris akan mulai melemah. Pada umumnya, jika kita melihat pada jangka panjang, kita dapat membuat perkiraan bahwa mata uang Inggris akan tetap rawan pada penurunan.

Tidak ada peristiwa ekonomi makro utama yang dijadwalkan untuk hari trading pertama dari minggu yang baru di Inggris. Dengan demikian, latar belakang fundamental secara keseluruhan dalam satu hari akan dikurangi pada kinerja Jerome Powell.

Rata-rata volatilitas dari pasangan GBP/USD saat ini 122 poin per hari. Untuk pasangan pound/dolar, nilai ini "tinggi". Pada Senin, 21 September, oleh karena itu, kita mengharapkan pergerakan di dalam saluran, dibatasi oleh level 1,2790 dan 1,3034. pembalikkan dari indikator Heiken Ashi turun akan menandakan kemungkinan kelanjutan dari pergerakan turun.

Level support terdekat:

S1 – 1.2817

S2 – 1.2695

S3 – 1.2573

Level resistance terdekat:

R1 – 1.2939

R2 – 1.3062

R3 – 1.3184

Rekomendasi Trading:

Pasangan GBP/USD ditetapkan dibawah garis rata-rata pergerakan dari rangka waktu 4 jam. Dengan demikian, hari ini disarankan untuk mempertimbangkan opsi membuka posisi jual dengan target dari 1,2817 dan 1,2695 selama harga dibawah rata-rata pergerakan, dan Heiken Ashi di arahkan turun. Disarankan untuk trading pada pasangan untuk kenaikan dengan target dari 1,3034 dan 1,3062 jika harga kembali ke area diatas garis rata-rata pergerakan.