Timeframe 4 jam
Detail teknikal:
Linear regression channel atas: arah - naik.
Linear regression channel bawah: arah - naik.
Moving average (20; smoothed) - turun.
CCI: -167.9343
Pound Inggris juga telah diperdagangkan lebih rendah selama sepekan terakhir, namun tidak seperti euro, pound turun jauh lebih besar. Kami telah berulang kali mengatakan bahwa jika mata uang euro memiliki pijakan untuk tumbuh, maka pound sama sekali tidak punya. Kami telah membuat daftar sejumlah alasan ratusan kali, dan mereka tetap tidak berubah. Dengan demikian, penurunan mata uang Inggris saat ini tidak menyebabkan kejutan apapun. Satu-satunya pertanyaan adalah hingga level mana para trader sekarang siap menjual pound? Saat ini, tampaknya pound/dolar mengincar level 1.2080, yang merupakan local low terbaru. Namun, kita akan lihat nanti. Seperti dalam mata uang euro, kami menyarankan untuk memberikan perhatian lebih pada gambaran teknikal dan tidak mencoba untuk menangkap reversal pasangan ini dengan menggunakan analisis fundamental dan peristiwa-peristiwa makroekonomi.
Tidak ada peristiwa menarik yang terjadi di Inggris beberapa hari terakhir. Semuanya tenang dan sunyi, dan seluruh negeri tampaknya menunggu tahap selanjutnya dari negosiasi Brexit, yang kali ini akan dijalankan sendiri oleh Boris Johnson dengan Ursula von der Leyen dan para pimpinan Uni Eropa lainnya. Namun, sejauh ini Johnson belum terbang ke Brussels dan tidak jelas kapan ia akan melakukannya. Sebelumnya dilaporkan bahwa Perdana Menteri Inggris bersiap untuk mengunjungi ibu kota resmi Ue di paruh kedua bulan Juni. Nah, semua kabar ekonomi di Inggris sekarang sama seperti kabar dari seluruh dunia lainnya. Ekonomi terus menyusut, indikator-indikator makroekonomi terus turun, virus corona tampaknya telah berhenti, namun kasus-kasus baru penyakit masih tercatat, hanya dalam jumlah yang lebih sedikit dari sebelumnya.
Sementara Inggris sedang "tidur", AS membara dengan "api berita". Pada 20 Juni, Presiden AS Donald Trump secara resmi mengadakan kampanya pertamanya di Tulsa (Oklahoma). Menurut laporan media, kampanye ini dihadiri oleh lebih sedikit orang dari yang diharapkan pihak penyelenggara. Selain itu, praktisi kesehatan memperingatkan Presiden Amerika akan bahaya langkah tersebut, meski ini tidak menghentikan Trump mengadakan perkumpulan massa untuk meningkatkan popularitasnya. Dalam gaya yang sama, Trump meminta masyarakat untuk ikut serta dalam kampanye (terkait dengan kematian George Floyd) "orang jahat akan menghancurkan sejarah dan monumen-monumen indah (penghancuran beberapa monumen oleh pengunjuk rasa)". Yang menarik, pada malam sebelum kampanye, 352 kasus baru virus corona tercatat di Tulsa, dan perkumpulan orang banyak dapat menyebabkan wabah baru. Setelahnya diketahui bahwa 6 karyawan komite pemilihan Trump terinfeksi dengan virus, dan sebelum masuk ke area kampanye, semua warga diberikan sebuah surat untuk ditandatangani, yang isinya mereka menolak untuk menuntut pimpinan Amerika tersebut jika mereka terinfeksi. Perlu diingat juga bahwa sebagian besar peserta pidato Trump tidak menggunakan masker medis, bahkan presidennya sendiri. Inti dari pidato pimpinan AS tersebut tidak menimbulkan pertanyaan apapun dan sangat mungkin untuk tidak menghadiri kampanye sama sekali karena Trump menyiarkan hal yang sama dari layar TV setiap hari. Seperti biasa, kepala Gedung Putih tersebut menyerang Joe Biden, Demokrat, dan "musuh media" dan menyerukan kepada seluruh pendukungnya untuk melawan balik musuh. Kampanye diakhiri dengan pernyataan berikut dari Trump: "Saya melakukan pekerjaan yang fenomenal. Saya menyelamatkan ratusan ribu jiwa!"
Untuk pasangan pound/dolar, pekan ini juga tidak akan menarik, meski kita perlu mencatat beberapa peristiwa. Tidak ada rilis data yang dijadwalkan untuk hari Senin baik di AS atau di Inggris. Pada Selasa, Inggris akan merilis indeks aktivitas bisnis dalam sektor jasa dan manufaktur, sama seperti Eropa, yang kemungkinan jauh lebih tinggi dari bulan sebelumnya, tapi masih di bawah level 50.0. Indeks yang sama akan dirilis di luar negeri. Rabu adalah libur di AS dan Inggris, menurut kalender peristiwa makroekonomi. Pada hari Kamis, jumlah informasi yang cukup banyak akan diterima dari luar negeri, diantaranya kami menyoeoti laporan pada pesanan untuk barang tahan lama, yang dalam dua bulan terakhir menunjukkan penurunan terkuat, namun pada bulan Mei mulai meningkat (menurut perkiraan). Selain itu pada hari ini, GDP AS untuk kuartal pertama yang diperoyeksi sebesar -5%, akan diketahui, serta laporan selanjutnya mengenai aplikasi untuk tunjangan pengangguran yang telah berhenti membuat khawatir para pelaku pasar. Selain itu, para trader juga siap untuk GDP -5% untuk waktu yang lama, jadi hal utama untuk mata uang AS adalah nilai sebenarnya tidak lebih buruk dari -5%. Pada hari perdagangan terakhir di Amerika, beberapa laporan dijadwalkan terkait perubahan dalam volume pendapatan personal dan belanja penduduk Amerika, yang akhir-akhir ini "melonjak" naik dan turun dan juga tidak menyebabkan banyak minat di kalangan pelaku pasar. Seperti yang anda dapat duga, tidak ada laporan atau peristiwa yang dijadwalkan rilis di Inggris pada pekan ini.
Dengan demikian, kami mengharapkan setidaknya beberapa koreksi pada pasangan ini dalam pekan yang baru. Sejak Selasa lalu, pound telah kehilangan lebih dari 300 poin dan tidak ada petunjuk akan adanya koreksi sama sekali. Namun, pada waktu yang sama, trader dapat melanjutkan penjualan pound karena sebelumnya pound menunjukkan pertumbuhan yang sama selama lebih dari 2 pekan berturut-turut. Kami berharap akan melihat nilai tukar di area $1.20-$1.22 pada pekan ini.
Volatilitas rata-rata pasangan pound/dolar tetap stabil dan saat ini sebesar 129 poin per hari. Untuk pasangan pound/dolar, indikator ini "tinggi". Pada Senin, 22 Juni, dengan demikian kami mengharapkan pergerakan di dalam channel, dibatasi oleh level 1.2215 dan 1.2473. Reversal indikator Heiken Ashi ke atas akan menandakan kemungkinan pergerakan koreksi.
Level support terdekat:
S1 – 1.2329
S2 – 1.2268
S3 – 1.2207
Level resistance terdekat:
R1 – 1.2390
R2 – 1.2451
R3 – 1.2512
Rekomendasi trading:
Pasangan GBP/USD melanjutkan penurunannya pada timeframe 4 jam. Dengan demikian, hari ini disarankan untuk melanjutkan trading pasangan pound/dolar untuk penurunan dengan target di 1.2268 dan 1.2215. Disarankan untuk membeli pasangan pound/dolar setelah kuotasi mencapai di atas moving average dengan target pertama di 1.2573 dan 1.2634.