GBP/USD 1H

Pasangan GBP/USD sekali lagi terkoreksi ke area 1,2636-1.2660 pada hari Kamis, kali ini tanpa pengerjaan. Namun, kuotasi tidak berada dibawah area ini. Dengan demikian, pergerakan naik berlanjut, dan inisiatif tetap di tangan pembeli. Oleh karena itu, pasangan kembali ke level resistance dari 1,2755 di akhir hari trading. Kenaikan harga baru dari target ini dapat memicu babak baru dari pergerakan korektif. Garis tren naik terbaru dibatalkan dengan cepat, karena sejauh ini trader belum mampu menarik pasangan diatas 1,2755 atau dibawah 1,2638. Dengan demikian, bahkan sejenis datar tersebut dibentuk, yang anda sarankan untuk waspada.

GBP/USD 15M

Saluran lebih rendah dari regresi linear berubah turun pada rangka waktu 15 menit, menandakan kemungkinan perubahan dalam tren. Namun, tidak ada konfirmasi dari hal ini bahkan pada grafik yang lebih tinggi. Laporan Commitment of traders (COT) terakhir menunjukkan bahwa trader ahli (kategori non-komersial) melanjutkan membuka posisi But, namun tidak seantusias sebelumnya. Total, hanya 2.800 kontrak dibuka. Namun, kategori perlawanan dari trader komersial (yang memasuki pasar valuta asing untuk membeli mata uang untuk aktivitas komersial) menutup kontrak Beli dan Jual selama periode pelaporan yang sama. Mata uang Inggris masih terus naik dalam periode mulai 15 hingga 21 Juli. Ini artinya bahwa laporan COT baru dapat menunjukkan penguatan baru dari kondisi bullish diantara trader. Pound mulai naik bahkan lebih setelah 21 Juli, oleh karena itu kita memperkirakan akan melihat kenaikan dalam posisi bersih dalam laporan mendatang. Jika hal ini tidak terjadi, kita akan menduga bahwa trader yang lebih besar bersiap mengubah tren dari pasangan menuju penurunan.

Latar belakang fundamental untuk pasangan GBP/USD tetap positif untuk saat ini, namun hanya pada saat peristiwa berlangsung di AS, yang kita tulis hampir setiap hari. Faktanya, tidak ada hal optimis yang datang baik dari Inggris maupun AS. Pekonomian Inggris terus mengalami penruunan. Jika Amerika saat ini menghadapi empat krisis, Inggris menghadapi tiga krisis ekonomi. Kita membicarakan mengenai krisis yang disebabkan oleh pandemi, resesi yang disebabkan oleh Brexit, dan resesi yang terjadi dikarenakan kurangna perjanjian perdagangan dengan AS dan Uni Eropa, dimana Perdana Menteri Inggris Boris Johnson membahasnya secara rutin, namun negosiasi tidak ada perkembangan. Oleh karena itu tampaknya pound akan mempertahankan kondisi naik selama trader memiliki cukup dari latar belakang negatif dari luar negeri. Segera setelah trader mengingat situasi ekonomi tersebut di Inggris bahkan lebih buruk (kemungkinan kerugian di 2020 adalah 14%, sementara di Amerika Serikat penurunan diperkirakan hanya 5-6%), ini dapat segera menyebabkan penjualan serius dari mata uang Inggris. Pada hari Jumat, kami menyarankan trader untuk memperhatikan laporan terkait aktivitas bisnis dalam sektor manufaktur dan jasa, serta perubahan dalam penjualan ritel. Angka kuat dalam laporan ini dapat menambahkan keyakinan pada pembeli, dan pasangan pound/dolar dapat melanjutkan pergerakan naik. Pada waktu yang sama, laporan serupa terkait aktivitas bisnis di AS tidak mungkin akan menyebabkan reaksi kuat dari peserta pasar.

Terdapat dua opsi untuk perkembangan peristiwa pada 24 Juli:

1) Outlook untuk bulls terus sangat positif. Pembeli telah kembali ke level penting 1.2755. Dengan demikian, anda disarankan untuk terus membeli pound saat menargetkan level 1,2812 dan 1,2846, jika trader berhasil dengan percaya diri mengatasi target saat ini 1,2755, dimana kenaikan terjadi terakhir kalinya. Potensi Take Profit dalam kasus ini akan berjumlah hingga 40 hingga 80 poin lainnya.

2) Penjual disarankan untuk mulai mempertimbangkan kemungkinan pembukaan posisi jual dengan target dari Senkou Span B line (1,2565) dan level support 1,2474, namun untuk ini mereka perlu menunggu garis Kijun-sen (1,2638) untuk diatasi. Potensi Take Profit dalam hal ini adalah mulai 60 hingga 150 poin.