timeframe 4 jam
Rincian teknikal:
Channel regresi linear atas: arah - naik.
Channel regresi linear bawah: arah - naik.
Moving average (20; diperlancar) - naik.
CCI: 83.7564
Pasangan mata uang EUR/USD telah melanjutkan pergerakan naiknya selama dua hari perdagangan terakhir setelah gagal menembus garis moving average. Namun, kemarin, setelah mencapai titik maksimum lokal sebelumnya, bull mundur dan babak baru koreksi menurun dimulai dalam tren naik. Berdasarkan hal ini, kita dapat menyimpulkan bahwa pembeli masih meragukan kelayakan pembelian lebih lanjut mata uang euro mendekati level tertinggi dua tahun dan terus terang takut terhadap hal itu. Namun, agar tren naik berubah menjadi tren menurun, Anda tidak hanya perlu takut terhadap bull, namun juga keinginan bear untuk mengambil inisiatif. Ini tidak terjadi sekarang. Sayangnya, saat ini hanya faktor teknikal yang berada di pihak penjual, dan bahkan setelah itu, tidak banyak "faktor" sebagai "asumsi". "Fundamental" tidak membantu mereka dengan cara apa pun.
Faktanya, komponen fundamental tetap sama selama ini, karena tidak ada informasi baru yang diterima dari AS mengenai topik utama yang paling penting. "Virus corona" di Amerika terus menyebar dengan kecepatan yang sama. Pemerintah AS juga tetap tidak aktif dan tidak ingin memberlakukan karantina. Ada sedikit berita mengenai eskalasi perdagangan dan hubungan ekonomi dengan China. Anthony Fauci, kepala ahli epidemiologi di AS, lebih jarang mengudara daripada sebelumnya, dan jauh lebih berhati-hati dalam komentarnya. Nah, Donald Trump masih terus menghibur publik dengan pernyataan mengecewakannya yang bertujuan mengalihkan perhatian warga Amerika dari masalah internal mereka sendiri. Tidak ada informasi penting yang diterima dari Eropa dalam beberapa minggu terakhir. Masih belum jelas apakah Parlemen Eropa akan menyetujui rencana anggaran untuk tahun 2021-2027 dan dana pemulihan ekonomi UE, yang disahkan dengan susah payah pada pertemuan puncak UE sebelumnya.
Namun, dari waktu ke waktu informasi yang patut mendapat perhatian tetap datang dari luar negeri. Misalnya, kemarin, Joe Biden mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa perjanjian dagang dengan China yang dicapai Donald Trump "runtuh." Menurut Biden, defisit perdagangan antara AS dan China meningkat 5% pada Juni tahun ini, data dari Departemen Perdagangan AS menunjukkan bahwa Beijing tidak sepenuhnya memenuhi kewajibannya untuk membeli barang-barang Amerika. Kami ingin mengklarifikasi pernyataan Joe Biden. Ini bukan "perjanjian yang gagal," tetapi "tahap pertama perdagangan gagal, sementara negosiasi untuk tahap kedua bahkan belum dimulai". Kami ingin mengingatkan para trader bahwa sekarang tidak ada perbincangan mengenai gencatan senjata antara Washington dan Beijing, dan sebagian besar bea dan sanksi antar negara tetap berlaku. Tahap pertama dari perjanjian tersebut menyiratkan penghapusan hanya sebagian bea, sebagian besar sisanya masih berlaku.
Pada saat yang sama, Donald Trump terus menjadi cerita yang layak untuk beberapa anak sekolah Amerika, namun tidak untuk Presiden Amerika Serikat. Untuk pertama kalinya, Facebook menghapus pesan dari Donald Trump yang berisi video kecil. Dalam video ini, Donald Trump sendiri, dalam wawancara dengan FOX, menyatakan bahwa "Anak-anak Amerika hampir sepenuhnya kebal dari virus corona", jadi "sekolah harus dibuka pada bulan September". Ingat bahwa gelombang baru unjuk rasa dan protes kini telah dimulai di Amerika Serikat, yang kali ini diorganisir oleh para guru yang menentang pembukaan sekolah pada musim gugur ini karena pandemi yang masif. Namun, Trump yakin bahwa "anak sekolah kebal". Sayangnya, tidak ada orang lain yang berpikir demikian. Baik dokter, maupun politisi dan pejabat lainnya, maupun Facebook. Perwakilan Facebook mengatakan bahwa video tersebut berisi pernyataan yang benar-benar salah atas "virus corona" dan melanggar kebijakan penyebaran informasi palsu tentang COVID-2019. Selain itu, jejaring sosial lain Twitter, yang sepenuhnya memblokir halaman resmi staf Presiden AS, melaporkan bahwa keputusan ini akan tetap berlaku hingga video tersebut dihapus. Dalam video tersebut, Presiden AS juga mengatakan bahwa "secara ajaib, anak-anak memiliki sistem kekebalan yang lebih kuat dan mereka tidak memiliki masalah dengan virus corona ini". "Fakta menunjukkan bahwa mereka tidak terpengaruh oleh masalah ini, dan kami harus membuka kembali sekolah kami," pungkas Trump. Sayangnya, Trump tidak didukung oleh lembaga kesehatan resmi. Misalnya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS melaporkan bahwa anak-anak sama-sama berisiko tertular virus dengan orang dewasa. Pada prinsipnya, bahkan gubernur sebagian besar negara bagian Amerika saat ini tidak mendengarkan Trump - kebanyakan dari mereka telah memutuskan untuk tidak membuka sekolah hingga setidaknya Januari 2021 dan untuk mengadakan kelas jarak jauh. Dan tentu saja, para petinggi kampanye Trump segera menuduh jejaring sosial Facebook dan Twitter lebih mendukung Demokrat.
Secara umum, separuh negara kini menentang Trump. Dan kami mengerti sebabnya, jika presiden membuat pernyataan seperti itu setiap hari, tetapi tidak melakukan apa pun untuk menghentikan penyebaran "virus korona". Namun, semakin mendekati pemilu, semakin kita cenderung untuk percaya bahwa dalam situasi saat ini, dengan ketertinggalan di belakang Joe Biden, Trump bahkan diuntungkan dari epidemi ini. Jika epidemi terus tinggi pada 3 November, itu akan menjadi alasan yang bagus, jika tidak untuk menunda pemilu, maka setidaknya untuk memblokir atau memperumit pemilu di banyak kota dan negara bagian, terutama yang berada di bawah kekuasaan Partai Republik dan di mana Biden berpotensi menang. Berdasarkan hal ini, kami semakin cenderung berpandangan bahwa pemilu ini dapat "tidak jujur dan dipalsukan", seperti yang dikatakan Trump sendiri. Namun, Presiden AS ini hampir tidak bermaksud dirinya sendiri ...
Tidak akan ada publikasi penting di Uni Eropa pada hari perdagangan terakhir dalam seminggu ini. Hanya akan ada beberapa laporan di Jerman, salah satunya tentang produksi industri. Data ekonomi makro utama akan datang dari luar negeri, di mana upah rata-rata bulan Juli, tingkat pengangguran untuk bulan Juli dan jumlah lapangan kerja baru yang diciptakan di luar sektor pertanian (NonFarm Payrolls) akan dipublikasikan. Perhatian khusus harus diberikan pada laporan terbaru, meskipun tingkat pengangguran juga sangat penting. Kami percaya bahwa data mungkin lebih buruk daripada prakiraan (1,6 juta untuk NonFarm Payrolls dan 10,5% untuk pengangguran), karena laporan ADP minggu ini secara signifikan lebih buruk. Oleh karena itu, dari sudut pandang fundamental, dolar AS mungkin kembali berada di bawah tekanan dari para trader. Namun dari sudut pandang teknikal, gerakan menurun yang kuat telah ditunjukkan sejak lama.
Volatilitas pasangan mata uang euro/dolar pada 7 Agustus sebesar 109 poin dan dikategorikan "tinggi". Jadi, kami perkirakan pasangan ini hari ini akan bergerak antara level 1.1765 dan 1.1983. Reversal indikator Heiken Ashi ke bawah menandakan babak baru koreksi menurun dalam kerangka tren naik yang masih berlanjut.
Level support terdekat:
S1 – 1.1841
S2 – 1.1719
S3 – 1.1597
Level resistance terdekat:
R1 – 1.1963
Rekomendasi trading:
Pasangan EUR/USD mencoba melanjutkan pergerakan naiknya, tetapi belum mampu melampaui level 1.1909. Dengan demikian, saat ini, secara resmi direkomendasikan untuk terus bertahan dalam posisi buy dengan target di 1.1963 dan 1.1975 hingga indikator Heiken Ashi berubah turun. Namun, pasangan ini mungkin tidak melampaui titik tertinggi sebelumnya di 1.1909. Disarankan untuk membuka order jual setelah pasangan ini ditetapkan di bawah garis moving average dengan target pertama di 1.1719.
