Rentang waktu 4 jam

Detail Teknikal:

Saluran regresi linier atas: arah - naik.

Saluran regresi linier bawah: arah - naik.

Moving average (20; smoothed) - sideways.

CCI: -103.0492

Pasangan mata uang EUR/USD melanjutkan pergerakan ke bawah yang agak lemah pada hari Senin, menembus garis moving average di hari Jumat. Jadi, untuk saat ini, tren penurunan baru terus berlanjut, namun masih terlihat tidak pasti. Bears jelas takut akan pembelian serius mata uang AS sementara "virus Corona", krisis ekonomi dan politik terus berkecamuk di Amerika Serikat sendiri. Jadi, terlepas dari kenyataan bahwa penguatan Dolar telah berlangsung lama, ada kemungkinan bahwa bulls akan segera kembali ke pasar, yang akan mengarah pada babak baru pertumbuhan mata uang Eropa. Saat ini, kuotasi pasangan ini bahkan belum berhasil mencapai minimum lokal sebelumnya. Trading pada hari trading pertama minggu ini cukup membosankan dan volatilitasnya rendah. Tidak ada statistik ekonomi yang dijadwalkan untuk hari ini baik di Uni Eropa atau Amerika Serikat.

Namun, ada berita yang bersifat politik, yang hilang dari Amerika sejak Trump menjadi Presiden. Akhir pekan lalu, diketahui bahwa Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang memberikan bantuan keuangan kepada penduduk Amerika yang terkena pandemi. Sekilas, apa yang aneh dengan berita ini? Namun, hanya sekilas. Faktanya, Trump menentang Kongres AS. Setiap resolusi, undang-undang, atau keputusan harus disetujui oleh suara mayoritas Kongres sebelum ditandatangani oleh Presiden. Dengan demikian, dokumen yang ditandatangani Trump tidak memiliki kekuatan hukum. Dengan cara ini, Presiden Amerika Serikat dapat menandatangani peraturan dan undang-undang apa pun yang dia inginkan setiap hari, dan pada Januari 2021, dia dapat dengan mudah menunjuk kembali dirinya sendiri sebagai Presiden dan menolak untuk meninggalkan Gedung Putih jika terjadi kekalahan dalam pemilu. Namun, ini hanya pada satu sisi. Hal yang paling menarik adalah bahwa salah satu perintah eksekutif Trump melibatkan pembayaran rakyat Amerika yang kehilangan pekerjaan karena "virus Corona", bonus tunjangan pengangguran sebesar $400 seminggu. Terkait "tunjangan virus Corona" inilah perdebatan antara Demokrat dan Republik sedang berlangsung. Demokrat bersikeras tetap $600 seminggu, dan Partai Republik ingin menguranginya menjadi $200, karena bagi banyak orang Amerika, pembayaran tunjangan total melebihi gaji, yang benar-benar menghilangkan motivasi untuk mencari pekerjaan baru. Sengketa tersebut berlangsung selama beberapa minggu, namun kedua pihak gagal mencapai kesepakatan. Namun, proposal terakhir dari Demokrat menyarankan untuk menurunkan volume paket bantuan untuk ekonomi Amerika sebesar 1 triliun Dolar (yang berarti mengurangi jumlah pembayaran untuk rakyat Amerika), jika Partai Republik juga menaikkan tawaran sebesar 1 triliun. Secara umum, dalam hal ini, kedua pihak bisa menyepakati sekitar 2 triliun paket bantuan. Namun, sebaliknya, Trump menolak proposal semacam itu dan menandatangani perintah eksekutif yang menyiratkan tidak hanya kenaikan "tunjangan virus Corona" (relatif terhadap proposal asli Partai Republik), tetapi juga pembebasan pajak atas pajak penghasilan untuk semua rakyat Amerika yang penghasilannya kurang dari $100.000 setahun. Menurut para ahli, lebih dari 90% orang Amerika termasuk dalam kategori ini. Bahkan, bagi mereka, Trump membatalkan pajak penghasilan sebelum akhir tahun dan menjanjikan keringanan pajak baru jika ia terpilih kembali sebagai Presiden. Tidak jelas bagaimana Trump akan mengisi anggaran jika pajak tidak dibayar oleh hampir semua warga AS. Utang nasional sudah membengkak menjadi 26 triliun Dolar, dan pada akhir tahun bisa mencapai 30 triliun. Namun, yang terpenting, apa yang akan dilakukan Demokrat sekarang? Bagaimanapun, pada kenyataannya, putusan Trump dapat dengan mudah dibatalkan melalui pengadilan, karena Kongres tidak menyetujuinya. Ya, memang perlu beberapa waktu untuk mempertimbangkan kasus ini, namun, ada sedikit keraguan bahwa hasilnya akan berhasil bagi Demokrat. Kami percaya bahwa dengan langkah ini, Trump ingin, seperti biasa, meningkatkan peringkat politiknya, "menjaga penduduk Amerika, yang sekarang menunggu bantuan" (beberapa minggu yang lalu, "pembayaran virus Corona" dihentikan, seperti sebelumnya paket bantuan untuk ekonomi berakhir secara umum). Nancy Pelosi dan Chuck Schumer segera menuduh Trump mencoba mengalihkan perhatian para pemilih dari kebijakannya yang gagal selama pandemi.

Sementara Donald Trump berperang dengan Demokrat dan menunggu tanggapan mereka, China telah memberlakukan sanksi pembalasan terhadap Amerika Serikat. Di bawah mereka ada 11 pejabat dari Amerika. Beijing mengatakan bahwa kembalinya Hong Kong ke China mendapat persetujuan universal, dan warga Hong Kong sendiri menerima sejumlah hak yang baru kali ini ada. Tidak ada berita lain pada hari trading pertama minggu ini.

Pada hari Selasa, 11 Agustus, Uni Eropa akan merilis beberapa laporan sekunder yang kemungkinan tidak menarik bagi para trader. Kita berbicara tentang indeks sentimen ekonomi di Jerman dan UE dari ZEW Institute. Di Amerika Serikat, tidak ada publikasi yang direncanakan untuk hari ini, tetapi pada saat yang sama, data baru tentang konfrontasi antara Demokrat dan Republik dapat diterbitkan. Presiden AS memberi kesempatan untuk memulai persidangan baru bagi dirinya, dan sekali lagi menuduh dalam menyalahgunakan kekuasaan. Dolar AS secara tidak langsung masih terkait dengan informasi ini. Dia lebih tertarik pada data tentang epidemi "virus Corona". Ada aspek positif tertentu di sini, karena jumlah orang yang terinfeksi setiap hari menurun sekitar 10-15 ribu. Pada saat yang sama, kami tidak dapat mengatakan bahwa pandemi telah surut.

Dari sudut pandang teknikal, pergerakan ke bawah dapat berlanjut, namun juga dapat diinterupsi kapan saja, karena bears sangat lemah saat ini. Dalam beberapa hal, kita kembali dihadapkan pada situasi paradoks, karena mata uang Euro tumbuh selama hampir tiga bulan (dengan interupsi kecil) dan berhasil menambah sekitar 12 sen. Jadi, seharusnya ada koreksi sekarang, bagaimanapun, pembeli tidak menutup posisi long, dan penjual tidak membuka posisi short. Semua ini sejauh ini mengarah pada penurunan kuotasi yang lambat.

Volatilitas pasangan mata uang Euro/Dolar tanggal 11 Agustus adalah 97 poin dan dicirikan sebagai "tertinggi". Jadi, kami perkirakan pasangan akan bergerak hari ini antara level 1.1654 dan 1.1848. Reversal indikator Heiken Ashi ke atas akan menandakan putaran koreksi ke atas dalam tren yang sekarang turun.

Level support terdekat:

S1 – 1.1719

S2 – 1.1597

S3 – 1.1475

Level resistance terdekat:

R1 – 1.1841

R2 – 1.1963

Rekomendasi Trading:

Pasangan EUR/USD mungkin telah memulai tren turun baru, menembus moving average. Karenanya, saat ini, direkomendasikan untuk menjual pasangan mata uang dengan target 1.1719 dan 1.1654 sebelum indikator Heiken Ashi naik. Sekarang, direkomendasikan untuk membuka buy order tidak lebih awal dari pasangan yang ditambatkan kembali di atas garis moving average dengan target pertama di 1.1911 (maksimum lokal sebelumnya) dan 1.1963.