Timeframe 4 jam
Detail teknikal:
Linear regression channel atas: arah - naik.
Linear regression channel bawah: arah - turun.
Moving average (20; smoothed) - naik.
CCI: 179.4777
Pound Inggris melanjutkan kenaikan kuat di paruh kedua hari kemarin dan melewati Murray level of "5/8"-1.2512, yang kami sebut kunci untuk prospek mata uang Inggris. Dengan demikian, bulls menunjukkan sisi terbaik mereka, berbanding erbalik dengan bulls pada pasangan euro/dolar/ Kita hanya perlu mengetahui apa yang menyebabkan kenaikan tajam permintaan untuk pound Inggris pada Selasa, 7 Juli. Bagaimanapun dalam beberapa hari terakhir, hanya kabar negatif yang berdatangan dari Inggris, terutama sehubungan dengan negosiasi mengenai perjanjian perdagangan bebas. Pada akhir pekan lalu, negosiasi kembali gagal, para petinggi UE lagi-lagi mengutuk London dengan mengatakan bahwa Inggris tidak ingin menandatangani perjanjian kompromi, dan UE tidak akan menandatanganinya "apapun akibatnya". Tak lama setelahnya, perwakilan Komisi Eropa Paolo Gentiloni memperingatkan Inggris dan UE bahwa jika perjanjian tidak tercapai, ini akan menjadi pukulan tambahan bagi ekonomi Eropa maupun Inggris. Keadaan ekonomi yang jauh dari perkiraan optimis untuk 2020 dan 2021 menandakan bahwa perjanjian perdagangan akan dirampungkan. Jika tidak, GDP UE bisa jadi jauh lebih lemah pada 2021 dibandingkan dengan ekspektasi 5% saat ini. Dengan demikian, pound Inggris tidak memiliki alasan untuk bergembira. Namun, alasan untuk penguatan pound dapat ditemukan di Inggris, karena mata uang euro belum naik dalam harga saat berpasangan dengan dolar.
Kembali pada negosiasi Brexit yang diluar dugaan berlanjut di London hari ini. Menurut sebagian besar pakar, kemungkinan mencapai perjanjian antara London dan Brussels tidak lebih dari 10%. Dan nilai yang rendah ini, semakin turun seiring dengan semakin dekatnya tanggal akhir "periode transisi". Kedua kepala negosiator menegaskan bahwa "kedua belah pihak masih jauh dari saling memahami", begitu juga dengan "perbedaan yang signifikan dalam posisi". Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan bahwa 27 negara UE sebaiknya bersiap untuk Brexit tanpa kesepakatan. Nah, Boris Johnson terus meyakinkan bahwa perjanjian, yang memakan waktu 7-8 tahun dengan negara lainnya, dapat dicapai dalam waktu 1 bulan. Pada akhir Juli, PM Inggris akan menyepakati segalanya dengan Brussels. Bagaimana ini mungkin hanya Boris Johnson yang tahu. Sementara itu, sektor bisnis Inggris yang mengalami permasalahan serius karena "krisis virus corona" meminta pemerintah Inggris untuk mengabarkan kepada mereka sesegera mungkin apakah akan tercapai kesepakatan dengan UE atau apakah ini adalah waktunya untuk meluncurkan rencana aksi darurat jika muncul keadaan darurat. Bisnis Inggris telah mengalami kekurangan informasi mengenai hubungan antara London dan Brussels dalam beberapa tahun terakhir, dengan beberapa negara memindahkan kantor dan pabrik mereka di luar Inggris, namun, masih ada harapan bahwa kedua belah pihak akan sepakat. Sekarang, hanya orang yang optimis yang dapat meyakini tercapainya kesepakatan antara Brussels dan London. Perselisihan utama tetaplah isu persaingan antara perusahaan Inggris dan Uni Eropa, isu yudisial, isu penangkapan ikan di perairan Inggris oleh nelayan Eropa, serta isu kepatuhan dengan norma-norma dan standar Eropa. Dengan demikian, tidak ada kabar positif untuk pound Inggris.
Selain itu, Komisi Eropa menurunkan perkiraannya untuk GDP Inggris pada 2020. Menurut Komisi Eropa, ekonomi Inggris akan menyusut 9,7% pada 2020, dan bukan 8,3% sesuai ekspektasi pada bulan Maret. Menurut perhitungan Komisi Eropa, pada kuartal kedua 2020, GDP Inggris kehilangan 18,2%, lebih besar dari negara UE manapun. Perkiraan untuk pertumbuhan ekonomi untuk Inggris apda 2021 tetap tidak berubah dan sebesar 6%, pemulihan ekonomi Inggris akan lebih lemah dan lambat. "Pemulihan dalam investasi perusahaan diperkirakan akan lebih lambat karena tekanan pada neraca keuangan sebagai hasil dari pandemi COVID-19 dan ketidakpastian seputar hubungan perdagangan di masa depan antara UE dan Inggris," Komi si Eropa mengatakan dalam sebuah laporan. Selain itu, Komisi Eropa yakin bahwa jika perjanjian dirampungkan, tetap tidak akan menguntungkan untuk kedua belah pihak seperti halnya keadaan saat ini. Artinya, ini akan menimbulkan dampak negatif yang akan lebih besar untuk Inggris dibandingkan untuk Uni Eropa, laporan mengatakan.
Seperti yang kami katakan dalam artikel sebelumnya, Donald Trump sekarang dikritik habis-habisan oleh separuh warga Amerika dan akan sulit untuknya memenangkan pemilihan. Banyak pejabat, yang dikenali di seluruh Amerika, secara terbuka menyalahkan Presiden Amerika atas fakta bahwa COVID-2019 menginfeksi sekitar 3 juta warga Amerika dan 130.000 kematian. Walokota New York, Andrew Cuomo, secara terbuka menyatakan bahwa pimpinan AS tersebut berkontribusi pada penyebaran virus corona. Cuomo mengingat bahwa Trump-lah yang pada awal epidemi berulang kali menyatakan bahwa "dalam 99% kasus, virus tidak membawa bahaya apapun", dan bahwa "virus tidak akan bertahan hingga musim panas". Menurut Cuomo, ini menyebabkan banyak warga Amerika tidak menjalankan karantina. Walikota New York tersebut mengatakan bahwa "Donald Trump adalah bagian dari bencana yang sekarang kita alami."
Rating politik Trump juga buruk. Menurut poling terbaru, keunggulan Joe Biden tetap sekitar 10%. Tercatat bahwa penelitian yang dilakukan oleh Demokrat dan Republik memberikan hasil yang kurang lebih sama. SAngatlah penting bahwa "negara-negara bagian yang belum pasti" seperti Wisconsin, Arizona, dan Florida, yang pada 2016 mengamankan kemenangan untuk Trump, kali ini berencana untuk mendukung Biden. Banyak analis politik juga mencatat kenyataan bahwa dalam beberapa cara, Trump hanya kurang beruntung. Banyak warga Amerika yang tidak mendukung Trump tidak memiliki masalah pribadi dengannya, namun mereka menentang acara-acara yang terkait dengan Presiden AS tersebut. Termasuk diantaranya adalah perang dagang dengan China, virus corona, unjuk rasa dan demo rasial, pengangguran yang tinggi dan lain-lainnya. Namun, analis politik juga tidak menyarankan untuk menghapus Trump dari pertimbangan sebelum waktu pemilihan. Banyak yang meyakini bahwa situasi masih dapat berubah sebelum November. Para pakar yakin bahwa salah satu keunggulan Trump, yang masih dapat membantunya untuk menang adalah pemenuhan janji-janji kampanyenya. Adalah Trump yang mampu membangun dialog sengit dengan China terkait ketidakadilan perdagangan dan kebijakan imigrasi juga diubah. Namun, Trump masih memiliki banyak masalah. Salah satunya adalah rasial. Banyak pakar yakin bahwa masyarakat kulit hitam Amerika dapat datang ke tempat pemilihan dengan satu tujuan - mencegah Trump untuk menang dengan memilih Biden.
Volatilitas rata-rata pasangan GBP/USD tetap stabil dan saat ini sebesar 88 poin per hari. Untuk pasangan pound/dolar, indikator ini "rata-rata". Pada Rabu, 8 Juli, dengan demikian kami mengharapkan pergerakan di dalam channel, dibatasi oleh level 1.2459 dan 1.2635. Membalikkan indikator Heiken Ashi ke bawah akan menandakan babak baru koreksi penurunan.
Level support terdekat:
S1 – 1.2512
S2 – 1.2451
S3 – 1.2390
Level resistance terdekat:
R1 – 1.2573
R2 – 1.2634
R3 – 1.2695
Rekomendasi trading:
Pasangan GBP/USD melanjutkan kenaikan pada timeframe 4 jam. Dengan demikian, hari ini disarankan untuk beli pasangan pound/dolar dengan target di 1.2634 dan 1.2695 dan menjaga mereka tetap buka hingga indikator Heiken Ashi berbalik turun. Disarankan untuk menjual pasangan ini setelah kuotasi mencapai di bawah moving average dengan target pertama di 1.2390 dan 1.2329.