timeframe 4 jam
Rincian teknikal:
Channel regresi linear atas: arah - menurun.
Channel regresi linear bawah: arah - mendatar.
Moving average (20; diperlancar) - naik.
CCI: 126.7690
Pada 20 Mei, pasangan mata uang euro/dolar dibuka dengan pergerakan harga yang menjauh dari batas atas side channel, yang telah kami tulis tanpa kenal lelah dalam beberapa minggu terakhir. Untuk berjaga-jaga, kami kembali mengingatkan Anda: pasangan euro/dolar telah ditradingkan secara eksklusif dalam channel 1.0750-1.0990 dalam beberapa minggu terakhir. Pada saat yang sama, kedua perbatasannya tidak jelas, yaitu reversal terjadi tidak hanya ketika menembus level 1.0750 atau 1.0990, tetapi juga saat mendekati nilai-nilai harga ini. Misalnya, kemarin semuanya terjadi seperti ini. Pasangan ini berhasil tumbuh ke level 1.0976 pada siang hari, tetapi tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk naik lebih banyak. Meskipun ada cukup banyak peristiwa di dunia ini dalam dua hari trading pertama dalam seminggu, kami percaya bahwa peristiwa-peristiwa tersebut tidak berdampak pada pergerakan pasangan mata uang ini. Dan tetap saja, para pelaku pasar melakukan trading, lebih memperhatikan faktor-faktor teknis, daripada "dasar". Dalam mendukung hal ini, faktor teknis sendiri dangkal, yang mengisyaratkan dukungan pertumbuhan harga ke 1.0990 dengan upaya gagal untuk melampaui 1.0750. Selain itu, baik pound dan euro tumbuh serempak, jadi jika Anda meletakkan "dasar" sebagai alasan pergerakan ini, dasar tersebut seharusnya berasal dari Amerika Serikat. Dan di Amerika Serikat, hanya pada hari Senin dan Selasa, tidak ada publikasi ekonomi makro. Hanya ada bagian reguler komentar dari Donald Trump tentang semua jenis topik, serta pidato oleh Jerome Powell, yang, bagaimanapun, tidak mengejutkan siapa pun, karena isinya telah diketahui semua orang untuk waktu yang lama.
Tema utama dari dua hari trading pertama dalam minggu itu, tentu saja, proposal oleh Perancis dan Jerman untuk menciptakan dana pemulihan guna mendukung ekonomi Eropa dan memberikan bantuan kepada negara-negara yang paling terdampak oleh "virus korona". Banyak ahli dan analis telah menulis tentang topik ini, tetapi kami ingin membahasnya secara lebih rinci. Hal pertama yang kami ingin perhatikan adalah bahwa ini hanya proposal dari Emmanuel Macron dan Angela Merkel. Ini belum merupakan keputusan. Dengan demikian, seperti proposal apa pun di UE, propposal tersebut memerlukan persetujuan dari semua 27 negara anggota Aliansi. Ingat bahwa inti dari proposal Macron dan Merkel adalah menciptakan dana 500 miliar dengan mengorbankan kontribusi dari masing-masing negara anggota UE, dan memberikan hibah kepada negara dan sektor ekonomi yang paling terkena dampak. Tetapi semua orang harus "ikut campur". Dengan kata lain, Italia, Spanyol, dan Portugal juga harus menghabiskan puluhan miliar euro untuk dana ini, dari sana, mereka kemudian akan menerima hibah gratis. Awalnya, banyak yang berpikir bahwa Jerman dan Prancis bermaksud membiayai bantuan ke negara-negara selatan. Namun, tidak ada yang begitu murah hati dan luar biasa dalam tawaran Paris dan Berlin. Berlin, seperti banyak ibu kota negara-negara Utara lainnya, menentang bantuan apapun kepada "negara-negara selatan", terutama atas dasar gratis. Posisi negara-negara utara itu. Negara-negara selatan harus belajar menganggarkan dan menabung lebih banyak, agar nanti tidak meminta bantuan. Meskipun posisi ini bukan tanpa logika, Berlin dan Paris memahami bahwa tanpa bantuan Uni Eropa, Italia dapat berpisah. Mengapa Italia harus terus tinggal di UE jika tidak menerima bantuan dari UE saat krisis datang? Kami telah mengatakan bahwa sentimen anti-Eropa semakin matang di Italia sehingga dapat berakhir dengan referendum kemerdekaan baru dalam beberapa tahun. Dengan demikian, dua ekonomi Uni Eropa terbesar telah memutuskan bahwa sekarang lebih baik untuk membantu semua orang dengan uang dan menjaga integritas Uni Eropa daripada kehilangan satu atau lebih anggotanya nanti. Pada saat yang sama, seperti yang telah kita pahami, tidak hanya Paris dan Berlin, tetapi semua anggota UE akan "terlempar". Diasumsikan bahwa kontribusi terhadap dana akan ditentukan oleh ukuran negara dan ukuran ekonominya. "Kami yakin bahwa ini tidak hanya adil tetapi juga perlu. Kita harus bertindak untuk keluar dari krisis secara normal," ujar Angela Merkel dalam sebuah video konferensi pers. Presiden Perancis, Macron, setuju dengan mitranya dan mengatakan bahwa "pada awal epidemi, Uni Eropa tidak menunjukkan solidaritas." Ia juga mengatakan bahwa bantuan akan diberikan dalam bentuk hibah, bukan pinjaman yang perlu dikembalikan. Namun, sudah diketahui bahwa tidak semua negara Uni Eropa mendukung kemurahan hati Perancis dan Jerman yang kaya. Misalnya, Austria, Belanda, Denmark, dan Swedia telah mengatakan bahwa mereka siap membantu korban epidemi, tetapi tidak dengan hibah, melainkan dengan pinjaman. Belanda bahkan memberikan perhatian khusus pada aspek moral dari masalah ini: negara-negara yang gagal mempersiapkan keuangan untuk keadaan darurat akan menerima uang yang tidak perlu dikembalikan. Banyak yang percaya bahwa dengan pendekatan ini, Roma, Madrid, dan Lisbon tidak akan belajar apa-apa dan akan menganggap bahwa dalam setiap krisis mereka akan diselamatkan oleh negara-negara UE lainnya dengan biaya sendiri.
Dengan demikian, dari sudut pandang kami, Dana ini juga dapat dikuburkan di arsip Uni Eropa, serta gagasan "obligasi korona". Selain itu, 500 miliar bukanlah jumlah yang besar, mungkin tidak cukup untuk semua orang yang membutuhkan. Selain itu, pembahasan proposal ini harus dimulai tidak lebih awal dari Juni. Jadi, pertama, peristiwa ini tidak segera terjadi, dan kedua, masih belum pasti.
Berdasarkan semua hal di atas, kami tidak percaya bahwa peristiwa ini dapat mendukung mata uang euro. Selain itu, kami percaya bahwa pasangan ini dapat terus ditradingkan di side channel sempit 1.0750-1.0990, berturut-turut, dalam beberapa hari mendatang, harga dapat melanjutkan penurunan. Dengan demikian, faktor teknis tetap menjadi yang utama untuk menganalisis dan memprediksi pergerakan pasangan euro/dolar. Kami dapat memperkirakan kelanjutan dari pergerakan naik hanya ketika para trader menembus batas atas channel, yaitu area level $1.10.
Hari ini, Uni Eropa dijadwalkan mempublikasikan indeks harga konsumen untuk bulan April, tetapi kami percaya bahwa indikator ini tidak akan menimbulkan minat di kalangan para trader. Prakiraan sebesar 0,4% setahun dan 0,3% bulanan. Dalam konteks pandemi, inflasi bukanlah indikator penting atau signifikan.
Volatilitas rata-rata pasangan mata uang euro/dolar pada 20 Mei sebesar 80 poin. Dengan demikian, nilai indikator tetap stabil dan ditandai sebagai "rata-rata", meskipun Senin cukup aktif. Hari ini, kami memperkirakan harga akan bergerak di antara level 1.0850 dan 1.1010. Pembalikan indikator Heiken Ashi ke bawah dapat menandakan pembalikkan gerakan ke bawah dalam saluran 1.0750-1.0990.
Level support terdekat:
S1 – 1.0925
S2 – 1.0864
S3 – 1.0803
Level resistance terdekat:
R1 – 1.0986
R2 – 1.1047
R3 – 1.1108
Rekomendasi trading:
Pasangan EUR/USD ditetapkan di atas moving average, sehingga order beli dengan target di dekat level 10990 sekarang relevan. Pembalikan indikator Heiken Ashi ke bawah menunjukkan bukan hanya putaran gerakan korektif, namun putaran gerakan ke bawah dalam side channel 1.0750-1.0990. Dengan demikian, sekarang mungkin untuk mempertimbangkan menjual pasangan dengan target di titik 1.0750 dan pembelian hanya di atas level 1.1000 dengan target di titik 1.1047 dan 1.1108.
