Jangka waktu 4 jam

Detail Teknikal:

Saluran regresi linier atas: arah - ke bawah.

Saluran regresi linier bawah: arah - sideways.

Moving average (20; smoothed) - sideways.

CCI: -158.2454

Pada hari Jumat, 15 Mei, pasangan mata uang EUR/USD memulai dengan kelanjutan pergerakan turun dalam saluran side. Namun, pergerakan pasangan selama beberapa hari berturut-turut tidak menyerupai pergerakan antara batas saluran dengan lebar 250 poin, tetapi "ayunan" di kisaran 120 poin. Kuotasi pasangan ini sekali lagi mendekati garis bawah saluran dekat level Murray "0/8" - 1.0742, namun ada juga minimum dari tanggal 6 April - 1.0768, dari sana pasangan telah melambung beberapa kali. Selain itu, trader harus memperhitungkan kemungkinan saluran datar di 1.0777-1.0897. Dengan demikian, ada beberapa level support kuat yang terletak di bawah, yang harus diatasi untuk melanjutkan pergerakan menurun.

Kemarin cukup menarik bagi para trader hanya karena satu laporan ekonomi makro. Di Amerika Serikat, laporan lain tentang pengajuan untuk tunjangan pengangguran diterbitkan, yang menunjukkan peningkatan lagi beberapa juta (3 juta). Dengan demikian, selama 8 minggu terakhir, total 36,5 juta orang Amerika telah mengajukan pengajuan awal untuk tunjangan. Banyak ahli percaya bahwa indikator pengajuan sekunder untuk tunjangan lebih akurat mencerminkan tingkat pengangguran saat ini. Berdasarkan indikator ini, tanggal 1 Mei, jumlah pengajuan berulang mencapai 22,833 juta (perkiraan 25,1 juta). Jadi, jika kita melihat indikator kedua, ternyata lebih baik dari perkiraan, tetapi ketika kita berbicara tentang 25-35 juta orang yang kehilangan pekerjaan hanya dalam dua bulan, sulit mengatakan jika indikatornya "optimis" atau "positif ". Sebaliknya, ungkapan "tidak seburuk yang diperkirakan" tampak tepat.

Sementara itu, ketegangan antara China dan AS terus memanas. Sulit untuk mengatakan siapa yang harus disalahkan dalam situasi ini, namun, dari Amerika Serikat informasi terus berdatangan setiap hari bahwa Washington dapat menjatuhkan sanksi, dapat memulai perang dagang baru, dapat sepenuhnya mengakhiri hubungan bisnis dengan Beijing. Ya, itu adalah frasa terakhir yang diucapkan kemarin, dari Presiden Amerika Donald Trump. "Kita bisa melakukan banyak hal. Kita bisa mengakhiri hubungan sepenuhnya. Jika melakukannya, apa yang akan terjadi? Kita akan menghemat $500 miliar," kata Donald Trump dalam wawancara lain. Selain itu, Presiden Amerika Serikat ini sekali lagi menekankan bahwa dia sangat kecewa di China karena situasi "virus Corona". "Saya membuat kesepakatan perdagangan yang hebat dengan China. Tetapi kemudian (bulan Januari) tidak ada yang mengerti. Saya sangat kecewa dengan China. Kami memiliki banyak informasi dan beberapa di antaranya tidak menguntungkan. Apakah virus itu berasal dari lab atau kelelawar, masih menyebar dari China, dan mereka harus menghentikannya. Mereka harus menghentikannya di sumber penyebaran," Trump menyimpulkan. Presiden AS juga mengomentari RUU, yang dipresentasikan oleh Senator Lindsey Graham, yang menyiratkan diberlakukannya sanksi dan pembatasan terhadap China jika dalam waktu 60 hari Beijing tidak memberikan laporan lengkap tentang apa yang terjadi di Wuhan. Trump berkata: "Saya akan siap untuk mempertimbangkan RUU ini."

Selain itu, media mendapat informasi bahwa China sangat tidak puas dengan Amerika Serikat dan sedang bersiap untuk menanggapi dengan "langkah-langkah penanggulangan yang menyakitkan" jika Washington masih mengenakan sanksi. Namun, dengan "penanggulangan yang menyakitkan", Beijing masih memahami hanya sanksi terhadap beberapa anggota pemerintah AS dan beberapa organisasi Amerika. Belum ada pembicaraan tentang menjatuhkan sanksi proporsional. Namun, pada saat yang sama, kita semua terbiasa dengan kenyataan bahwa pejabat Beijing sangat pendiam dan jarang "menanggapi" Washington. Sementara itu, tidak ada keraguan bahwa seluruh daftar tindakan dari "hukum Graham" diterapkan, maka China akan merespons dengan tindakan cermin. Secara umum, dunia berada di ambang perdagangan baru dan konfrontasi ekonomi, yang dapat menyebabkan pukulan tambahan terhadap ekonomi, yang belum pulih tetapi terus menurun karena epidemi COVID-2019.

Secara umum, situasinya memanas dan sekarang semuanya akan tergantung pada pemimpin Amerika. Jika percaya bahwa China yang harus disalahkan dan menjatuhkan sanksi/bea/batasan terhadapnya, maka dunia akan melihat konfrontasi baru antara kedua raksasa. Karena krisis virus Corona belum berakhir, konflik Beijing-Washington yang baru dapat semakin memperlambat pemulihan perekonomian dunia. Pertanyaannya adalah, apakah ini masuk akal bagi Donald Trump dan AS? Dari sudut pandang kami, masuk akal untuk Trump, tetapi tidak untuk Amerika Serikat. Presiden Amerika perlu memenangkan pemilihan presiden bulan November ini dan, sebagai pebisnis sejati, ia akan melakukan segala yang mungkin untuk mengalahkan Joe Biden. Trump perlu membuat China terlihat bersalah, menutupi kesalahan dan kesalahan perhitungan mereka. Kemudian semuanya akan tergantung pada pemilih Amerika. Jika mereka percaya bahwa Trump tidak dapat disalahkan atas krisis saat ini, untuk lebih dari 80.000 kematian akibat pandemi, dan pada prinsipnya menginginkan pemimpin yang berkonflik ini memerintah negara, maka dia akan dipilih kembali. Jika tidak, maka Trump belum mempertaruhkan apa pun. Dia harus melakukan yang terbaik, dan mungkin itulah yang akan dia lakukan.

Beberapa publikasi ekonomi makro direncanakan untuk hari ini. Kita tidak akan mulai dengan UE atau AS, tetapi dengan China. Produksi industri di China pada akhir April dapat tumbuh 1,5% dalam jangka waktu tahunan, yang berarti awal dari pemulihan ekonomi China. Dengan demikian, sekarang kesenjangan antara Amerika Serikat dan China akan mulai melebar dan tidak mendukung Washington. Di China, epidemi dilokalisasi dengan sangat cepat dan dengan kerugian yang relatif kecil. Sekarang, ekonomi China mulai pulih. Di Eropa dan AS, ini bahkan belum menjadi mimpi. Di Jerman, PDB untuk kuartal pertama akan diterbitkan hari ini, yang akan turun sebesar 2,2% dibandingkan dengan kuartal keempat tahun sebelumnya menurut perkiraan para ahli. Namun, ini hanya nilai awal. UE juga akan merilis PDB untuk kuartal pertama dalam estimasi yang tidak meyakinkan, yang mungkin -3,8% q/q dan -3,3% y/y. Dari luar negeri, data akan diterima pada penjualan ritel untuk bulan April (perkiraan -10% m/m), serta produksi industri untuk bulan April (-11,5% m/m). Indeks kepercayaan konsumen Michigan Institute akan terus menurun di bulan Mei dan mencapai 68. Dengan demikian, statistik Eropa dan Amerika cenderung mengecewakan trader secara merata, sehingga baik Dolar maupun mata uang Euro tidak akan memiliki keunggulan fundamental.

Volatilitas rata-rata pasangan mata uang Euro/Dolar tanggal 15 Mei adalah 70 poin. Dengan demikian, nilai indikator tetap stabil dan ditandai sebagai "rata-rata". Hari ini, kami perkirakan kuotasi akan bergerak di antara level 1.0711 dan 1.0851. Putaran ke atas indikator Heiken Ashi dapat menandakan putaran baru pergerakan naik dalam saluran 1.0750-1.1000 tetapi dalam saluran 1.0777-1.0897.

Level-level support terdekat:

S1 – 1.0742

S2 – 1.0681

S3 – 1.0620

Level-level resistance terdekat:

R1 – 1.0803

R2 – 1.0864

R3 – 1.0925

Rekomendasi Trading:

Pasangan EUR/USD terus berada di bawah moving average, jadi posisi short secara resmi relevan saat ini. Namun, kami semakin cenderung untuk percaya bahwa pasangan itu flat. Dengan demikian, sebaiknya memulai trading turun jika batas bawah pada kedua saluran side (1.0777 dan 1.0750) dilampaui. Target, dalam hal ini, adalah level 1.0711 dan 1.0681. Selain itu disarankan untuk mempertimbangkan membeli pasangan Euro/Dolar setelah kuotasi keluar dari saluran side, yaitu di atas 1.0897 dengan tujuan level Murray "4/8" - 1.0986.