Timeframe 4 jam
Detail teknikal:
Linear regression channel atas: arah - turun.
Linear regression channel bawah: arah - turun.
Moving average (20; smoothed) - sideways.
CCI: 83.1255
Pound Inggris melanjutkan kenaikannya pada hari perdagangan kedua pekan ini dan melanjutkannya pada awal hari perdagangan ketiga. Dengan demikian, para pelaku pasar tampak terus condong ke arah mata uang Inggris, namun kemungkinan besar, situasinya benar-benar berlawanan. Permintaan untuk mata uang AS telah menurun dalam beberapa hari terakhir, jadi kita melihat koreksi kenaikan biasa. Kami telah berulang kali mengatakan bahwa dalam konteks krisis global, semua negara tengah mengalami permasalahan serius dengan ekonomi. Namun, di Inggris, permasalahan ini ditambah oleh pertanyaan terkait Brexit dan minimnya kesepakatan perdagangan dengan AS dan Uni Eropa. Oleh karena itu, dalam jangka panjang, kami mengharapkan tren penurunan yang dimulai pada 2014 akan berlanjut.
Tadi malam, Chairman Federal Reserve Jerome Powell dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin berpidato di hadapan Kongres AS, dalam format konferensi video. Kami telah mengatakan kemarin bahwa pidato-pidato ini kemungkinan tidak akan memicu reaksi pasar yang serius karena tesis utama kedua ekonom tersebut telah berulang kali dinyatakan. Dalam konteks krisis terkuat sejak Depresi Besar, Mnuchin dan Powell pada umumnya sering mengeluarkan pernyataan, jadi pelaku pasar tidak perlu menduga-duga langkah apa yang tengah dipersiapkan oleh departemen mereka. Steven Mnuchin pada sebuah pidato di hadapan komite perbankan mengatakan bahwa AS akan lebih kuat setelah krisis. Ia mengatakan bahwa Kementerian Keuangan telah menyediakan sekitar $250 miliar untuk mereka yang membutuhkan. Namun, Mnuchin yakin bahwa semakin besar ancaman kerusakan yang tidak dapat diperbaiki maka akan semakin panjang 'lockdown' diberlakukan. Jerome Powell dalam bagiannya mengatakan bahwa Kementerian Keuangan dan Federal Reserve harus melakukan upaya lebih untuk membantu ekonomi. Powell sebelumnya meminta Kongres menyetujui paket bantuan yang baru, karena paket yang ada saat ini tidaklah cukup. Namun, Republik dan Demokrat sekali lagi berselisih dan sejauh ini gagal meloloskan paket bantuan keuangan senilai 3 triliun dolar melalui Kongres. "Firasat bahwa pemulihan ekonomi bisa jadi lebih lambat dari yang diinginkan semakin tumbuh. Ini berarti kita harus melakukan lebih," kata Powell. Pimpinan Federal Reserve tersebut juga mencatat bahwa dalam krisis, dukungan untuk pengangguran adalah fokus utama pemerintah dan lembaga terkait. "Otoritas telah mengambil langkah-langkah berskala besar, namun tidak jelas apakah ini cukup untuk menstabilkan situasi ekonomi," Powell menyimpulkan. Dengan demikian, kedua ekonom teratas negara ini mengatakan mereka akan melakukan segalanya dalam wewenang mereka dan meminta pendanaan lebih lanjut untuk ekonomi Amerika yang terkena pukulan keras. Tidak ada yang baru.
Pada waktu yang sama, Presiden AS kembali menyerang Organisasi Kesehatan dunia (WHO). Kali ini, Donald Trump mengancam akan meninggalkan organisasi tersebut dalam satu bulan. Trump masih meyakini bahwa WHO membantu China menyembunyikan informasi sebenarnya mengenai pandemi virus corona. Pimpinan AS tersebut kembali mengutip pernyataan dari perwakilan WHO yang menyetujui posisi resmi otoritas China bahwa virus COVID-2019 tidak ditularkan dari manusia ke manusia. Namun, menurut Trump, ketika itu informasi lain yang berlawanan dengan pernyataan WHO telah muncul. Sebagai tambahan, Trump kesal dengan fakta bahwa WHO mengkritik AS atas penutupan perbatasan yang berlebihan untuk pendatang asal China pada saat China sendiri menyatakan karantina ketat. Pada 3 Maret, WHO menyatakan bahwa "penyebaran COVID-2019 tidak semudah flu." Dengan demikian, pimpinan Gedung Putih tersebut yakin bahwa WHO bersama dengan RRT bertanggung jawab atas fakta bahwa epidemi telah menyebar ke seluruh penjuru dunia. Trump mengatakan bahwa jika dalam bulan depan WHO tidak menunjukkan kemandirian dari China dan mengatur ulang pekerjaannya, AS akan benar-benar menghentikan pendanaannya dan mempertimbangkan untuk keluar dari organisasi ini. "Saya tidak bisa membiarkan uang pembayar pajak Amerika terus mendanai organisasi yang jelas tidak mendukung kepentingan Amerika," tutup Trump.
Hari ini, Inggris dijadwalkan akan merilis indeks harga konsumen untuk bulan April. Untuk Zona Euro, kami yakin laporan ini tidak akan berdampak kuat pada mood pada trader. Namun, dalam skala tahunan, inflasi dapat melambat turun ke 0,9% dan dalam skala bulanan dapat mencapai -0,1%. Pada malam hari, notulen rapat terbaru Federal Reserve AS akan dirilis. Perlu diingat bahwa tidak ada keputusan penting yang diambil pada rapat ini. Oleh karena itu, protokol itu sendiri kemungkinan besar tidak akan menarik. Selain itu, dalam tiga hari terakhir, Jerome Powell telah berbicara sebanyak tiga kali, dan Steven Mnuchin satu kali. Pasar telah memiliki semua informasi yang diperlukan mengenai kemungkinan tindakan dari pemerintah AS, Departemen Keuangan dan Fed. Dengan demikian, kami yakin trader tidak akan mempelajari hal baru dan menarik dari protokol ini.
Dari sudut pandang teknikal, pasangan pound/dolar keluar dari channel konsolidasi selebar 400 poin. Namun, pada timeframe 4 jam, pasangan ini mencapai di atas garis penting pada indikator Ichimoku dan di atas moving average line pada sistem trading "linear regression channels". Dengan demikian, tren telah berubah menjadi tren kenaikan. Oleh karena itu, tren kenaikan baru dapat mulai terbentuk, namun kami masih cenderung pada opsi dengan pergerakan multiarah.
Volatilitas rata-rata pasangan GBP/USD tetap stabil dan saat ini sebesar 117 poin. Pada hari Rabu, 20 Mei, kami mengharapkan pergerakan dalam channel yang dibatasi oleh level 1.2130 dan 1.2364. Pembalikan turun indikator Heiken Ashi akan menandakan potensi kelanjutan tren penurunan atau babak koreksi penurunan terhadap tren kenaikan yang baru terbentuk.
Level support terdekat:
S1 – 1.2207
S2 – 1.2146
S3 – 1.2085
Level resistance terdekat:
R1 – 1.2268
R2 – 1.2329
R3 – 1.2390
Rekomendasi trading:
Pasangan GBP/USD melanjutkan kenaikan pada timeframe 4 jam. Dengan demikian, sekarang disarankan untuk trading pasangan pound/dolar untuk kenaikan dengan target 1.2329 dan 1.2364 sebelum indikator Heiken Ashi berbalik turun. Disarankan untuk jual pasangan pound/dolar kembali setelah harga mencapai di bawah moving average dengan target pertama di 1.2146 dan 1.2130.