Timeframe 4 jam
Detail teknikal:
Linear regression channel atas: arah - naik.
Linear regression channel bawah: arah - naik.
Moving average (20; smoothed) - turun.
CCI: -56.2751
Pound Inggris juga telah melanjutkan penurunannya dan secara umum, dalam beberapa hari terakhir, pound telah bergerak secara identik dengan pasangan euro/dolar. Ini menunjukkan bahwa penggerak bagi kedua pasangan tersebut sekarang adalah mata uang AS. Hal yang paling menarik adalah tidak ada hal istimewa yang terjadi di AS sekarang. Situasi dengan epidemi virus corona tidak membaik, justru semakin memburuk. Unjuk rasa terus berlangsung, dan juga terjadi di sejumlah negara lainnya di seluruh penjuru dunia. Tidak ada informasi baru dan menarik yang datang dari Donald Trump. Selain itu, bahkan topik mengenai konfrontasi antara China dan AS akhir-akhir ini terhenti dan begitu pun dengan "isu Hong Kong". Dengan demikian tidak ada berita kecuali untuk statistik biasa. Pidato Jerome Powell di Kongres menarik dan bahkan memberikan sedikit dukungan bagi mata uang AS, namun banyak kesimpulan yang disuarakan oleh Powell dapat dengan mudah dilakukan oleh trader sendiri. Dan kesimpulan kuncinya adalah ini: tanpa kemenangan penuh terhadap virus corona, tidak akan ada pemulihan penuh ekonomi ke level sebelum krisis.
Adapun peristiwa yang dapat dianggap sebagai berita adalah dekrit pada reformasi kebijakan, yang ditandatangani pada 16 Juni oleh Donald Trump. Dekrit ini memberikan peningkatan untuk sertifikasi polisi dan program-program pelatihan. Tercatat bahwa standar untuk penggunaan kekerasan dalam tahanan akan diperbaru dan mungkin lebih lunak. Dilaporkan juga bahwa pemilihan anggota kepolisian akan dilakukan secara lebih teliti sehingga polisi tidak menerima anggota dengan berbagai kasus kekerasan.
Kabar yang lebih menarik adalah jajak pendapat baru yang kali ini dilakukan oleh Reuters dan lagi-lagi menunjukkna selisih besar antara calon predisen Demokrat dengan presiden AS saat ini Donald Trump. Dilaporkan bahwa rating Trump jatuh ke titik terendah selama tujuh bulan dan rating Biden naik ke level maksimum. Menurut penelitian terbaru, 35% siap memilih Trump dan 48% siap memilih Biden. Dilaporkan juga bahwa dukungan untuk Trump di antara anggota partainya sendiri juga menurun dan telah kehilangan sebanyak 13% suara sejak awal Maret. Pada waktu yang sama, kepala staf pemilihan Donald Trump, Tim Murtaugh, mengatakan bahwa Joseph Biden dengan sengaja tidak memberikan wawancara eksklusif dan menghindari berbicara di depan publik karena ia takut menjawab pertanyaan-pertanyaan dari pers. "Kami berharap media akan bergabung dengan seruan kami agar Joe Biden mengakhiri isolasi mandirinya dan memberikan warga Amerika hak mereka, yaitu pengamatan yang seksama dapemeriksaan terhadap orang yang ingin menjadi presiden," kata Murtaugh.
Pada waktu yang sama, pemerintah Jerman membuat pernyataan resmi yang meminta negara-negara UE untuk bersiap menghadapi keluarnya Inggris tanpa kesepakatan apapun. Dilaporkan bahwa Berlin tidak menunggu untuk penandatanganan perjanjian pada bulan Juli, seperti yang diharapkan Boris Johnson. "Sejak September, negosiasi telah memasuki fase panas. Inggris telah meningkatkan ancamannya terhadap Brussels, yang ingin menyelesaikan negosiasi secepat mungkin dan berharap akan mencapai kesuksesan di menit-menit terakhir negosiasi," pernyataan Jerman menyebutkan. "Penting untuk menjaga kesatuan dengan seluruh negara-negara anggota UE, terus mendesak kemajuan paralel pada segala isu, dan menegaskan bahwa tidak akan ada perjanjian bagaimanapun caranya," Berlin melaporkan.
Sementara itu, Inggris mengeluarkan pernyataan besar mengenai obat pertama di dunia mengenai virus corona. Pernyataan pemerintah resmi menyebutkan: "Pemerintah sekarang telah mengesahkan penggunaan obat pertama virus corona di dunia oleh Layanan Kesehatan Nasional yang telah teruji dan terbukti mampu mengurangi risiko kematian. Uji coba obat telah menunjukkan bahwa obat mengurangi risiko kematian secara signifikan untuk pasien yang membutuhkan perawatab oksigen." Namun, tak lama setelahnya, ternyata obat tersebut bukanlah obat baru, tapi dexamethasone, yang telah diketahui selama lebih dari 60 tahun. Dan bagaimanapun, obat tersebut bukanlah untuk menyembuhkan pasien dengan dengan COVID-2019, namun hanya mengurangi risiko kematian khususnya dalam kasus yang parah. Tentu saja ini adalah terobosan, namun bukan penyembuh untuk virus corona.
Pada hari keempat perdagangan pekan ini di Inggris, Bank of England berencana akan merangkumkan hasil dari rapat Bank of England. Diperkirakan bahwa komite moneter bank akan memutuskan untuk mengembangkan program stimulus kuantitatif hingga 100 miliar pound, dari 645 miliar ke 745 miliar. Suku bunga acuan kemungkinan tidak akan berubah di 0,1%. Jika BoE mengembangkan program QE, maka ini akan menjadi langkah "dovish" yang ditujukan untuk menstimulasi ekonomi Inggris. Secara tidak langsung, ini akan berarti bahwa ekonomi Inggris sangatlah lemah saat ini. Namun, program yang sama tengah diadopsi atau dibahas baik di AS dan Uni Eropa, karena semua negara di dunia awalnya meremehkan krisis virus corona, dan sekarang mereka harus menggelontorkan miliaran dan triliunan dolar ke dalam ekonomi mereka agar tidak kolaps. Dengan demikian, kami mengharapkan lonjakan khusus emosi pada esok hari saat hasil rapat dirilis, namun, kami tidak mengharapkan pertumbuhan kuat pound atau dolar.
Dari sudut pandang teknikal, kami terus mengharapkan harga bergerak ke selatan. Namun, situasi saat ini tidka stabil dan trader dapat bersaing dengan penjualan pasangan GBP/USD. Dengan demikian, disarankan untuk memantau situasi dan indikator teknikal dengan hati-hati. Selama dua pergerakan kenaikan dan penurunan, tidak ada local high atapun local low yang dapat diperbarui. Dengan demikian, kita dapat mengatakan bahwa pasangan ini sekarang berkonsolidasi. Ini berarti bahwa perhatian yang lebih besar harus diberikan kepada indikator-indikator "cepat seperti Heiken Ashi dan timeframe yang lebih rendah.
Rata-rata volatilitas pasangan pound/dolar terus stabil dan saat ini sebesar 142 poin. Untuk pasangan pound/dolar, indikator ini "tinggi". Pada Kamis, 18 Juni, kami mengharapkan pergerakan di dalam channel, dibatasi oleh level 1.2412 dan 1.2696. Reversal indikator Heiken Ashi ke atas akan menandakan kemungkinan babak baru pergerakan kenaikan.
Level support terdekat:
S1 – 1.2512
S2 – 1.2451
S3 – 1.2390
Level resistance terdekat:
R1 – 1.2573
R2 – 1.2634
R3 – 1.2695
Rekomendasi trading:
Pasangan GBP/USD melanjutkan penurunannya pada timeframe 4 jam, mencapai di bawah moving average line. Dengan demikian, hari ini disarankan untuk trading pound/dolar untuk penurunan dengan target di 1.2451 dan 1.2412. Disarankan beli pound/dlar saat kuotasi kembali ke area di atas moving average, dengan target pertama di 1.2634 dan 1.2695. Disarankan utnuk sangat berhati-hati dengan posisi apapun sekarang.