empty
 
 
15.05.2020 03:48 AM
Gambaran pasangan GBP/USD. 15 Mei. Perpecahan tumbuh bukan hanya di Uni Eropa. Di Inggris, Wales, Skotlandia dan Irlandia Utara tidak sepakat dengan kebijakan London.

Timeframe 4 jam

This image is no longer relevant

Detail teknikal:

Linear regression channel atas: arah - turun.

Linear regression channel bawah: arah - turun.

Moving average (20; smoothed) - turun.

CCI: -120.8191

Pound Inggris diperdagangkan lebih rendah selama lima hari beruntun dan mendekati batas terendah dari side channel. Dengan demikian, kami masih mengharapkan rebound dari level 1.2165 dengan kelanjutan pergerakan naik ke level Murray "7/8"-1.2634. Pada waktu yang sama, penurunan beberapa hari ini sangatlah meyakinkan, jadi harga berpotensi melewati level 1.2165, yang akan memungkinkan pasangan ini melanjutkan pergerakan ke selatan dalam jangka menengah. Posisi pound Inggris lagi-lagi menimbulkan kekhawatiran besar, karena ekonomi Inggris menghadapi permasalahan yang jauh lebih serius dari AS atau Eropa. Memasuki indikator CCI di area di bawah level "-200" akan menjadi sinyal yang kuat untuk akhir dari pergerakan menurun.

Latar belakang makroekonomi kemarin ditunjukkan hanya dalam satu laporan pada aplikasi untuk tunjangan pengangguran di AS. Kami telah menulis mengenai ini dalam artikel euro/dolar. Trader mengabaikan laporan ini atau menganggapnya optimis, meskipun sulit untuk melakukannya. Dengan demikian, mata uang AS terus terapresiasi, meskipun terhadap 36,5 juta aplikasi awal untuk tunjangan pengangguran selama 8 pekan terakhir. Pada waktu yang sama, para pakar mulai memberikan perhatian pada krisis konstitusi yang menjulang dan perpecahan di Inggris sendiri (sebelumnya, kami telah berulang kali melaporkan potensi perpecahan Uni Eropa dan keluarnya Italia atau Jerman). Sebagai contoh, Inggris secara resmi mulai memperlonggar kebijakan karantina pada 13 Mei. Ini dinyatakan langsung oleh Boris Johnson. Namun, pemerintah Irlandia Utara, Skotlandia, dan Wales tidak mendengarkan London dan memperpanjang karantina hingga 28 Mei. Selain itu, PM Inggris juga memungkinkan warga melakukan perjalanan dengan mobil, tapi perbatasan di dalam Inggris ditutup, yang berarti hanya warga Inggris yang bebas bergerak dan hanya di dalam wilayah Inggris. "Ketidakpatuhan" Irlandia, Skotlandia dan Wales bukanlah ketidakpatuhan terhadap kehendak London karena negara-negara ini dapat mengambil keputusan independen dalam bidang kesehatan 20 tahun lalu. Namun, penolakan untuk mengikuti rekomendasi Boris Johnson jelas menunjukkan posisi dari negara-negara yang membangkang. Dan ini ditunjukkan oleh fakta bahwa semua orang kecuali Inggris, sebagian besar tidak ingin meninggalkan Uni Eropa. Skotlandia bertekad mengadakan referendum kemerdekaan kedua dalam 6 tahun terakhir hanya untuk meninggalkan Inggris dan kembali ke UE. Wales, Irlandia Utara dan Skotlandia pada prinsipnya tidak mendukung Boris Johnson dan inisiatif Brexit "keras"nya. Dan saat ini segalanya berjalan sesuai rencananya, karena kemungkinan penandatanganan perjanjian dengan Uni Eropa sangat kecil, begitu juga dengan perpanjangan "masa transisi". Selain itu, kesepakatan dengan AS juga belum tercapai, meski beberapa bulan lalu Boris Johnson dan Donald Trump menggaungkan "Perjanjian perdagangan besar." Jelas bahwa sekarang bukanlah waktu yang menguntungkan untuk melakukan negosiasi perdagangan. Namun, untuk Inggris, kesepakatan ini sangatlah penting, meski pemerintahan Boris Johnson berpura-pura sebaliknya.

Selain itu kemarin, dilaporkan bahwa Kementerian Keuangan Inggris meyakini bahwa ekonomi akan menghadapi resesi parah dalam waktu dekat. Pada prinsipnya, ini bukanlah berita baru. Pernyataan yang sama dikeluarkan sehari sebelumnya oleh kepala Federal Reserve, Jerome Powell. Pasar juga menerima informasi mengenai dokumen rahasia untuk pemerintah Inggris mengenai dampak ekonomi akibat epidemi virus corona. Menurut dokumen ini, di bawah skenario pandemi yang paling ringan, krisis menciptakan defisit anggaran sebesar 340 miliar pound. Dalam skenario terburuk (epidemi lebih panjang, gelombang kedua, wabah baru), kerugian akan mencapai lebih dari 500 miliar, hampir setengah dari anggaran Inggris. Dengan demikian, Inggris telah menemukan waktu yang tepat untuk meninggalkan Uni Eropa. Jelas bahwa pada 2016, tidak ada yang dapat membayangkan bahwa pandemi sebesar ini akan terjadi pada 2020. Namun, pemerintah Inggris, dengan semua pertimbangan, begitu juga pemerintah Amerika, gagal bersiap menghadapi pandemi. Jumlah infeksi dan kematian merupakan yang tertinggi di Eropa. Dan kerugian ekonomi Inggris akan menyempurnakan kerugian keuangan yang dihasilkan dari "perceraian" dengan Uni Eropa. Dan setelah 7 bulan, ekonomi Inggris akan mulai menderita karena minimnya perjanjian perdagangan dengan UE dan akan memulai perdagangan dengan negara-negara Sekutu di bawah peraturan WTO. Jika tetap dalam UE, Inggris dapat mengandalkan bantuan dari negara-negara lain, juga pada program ECB untuk merangsang ekonomi, tapi Inggris dengan angkuh meninggalkan UE dan sekarang hanya dapat mengandallkan dirinya sendiri. Ini berarti bahwa 340 atau 500 miliar pound harus diambil dari kantong mereka sendiri dari para pembayar pajak cepat atau lambat. Boris Johnson dan Kabinetnya dapat meminjam dana ini, namun bagaimanapun, warga biasa Inggris harus membayarnya. Dengan demikian, Partai Konservatif yang pada bulan Desember tahun lalu menang besar dalam pemilu sehingga memungkinkan Boris johnson untuk menguasai sendiri Inggris dalam pemilu selanjutnya, dapat menderita kekalahan yang sama besarnya jika pajak naik dan standar hidup Inggris turun.

Tidak ada statistik makroekonomi penting yang dijadwalkan rilis di Inggris untuk hari Jumat, 15 Mei. Oleh karena itu, trader hanya akan memberikan perhatian pada statistik Amerika. Namun, kami masih yakin bahwa data makroekonomi memiliki dampak yang sangat kecil. Dengan tenang dan hampir tak terlihat, pasangan pound/dolar mendekati minimum dari 7 April dan mencapainya dengan sempurna (1.2165-1.2165). Sekarang tetap menjadi pertanyaan apakah bears akan dapat melewati level ini karena jika dilewati, maka pasangan ini dapat mulai membentuk tren penurunan baru. Side channel, seperti yang berulang kami kami sebutkan, memiliki batas bawah yang sangat buram, namun nilai minimumnya, bagaimanapun tidak lebih rendah dari level 1.2165. Oleh karena itu, level ini sekarang adalah kunci untuk prospek mata uang Inggris. Jika harga rebound dari level ini, pasangan ini dapat kembali bergegas ke batas atas side channel, yang telah dicapai sejak 30 Maret.

This image is no longer relevant

Volatilitas rata-rata pasangan GBP/USD tetap stabil dan saat ini sebesar 117 poin. Pada hari Jumat, 15 Mei, kami mengharapkan pergerakan di dalam channel, dibatasi oleh level 1.2078 dan 1.2312. Reversal indikator Heiken Ashi ke atas akan menandakan babak baru pergerakan kenaikan.

Level support terdekat:

S1 – 1.2146

S2 – 1.2085

Level resistance terdekat:

R1 – 1.2207

R2 – 1.2268

R3 – 1.2329

Rekomendasi trading:

Pasangan GBP/USD melanjutkan penurunannya pada timeframe 4 jam. Dengan demikian, order jual dengan target di 1.2146 dan 1.2085 tetap relevan sekarang, namun momentum penurunan dapat mengering di sekitar level 1.2165, jadi kami sarankan anda berhati-hati dengan membuka posisi jual hingga level ini dilewati. Disarankan untuk beli pound/dolar setelah harga mencapai kembali di atas moving average dengan target pertama di 1.2390 dan 1.2451.

Dapatkan keuntungan dari perubahan nilai mata uang kripto dengan InstaForex.
Unduh MetaTrader 4 dan buka perdagangan pertama Anda.
  • Grand Choice
    Contest by
    InstaForex
    InstaForex always strives to help you
    fulfill your biggest dreams.
    GABUNG KONTES
  • Chancy Deposit
    Isi akun Anda sebesar $3000 dan dapatkan $5000 lebih banyak!
    Pada November kami mengundi $5000 dalam promo Chancy Deposit!
    Dapatkan kesempatan untuk menang dengan melakukan deposit sebesar $3000 pada akun trading Anda. Setelah memenuhi persyaratan ini, Anda telah menjadi partisipan promo.
    GABUNG KONTES
  • Trade Wise, Win Device
    Top up akun anda dengan dana minimal $500, daftar kontes, dan dapatkan peluang untuk memenangkan perangkat seluler.
    GABUNG KONTES
  • 100% Bonus
    Kesempatan langka untuk mendapatkan bonus 100% pada deposit anda
    DAPATKAN BONUS
  • 55% Bonus
    Ajukan bonus 55% pada setiap deposit anda
    DAPATKAN BONUS
  • 30% Bonus
    Raih bonus 30% setiap kali anda top up
    DAPATKAN BONUS

Artikel yang direkomendasikan

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.
Widget callback