Timeframe 4 jam
Detail teknikal:
Linear regression channel atas: arah - naik.
Linear regression channel bawah: arah - sideways.
Moving average (20; smoothed) - sideways.
CCI: 7.7371
Hari keempat perdagangan pekan ini kembali berbalu dengan keunggulan tipis mata uang Eropa. Namun, dalam sesi perdagangan Amerika, koutasi bergerak turun sedikit dan pada waktu yang sama pound dengan tenang melanjutkan perdagangan dengan kenaikan. Seperti yang telah berulang kali kami katakan, tidak ada informasi makroekonomi yang positif dari Uni Eropa atau Inggris. Oleh karena itu, sulit untuk berasumsi apakah pertumbuhan kemarin terkait dengan data yang positif dari UE dan Inggris. Kemungkinan besar, para pelaku pasar melanjutkan sell-off mata uang UE dibalik gelombang kedua epidemi virus corona, yang semakin membesar seperti bola salju. Dan ini menjadi masalah besar untuk AS.
Jika dalam beberapa pekan atau bulan lalu, epidemi mencapai skala yang sama di Uni Eropa dan AS, sekarang situasinya berbalik. Uni Eropa berhasil mengurangi tingkat pertumbuhan penyakit ke "kurang dari 1" (indeks penularan, yang menunjukkan berapa banyak orang yang tertular virus oleh tiap orang yang terinfeksi) melalui karantina ketat dan kesadaran warganya. Angka "kurang dari satu" berarti bahwa tiap pasien menularkan kurang dari satu orang, jadi epidemi semakin mereda dan pemerintah hanya dapat merespon dengan cepat laporan adanya wabah baru dan melokalisir kluster infeksi baru. Pada waktu yang sama, Eropa benar-benar memiliki alasan yang kuat untuk memulai kembali ekonomi, mengakhiri atau melonggarkan karantina, dan membuka perbatasan. Namun di AS, tidak ada yang dapat dibanggakan. Jumlah total kasus virus corona telah melebihi angka 3 juta, otoritas tidak melakukan upaya yang berarti untuk menghentikan penyebaran infeksi, Donald Trump terus mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang mengecewakan dan Anthony Fauci menggaungkan peringatan, dengan mengatakan bahwa "virus tidak terkendali". Hanya dalam satu hari, pada 8 Juli, 61.500 kasus infeksi tercatat di AS. Ini adalah kenaikan terbesar sejak awal pandemi. Seperti yang dapat anda bayangkan, epidemi hanya semakin meningkat. Dengan demikian, sekarang ekonomi Amerika terancam karena akan diperlambat oleh gelombang kedua epidemi. Di Eropa, tidak semuanya berjalan dengan baik. Menurut pemerintah beberapa negara, virus telah melandai, namun belum benar-benar pergi dan jika masyarakat tidak mematuhi era masker dan peraturan jaga jarak, maka gelombang kedua tidak dapat dihindari. Namun, belum ada gelombang kedua di Eropa, jadi dolar terus melemah melawan euro.
Yang terpenting, virus corona di AS telah menjadi topik pertarungan politik. Karena semua pernyataan dari Donald Trump mengenai virus corona, nantinya akan dapat dipelajari di perguruan tinggi yang menyiapkan calon-calon politisi dan penguasa untuk lulus. Bahwa virus corona-lah yang dapat menyebabkan Donald Trump menjadi salah satu dari sedikit presiden yang tidak akan terpilih kembali untuk masa jabatan kedua. Salah satu pernyataan terbaru Trump menyebabkan protes publik, saat pimpinan Amerika tersebut dengan nada bercanda menyatakan bahwa "Kita mungkin perlu mengurangi tes sehingga angka infeksi mulai menurun." Nada bercanda Trump inilah yang membuat marah media, Demokrat dan semua orang tidak tidak mendukung Presiden AS. Joe Biden, yang tetap di rumah dan tidak muncul di publik jika tidak diperlukan, memberikan contoh yang benar untuk warga Amerika bagaimana berperilaku semasa epidemi, merekam sebuah video dimana ia mengkritik keras Donald Trump, kata-katanya mengenai epidemi, sikapnya yang pasif, ketidakmampuannya untuk memimpin negara di masa yang sulit dan keinginan yang berlebihan untuk terpilih kembali pada masa jabatan yang kedua yang mengalahkan keinginan untuk melawan epidemi. Pada prinsipnya, kami telah berulang kali mengatakan bahwa Biden bahkan tidak perlu melakukan apapun untuk meyakinkan warga Amerika untuk memlihnya pada bulan November. Trump sendiri yang "menggali lubang", ia melakukan segalanya untuk mencegah dirinya terpilih kembali. Dan bagaimanapun, sangatlah sulit untuk tidak sepakat dengan Biden. Apapun afiliasi politik anda, Biden-lah yang menunjukkan kualitas yang dibutuhkan negara ini di masa sekarang. Biden tidak berkeliling negeri untuk berkampanye, tidak menyalahkan China atas segala yang sedang terjadi, tidak menghina lawannya, tidak terlibat dalam berbagai kisah skandal, ia tidak dapat dituduh mencoba memfitnah Presiden saat ini. Dan anda juga tidak dapat menyebutnya rasis atau mengangkat dugaan tersebut kepadanya, ia juga mengenakan masker, tidak seperti Presiden. Trump juga berhasil membuatnya diragukan bahkan dalam skandal rasis, saat ia pertama kali ingin membubarkan semua demonstran dan pengunjuk rasa dengan bantuan militer, dengan mengacu pada undang-undang 1806, yang tidak pernah diterapkan dan kemudian me-retweet sebuah video dengan nada yang terang-terangan rasis di halaman media sosialnya.
Bagaimanapun, ancaman tertinggi virus corona dipahami oleh hampir semua ekonom dan pengamat keuangan di AS. Para perwakilan Federal Reserve telah berulang kali menyatakan bahwa pandemilah yang dapat menghambat pemulihan ekonomi Amerika di masa depan dan mempengaruhi laju proses ini. Selain itu, Jerome Powell dan perwakilan Fed lainnya telah berulang kali menyerukan Kongres untuk menyepakati paket bantuan yang baru bagi sektor usaha dan warga Amerika biasa yang terdampak krisis virus corona. Namun, bukannya menyelesaikan masalah-masalah penting ini, muncul berita perselisihan antara Trump dan Biden mengenai isu pembukaan sekolah pada bulan September (Donald menuduh Joseph menolak membuka sekolah untuk alasan politik dan yakin bahwa dengan cara ini Demokrat berniat mendapatkan rating politik yang lebih besar).
Pada hari perdagangan terakhir pekan ini di Uni Eropa dan AS, tidak ada perilisan penting atau pidato yang direncanakan. Dengan demikian, para pelaku pasar kembali harus memperhatikan hanya pada pidato selanjutnya dari Trump, kritik dari lawan-lawannya, dan topik-topik terkait politik dan ekonomi lainnya. Meskipun isu virus corona di AS tetap di posisi pertama dan semakin banyak kasus infeksi yang tercatat di AS, maka semakin besar peluang penurunan lebih lanjut dolar. meskipun, dari sudut pandang teknikal, pasangan euro/dolar terus diperdagangkan di dekat Murray level "5/8"-1.1353. Meskipun kemarin kuotasi bergerak sedikit di atas level ini, tidak ada konsolidasi di atasnya, jadi pembeli sekarang juga sedikit ragu, tidak seperti pembeli pound yang aktif membeli mata uang Inggris.
Volatilitas rata-rata pasangan mata uang euro/dolar pada 10 Juli adalah 78 poin dan digolongkan sebagai "rata-rata". Kami mengharapkan pasangan ini bergerak di antara level 1.1215 dan 1.1371 hari ini. Pembalikan baru indikator Heiken Ashi ke atas akan mensinyalkan babak baru pergerakan naik di dalam side channel.
Level support terdekat:
S1 – 1.1230
S2 – 1.1108
S3 – 1.0986
Level resistance terdekat:
R1 – 1.1353
R2 – 1.1475
R3 – 1.1597
Rekomendasi trading:
Pasangan EUR/USD terus diperdagangkan di dekat moving average line, di dalam side channel dengan slope yang sedikit mengarah ke atas. Dengan demikian, pada waktu ini disarankan untuk trading turun jika trader berhasil melewati level 1.1200, yang merupakan batas bawah channel dengan target di 1.1108. Disarankan untuk buka order beli setelah melewati Murray level "5/8"-1.1353 dengan target 1.1475, dan dengan sangat hati-hati.