empty
 
 
30.04.2020 03:36 AM
Gambaran pasangan GBP/USD. 30 April. Donald Trump kalah dalam pertarungan politik melawan Joe Biden. Ekonomi AS di ambang risiko terbesar, negara ini memimpin dalam jumlah kematian akibat epidemi

Timeframe 4 jam

This image is no longer relevant

Detail teknikal:

Linear regression channel atas: arah - turun.

Linear regression channel bawah: arah - naik.

Moving average (20; smoothed) - naik.

CCI: 100.1954

Pada 30 April, pound Inggris memulai pergerakan kenaikan yang wajar selama beberapa hari terakhir. Dengan demikian, kemarin, pasangan euro/dolar juga tidak mengubah keseimbangan kekuatan dalam konfrontrasi antara pound dan dolar AS. Gambaran teknikalnya tidak berubah dan rapat Fed tidak mempengaruhi pergerakan pasangan ini dan preferensi trader dan aktivitas mereka. Jika sebulan lalu kita mengeluhkan mengenai volatilitas yang cukup lemah. Untuk pound, indikator ini telah turun dalam beberapa pekan terakhir ke angka "kurang dari 100 poin per hari." Indikator Heikein Ashi mengembalikan warna ungu kembali ke bar, yang menandakan tren kenaikan jangka pendek.

Arus informasi fundamental dari Inggris sekarang nol. Dari waktu ke waktu, informasi yang diterima adalah pada penyebaran virus corona atau pada pengangkatan kebijakan karantina, namun semua informasi ini telah berhenti menjadi perhatian trader. Hal-hal tersebut menjadi perhatian warga biasa, warga kota, penduduk setiap negara dan mereka yang sedang sakit, berpotensi sakit, mungkin kehilangan kerabat dan harus dikarantina, tapi bukan trader mata uang. Hanya satu laporan makroekonomi yang dijadwalkan untuk pekan ini di Inggris dan bahkan laporan ini bukanlah yang paling signifikan. Dan dirilis pada hari Jumat. Bahkan laporan ini kemungkinan 99% akan diabaikan. Dengan demikian, kita hanya dapat memperhatikan berita yang tersedia untuk kita, yang sebagian besar berasal dari luar negeri.

Salah satu topik ini adalah pemilihan presiden mendatang di AS pada November 2020. Kita telah meliput topik ini beberapa kali. Singkatnya, inti masalah adalah sebagai berikut. Donald Trump ingin kembali dipilih untuk masa jabatan kedua dan sebagai pebisnis sejati, siap melakukan apa saja untuk menang. Namun, diluar dugaan, pada awal tahun ini, ia tersandung oleh sebuah epidemi bernama virus corona. Selain itu, para pakar, perwakilan Federal Reserve, serta berbagai lembaga pemeringkat dan konglomerasi perbankan yakin bahwa ekonomi akan kehilangan jauh lebih besar pada kuartal kedua dari 4,8% pada kuartal pertama. Dengan demikian, pada bulan November, Trump tidak akan memiliki kartu trump di tangannya. Bahkan sekarang, Presiden Amerika mencoba menyalahkan epidemi di AS pada China, WHO dan kepala epidemiologi AS. Umumnya kepada siapapun, hanya untuk melindungi dirinya. Namun, sebagaimana yang ditunjukkan oleh prakteknya, kemungkinan besar langkah tersebut tidak akan meyakinkan elektorat Amerika untuk memilih Donald Trump sebagai Presiden untuk kedua kalinya. Perlambatan dalam ekonomi AS dimulai 1,5 sampai 2 tahun lalu saat pimpinan AS tersebut memutuskan bahwa China "memperlakukan Amerika dengan tidak adil" dan mendesak untuk mengulas ulang ketentuan perdagangan. Karena ini, ekonomi dunia kehilangan beberapa persen GDP, dan kedua negara berselisih dalam pertarungan perdagangan selama 2 tahun, yang disebut negosiasi. Faktor ini saja membuat kita bertanya-tanya apakah negara tersebut membutuhkan presiden yang rumit yang mematikan semua kemajuan yang dibuat negara saat ini berkuasa. Di bawah Trump, ekonomi AS tumbuh dengan kuat, namun berkatnya, ekonomi juga mulai melambat. Dan pada 2020, Amerika terancam kehilangan triliun dolar dari GDP. Pada waktu yang sama, Demokrat khususnya Jow Biden, yang menjadi lawan utama untuk kursi presiden, tidak perlu melakukan apapun. Ia hanya perlu menunjukkan kesalahan dan celah dalam aksi yang dilakukan pemerintahan saat ini, yang dianggap sangat banyak. Dimulai dengan perang dagang dengan China, berakhir dengan kisah pemakzulan dan kegagalan melawan pandemi virus corona. Menurut penelitian sosiologi terbaru, Joe Biden unggul dari Donald Trump dalam peringkat politik sebesar 6-10%. Studi ini menunjukkan bahwa ada lebih dari 50% pemilih yang siap memilih Joe Biden dan tidak lebih dari 40% untuk Trump jika hanya ada dua peserta. Jika ada lebih banyak kandidat, 38% untuk Trump dan 44% untuk Biden. Dan belum ada satu pun studi atau poling dimana Trump menang. Selain itu, banyak analis politik yakin bahwa pada masa ini, Trump kehilangan senjata utamanya yaitu propaganda. Sekarang karena epidemi, dilarang untuk melakukan unjuk rasa dan peristiwa lainnya yang memungkinkan Trump berbicara ke publik dan meyakinkan bahwa "Amerika memiliki masa depan yang cerah." Selain itu, banyak politisi terkemuka seperti Hillary Clinton dan Barack Obama mendukung pencalonan Joe Biden. Dengan demikian, peluang kemenangan Trump dalam pemilihan mendatang semakin menurun.

Masalah utama Presiden Amerika tetaplah epidemi COVID-19. Lebih dari satu juta kasus penyakit telah dilaporkan di AS, namun Trump masih bersikeras untuk membuka perbatasan ekonomi dan mengakhiri karantina. Kemarin, Presiden AS ditanya bagaimana ia akan berkomentar mengenai angka-angka ini. Ia menjawab bahwa "pada akhirnya jumlah kasus akan turun ke nol." Para jurnalis langsung mengingat pernyataan yang sama dari Trump pada Februari tahun ini, saat jumlah pasien yang resmi terdaftar baru 15 orang. Selain itu, Trump tidak melewatikan kesempatan untuk sekali lagi membanggakan kesuksesannya (menurutnya) dalam melawan virus corona. "Anda harus memahami bahwa kami (AS) melakukan lebih banyak tes dibandingkan dengan negara lainnya di dunia. Oleh karena itu, kita menemukan kasus-kasus baru, karena kita melakukan lebih banyak tes," kata Presiden Amerika. Namun, para pakar dalam bidang sosiologi dan medis menghitung bahwa AS juga memiliki populasi yang lebih tinggi dari kebanyakan negara lain. Contohnya, di Italia, satu tes untuk virus corona dilakukan untuk setiap 35 orang, di Spanyol - untuk setoap 45, di Australia untuk setiap 50 orang dan di Amerika untuk setiap 60 orang. Dengan demikian, dari segi jumlah tes yang dilakukan per kapita, AS tidak berada di tempat pertama di dunia. Namun, dalam hal jumlah penyakit dan jumlah kematian. Perlu ditambahkan bahw abanyak pakar kesehatan serta politisi yang meyakini bahwa jika "lockdown" diakhiri, AS dapat kewalahan dengan gelombang baru penyakit ini.

This image is no longer relevant

Volatitas rata-rata pasangan GBP/USD kembali menurun dan kini sebesar 98 poin pe rhari. Dalam 20-25 hari perdagangan terakhir, indikator volatilitas telah stabil. Dan dalam 6 hari terakhir, mereka tidak melewati angka 114 poin. Pada Kamis, 30 April, kami mengharapkan pergerakan dalam channel yang dibatasi oleh level 1.2369 dan 1.2565. Membalikkan indikator Heiken Ashi ke bawah akan menandakan babak baru koreksi penurunan atau bahkan potensi kelanjutan penurunan.

Level support terdekat:

S1 – 1.2451

S2 – 1.2390

S3 – 1.2329

Level resistance terdekat:

R1 – 1.2512

R2 – 1.2573

R3 – 1.2634

Rekomendasi trading:

Pasangan GBP/USD melanjutkan kenaikan pada timeframe 4 jam. Dengan demikian, trader disarankan untuk mempertimbangkan pembelian pound hari ini dengan target di 1.2512 dan 1.2565, sebelum reversal baru dari indikator Heiken Ashi ke bawah. Disarankan untuk menjual mata uang Inggris setelah harga mencapai di bawah moving average line dengan target pertama level Murray "2/8"-1.2329.

Dapatkan keuntungan dari perubahan nilai mata uang kripto dengan InstaForex.
Unduh MetaTrader 4 dan buka perdagangan pertama Anda.
  • Grand Choice
    Contest by
    InstaForex
    InstaForex always strives to help you
    fulfill your biggest dreams.
    GABUNG KONTES
  • Chancy Deposit
    Isi akun Anda sebesar $3000 dan dapatkan $5000 lebih banyak!
    Pada November kami mengundi $5000 dalam promo Chancy Deposit!
    Dapatkan kesempatan untuk menang dengan melakukan deposit sebesar $3000 pada akun trading Anda. Setelah memenuhi persyaratan ini, Anda telah menjadi partisipan promo.
    GABUNG KONTES
  • Trade Wise, Win Device
    Top up akun anda dengan dana minimal $500, daftar kontes, dan dapatkan peluang untuk memenangkan perangkat seluler.
    GABUNG KONTES
  • 100% Bonus
    Kesempatan langka untuk mendapatkan bonus 100% pada deposit anda
    DAPATKAN BONUS
  • 55% Bonus
    Ajukan bonus 55% pada setiap deposit anda
    DAPATKAN BONUS
  • 30% Bonus
    Raih bonus 30% setiap kali anda top up
    DAPATKAN BONUS

Artikel yang direkomendasikan

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.
Widget callback