Detail teknikal:
Linear regression channel atas: arah - naik.
Linear regression channel bawah: arah - naik.
Moving average (20; smoothed) - sideways.
CCI: 60.7806
Pound Inggris juga melanjutkan kenaikan selama hari perdagangan kedua pekan ini. Namun, kenaikan tidak sekuat mata uang euro, jadi pada akhir hari kemarin, pound hanya berhasil mencapai moving average line dan naik tipis di atasnya. Dengan demikian, tren untuk pasangan pound/dolar juga dapat berubah menjadi tren kenaikan, meskipun kami tidak melihat hal yang dapat membuat pound Inggris lebih mahal saat dipasangkan dengan dolar. Namun, dalam artikel mata uang euro, kami berasumsi bahwa isunya bukanlah mengenai euro atau pound dan permintaan pelaku pasar untuk mata uang-mata uang ini. Situasinya kini bergantung sepenuhnya pada AS, Trump dan dolar AS. Secara tidak langsung, asumsi ini didukung oleh laporan COT yang menunjukkan bahwa permintaan untuk pound dan mata uang euro tidak naik selama periode apresiasi mata uang ini, serta fakta bahwa kedu amata uang bergerak hampir secara serentak dalam beberapa pekan terakhir. Dari Inggris pada Selasa, 23 Juni, kami menerima informasi bahwa aktivitas bisnis dalam sektor manufaktur dan jasa naik signifikan pada bulan Juni masing-masing sebesar 50,1 dan 47,0 poin. Ini adalah kabar baik untuk pound, namun kami tidak sama sekali tidak yakin bahwa laporan-laporan ini adalah alasan untuk penguatan mata uang Inggris. Meskipun indeks-indeks aktivitas bisnis yang sama kuatnya dari luar negeri tidak menyebabkan reaksi apapun dari trader. Selain itu kemarin, Gubernur Bank of England Andrew Bailey menyampaikan sebuah pidato yang baru-baru ini memutuskan untuk menambah program pembelian aset sebesar 100 miliar pound. Kemarin, pimpinan BA mengatakan bahwa sebelum menaikkan suku bunga, penting untuk mengeluarkan saldo Bank Sentral. Andrew Bailey tidak memiliki hal penting atau menarik untuk dikatakan. Oleh karena itu, kata-katanya juga tidak dapat memberikan dukungan apapun untuk mata uang Inggris. Oleh karena itu, kami tiba pada kesimpulan yang sama untuk pasangan euro/dolar. Bukanlah pound yang naik saat ini, namun dolar AS yang turun. Tetapi alasan untuk penurunan dolar AS sekarang dapat ditemukan dengan jumlah yang banyak.
Kami telah mencatat bahwa anda dapat menemukan alasan dan motif untuk apapun dalam artikel sebelumnya. Penurunan atau kenaikan dalam pasar mata uang dapat "dijelaskan". Satu-satunya pertanyaan apakah penjelasan ini benar. Kami yakin bahwa satu-satunya alasan mengapa mata uang AS dapat turun sekarang adalah ketidakpercayaan trader dan investor terhadap dolar dibalik eskalasi situasi antara China dan AS, serta dibalik krisis politik yang memanas di AS. Krisis, sama seperti eskalasi konflik, bukanlah peristiwa yang terjadi sebentar. Biasanya, semua pelaku pasar memiliki banyak waktu untuk menilai situasi terkini dan mengambil keputusan pada aset apa mereka akan mentransfer dana. Oleh karena itu, fakta bahwa dolar AS mulai turun harga di bulan lalu, dalam prinsipnya, tidaklah mengejutkan. Di bulan lalu Donald Trump menerima kritik yang semakin keras, dan namanya tidak lagi berkaitan dengan kesejahteraan negara. Seperti peribahasa "tidak ada asap tanpa api". Selain itu, baru-baru ini kita semakin sering menjadi saksi asap yang dapat muncul dari perjanjian antara Beijing dan Washington. Ditambah lagi, jangan lupa bahwa di AS, virus corona terus menyebar. Belum lama ini, jumlah kasus penyakit mencetak rekor di 8 negara bagian, jadi tidak diragukan lagi akan adanya epidemi yang menekan. Selain itu, topik virus corona telah hilang dari halaman depan surat kabar di AS. Anthony Fauci tidak lagi berbicara dan Donald Trump sendiri tidak menyentuh topik virus corona, mungkin sadar bahwa topik ini sama sekali tidak menguntungkannya. Namun, Trump dengan gembira memulai tur kampanyenya di kota-kota Amerika, mengabaikan semua peringatan dari dokter. Tetapi seperti yang kami tulis sebelumnya, warga Amerika sama sekali belum siap untuk mengikuti seruan Trump dan sebagian besar dari mereka masik takut dengan virus COVID-19. Selain itu, cukup banyak warga Amerika tidak tidak ingin membahayakan kesehatan mereka dan kesehatan orang terkasih hanya untuk melihat presiden mereka. Di kota Tulsa, Oklahoma, dimana Trump mengadakan kampanye pertamanya, stadium yang dirancang untuk menampung 19.000 orang, diisi hanya oleh sepertiga pengunjung. "Besok kita akan mengalami malam yang liar di Oklahoma," presiden berjanji sebelum kampanye. "Malam yang liar" tidak berhasil. Yang terjadi adalah "malam yang menyedihkan". Markas Trump, yang mengklaim bahwa ada lebih dari 1 juta permintaan untuk menghadiri kampanye, mencela seluruh dunia dan harus keluar dari sana, dengan mengatakan bahwa jumlah peserta yang rendah dikarenakan oleh pengunjuk rasa "Black Lives Matter" yang diduga memblokir jalan menuju ke stadium. Dan dari semua yang terjadi di Tulsa, kita dapat menarik beberapa kesimpulan. Pertama, warga Amerika yang berunjuk rasa menentang Trump. Jika, seperti yang dikatakan oleh perwakilan staf Presiden Amerika, mereka menghadang akses ke stadium. Dan ada banyak pengunjuk rasa di Amerika. Kedua, warga Amerika tidak benar-benar bersemangat untuk mendukung pimpinan mereka bahkan tanpa pengunjuk rasa, karena kesehatan mereka jauh lebih penting. Ketiga, pergerakan yang disebut "jangan pergi ke kampanye Trump" telah diluncurkan di Internet. Orang-orang mengajutkan permintaan untuk akses ke stadium, tapi tidak benar-benar menghadirinya. Puncaknya adalah informasi bahwa semua orang yang pergi ke stadium dipaksa menandatangani sebuah surat yang menyatakan tidak akan menuntut Trump jika terinfeksi COVID-2019.
Tidak ada peristiwa besar atau berita yang dijadwalkan untuk hari Rabu, 24 Juni di Inggris dan AS. Hanya akan ada dengar pendapat mengenai laporan inflasi di Inggris, tapi inflasi sendiri tidak akan memainkan peran penting sekarang. Dengan demikian, esok akan menjadi hari yang sepi untuk peristiwa fundamental dan makroekonomi. Kecuali Donald Trump atau pejabat Gedung Putih lainnya muncul dengan kejutan baru. Dan mereka benar-benar bisa melakukannya.
Volatilitas rata-rata pasangan pound/dolar tetap stabil dan saat ini sebesar 120 poin per hari. Untuk pasangan pound/dolar, indikator ini "tinggi". Pada Rabu, 24 Juni, dengan demikian kami mengharapkan pergerakan di dalam channel yang dibatasi oleh level 1.2395 dan 1.2634. Reversal dari indikator Heiken Ashi ke bawah akan menandakan kemungkinan kelanjutan tren penurunan.
Level support terdekat:
S1 – 1.2451
S2 – 1.2390
S3 – 1.2329
Level resistance terdekat:
R1 – 1.2512
R2 – 1.2573
R3 – 1.2634
Rekomendasi trading:
Pasangan pound/dolar menembus moving average line pada timeframe 4 jam. Dengan demikian, hari ini, terus beli pasangan pound/dolar dengan target di 1.2573 dan 1.2634 dan pertahankan posisi long hingga indikator Heiken Ashi berbalik turun. Disarankan untuk jual pound/dolar setelah reverse consolidation harga di bawah moving average dengan target pertama di 1.2451 dan 1.2395.