Timeframe 4 jam
Detail teknikal:
Channel regresi linear atas: arah - ke atas.
Channel regresi linear bawah: arah - sideways.
Moving average (20; smoothed) - sideways.
CCI: -67.5319
Pasangan euro/dolar kembali menghabiskan hari ketiga perdagangan pekan ini dalam perdagangan yang benar-benar tenang dengan bias kenaikan yang tipis. Kami sengaja tidak mempertimbangkan pergerakan yang terjadi setelah hasil dari rapat Fed dan pidato Jerome Powell. Seringkali dalam situasi seperti ini, pasar bertindak impulsif, tanpa logika. Sebagai contoh, satu pekan lalu, saat rapat ECB dan pidato Lagarde berlangsung, euro naik 100 poin dan langsung turun 100 poin pada hari berikutnya. Dengan kata lain, pelaku pasar tampaknya telah menyadari bahwa mereka membeli euro tanpa alasan selama pidato pimpinan ECB. Dengan demikian, kami sarankan anda untuk tidak trading saat konferensi pers Fed berlangsung dan hingga pagi ini. Kami sarankan anda trading dengan hati-hati, tunggu pasar benar-benar tenang dan pastikan tidak ada pergerakan yang tidak diduga atau tiba-tiba, contohnya dengan pembukaan sesi perdagangan Eropa.
Sementara itu, latar belakang fundamental secara keseluruhan untuk mata uang AS tidak berubah sama sekali. Isu yang paling menekankan untuk Amerika tetap epidemi virus corona yang telah memakan hampir 200.000 jiwa warga Amerika. Sayangnya, setelah turun tipis dalam beberapa hariterakhir, AS kembali menyaksikan level tertinggi kasus COVID-19. Sebagai contoh, 52.000 orang terinfeksi di AS kemarin. Dengan begitu, dolar AS dapat menghindari gelombang baru penjualan, namun juga akan sulit untuk dolar mengandalkan pertumbuhan karena situasi dengan virus corona tetap jauh lebih tenang di Eropa. Dengan kata lain, ini adalah waktunya untuk membahas mengenai gelombang kedua pandemi. Namun, tidak semua negara UE mengalami situasi yang begitu buruk. Contohnya, Italia yang merupakan negara paling terdampak "gelombang pertama", sekarang mencatatkan 1000-2000 kasus baru per hari, angka ini sangat kecil mengingat kenyataan saat ini. Di Jerman dan semua negara UE lainnya, tidak lebih dari 2000 kasus baru tercatat per harinya. Dengan demikian, situasi epidemiologi di Eropa tetap jauh lebih menguntungkan dari di AS.
Selain itu, kami ingin sekali lagi mengingatkan trader bahwa di AS, Demokrat dan Republik belum mampu mencapai konsensus mengenai paket baru bantuan keuangan darurat untuk pengangguran, usaha kecil dan menengah, serta sekolah, taman kanak-kanak dan institusi lainnya yang terdampak oleh pandemi dan krisis. Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan bahwa Gedung Putih akan mengerahkan segala upaya untuk mencapai perjanjian dengan Kongres. Permasalahannya adalah semakin lama paket tidak disetujui, semakin besar kemungkinan ekonomi AS akan mulai melambat kembali. Dan dalam kondisi saat ini, saat 32% dari PDB hilang di kuartal kedua, penundaan sesingkat apapun akan berdampak sangat mahal bagi warga Amerika. "Saya akan terus mengupayakannya. Saya katakan kepada Nancy Pelosi (Juru Bicara House of Representatives) bahwa ia siap bernegosiasi kapan saja," kata Steven Mnuchin. Sehari sebelumnya, Nancy Pelosi juga menyatakan optimisme mengenai babak baru negosiasi. Sebelumnya, Mnuchin berjanji akan mengkoordinasikan dan menyetujui paket bantuan baru untuk ekonomi pada awal Agustus. Sekarang minggu ketiga September telah dimulai.
Tak lama setelahnya, dilaporkan bahwa perwakilan Partai Republik dan Donald Trump secara pribadi siap menawarkan Demokrat $1,5 triliun. Nancy Pelosi siap memulai babak baru diskusi. Mengingat bahwa proposal terakhir Demokrat setara dengan 2,2 triliun dolar. Dengan demikian, hanya selisih $700 miliar. Donald Sendiri mengatakan, saat berbicara di Philadelphia: "Sebelum saya ke sini, kami memiliki pembahasan yang bagus dengan Demokrat." Dengan demikian, kedua belah pihak masih dapat mencapai perjanjian umum dalam 2-3 pekan. Ini akan sangat membantu mata uang AS, yang telah berhenti selama lebih dari 1,5 bulan dan bahkan saat bulls mundur, harga tidak dapat terkoreksi dengan normal.
Pada waktu yang sama, Presiden AS Donald Trump mengatakan ia akan bertahan pada masa jabatan ketiga. Ya, anda tidak salah dengar, pimpinan AS ini saat berbicara di Nevada mengatakan: "Daalam 52 hari, kami akan memenangkan empat tahun lagi di Gedung Putih. Mengingat cara kami diperlakukan, kami mungkin berhak mendapatkan empat tahun tambahan." Mengingat bahwa ini jauh dari pernyataan pertama Trump mengenai tiga atau empat masa jabatan, banyak yang percaya bahwa presiden tersebut akan kembali terpilih kembali setiap 4 tahun. Sebelumnya, Trump juga menyetujui sepenuhnya aktivitas Xi Jinping, presiden China, yang mengubah undang-undang negaranya untuk melarangnya terpilih kembali pada jumlah yang tak terhitung. TAmpaknya, Trump akan menghabiskan 12-16 tahun di Gedung Putih. Presiden AS tersebut juga percaya bahwa karena prosedur pemakzulan, yang berlangsung sekitar dua tahun, ia kehilangan banyak waktu dan Sekarang "mengharapkan kompensasi". Menurut Trump, sidang majelis perwakilan dan penundaan legal lainnya memakan waktu yang sangat banyak yang seharusnya dapat ia tujukan untuk urusan publik. "Meski kesuksesan luar biasa yang saya raih sebagai presiden, mereka mencuri dua tahun masa kepresidenan yang tidak akan pernah dapat kembali," tulis Trump di Twitter. Bagaimanapun, menurut Konstitusi AS tidak ada kandidat yang dapat terpilih lebih dari dua kali. Dengan begitu, Trump harus mengubah undang-undang negara jika ia berniat untuk tetap di Gedung Putih selama 12-16 tahun. Namun, tidak mungkin2/3 anggota Kongres AS akan menyetujui inisiatif Trump tersebut. Dan tanpa ini, undang-undang tidak akan berubah.
Berdasarkan semua faktor di atas, kami percaya bahwa seluruh latar belakang fundamental di AS tidak berubah sama sekali. Ini menjelaskan minimnya keinginan dari trader untuk membeli mata uang AS. Ketidakpastian akan masa depan negara tersebut membuat banyak investor menunggu dengan tenang pilpres 2020 dan hanya setelahnya, mereka akan membangun transaksi baru dan rencana investasi. Dengan demikian, kami yakin bahwa hanya faktor teknikal yang dapat membantu mata uang AS. Jika mayoritas pembeli berhenti mempercayai euro dan mulai memasang long position, ini dapat menyebabkan penurunan dalam kuotasi pasangan euro/dolar.
Volatilitas pasangan mata uang euro/dolar pada 17 September sebesar 77 poin dan dikategorikan sebagai "rata-rata". Dengan demikian, kami mengharapkan pasangan ini bergerak di antara level 1.1756 dan 1.1910 hari ini. Reversal indikator Heiken Ashi kembali ke level top mensinyalkan babak pergerakan kenaikan dalam side channel yang tersisa di $ 1.17 - $ 1.19.
Level support terdekat:
S1 – 1.1841
S2 – 1.1719
S3 – 1.1597
Level resistance terdekat:
R1 – 1.1963
R2 – 1.2085
R3 – 1.2207
Rekomendasi trading:
Pasangan EUR/USD mencapai di bawah garis moving average dan diperdagangkan dalam flat absolut. Dengan demikian, kita sekarang dapat mempertimbangkan short position dengan target level volatilitas di 1.1756. Disarankan untuk mempertimbangkan kembali opsi membuka long position jika pasangan ini kembali mencapai di atas moving average dengan target di dekat level 1.1910.