Timeframe 4 jam

Detail teknikal:

Linear regression channel atas: arah - sideways.

Linear regression channel bawah: awah - turun.

Moving average (20; smoothed) - turun.

CCI: -74.5317

Pasangan mata uang EUR/USD diperdagangkan dalam rentang harga yang cukup sempit di 1.0817-1.0900 selama hari perdagangan kedua pekan ini. Dengan demikian, pergerakan flat dipertahankan untuk saat ini, namun tren penurunan juga dipertahankan, karena kuotasi tidak naik dan turun, tidak menetap di atas moving average ataupun di bawahnya. Oleh karena itu, situasi saat ini dua kali lipat. Dalam channel yang sempit ini, EUR/USD kemungkinan tidak akan dapat menghabiskan waktu yang lama. Dengan demikian, hari ini akan ada penutupan pergerakan, yang akan menjaga pasangan ini tetap dalam side channel hingga level 1.0900 dilewati, atau akan ada penutupan di bawah level 1.0817, yang akan memicu kelanjutan pergerakan menurun. Bagaimanapun, saat ini tidak ada tanda-tanda akhir dari pergerakan flat. Ini berarti anda sebaiknya trading di dalam channel pada timeframe yang lebih rendah atau menahan diri dari membuka posisi apapun hingga akhir pergerakan flat.

Tidak ada laporan makroekonomi yang dijadwalkan untuk hari perdagangan ketiga pekan ini di AS dan Uni Eropa. Dengan demikian, latar belakang fundamental untuk pasangan euro/dolar hari ini tidak akan tersedia atau akan berkurang hanya pada berita, pernyataan, dll., yang tidak dijadwalkan dan tidak dapat diprediksi. Dalam prinsipnya, kami terus mengikuti semua pesan-pesan terpenting. Tentu saja, pembuat berita utama di dunia tetaplah Donald Trump. Dalam artikel sebelumnya, kami mengatakan bahwa setidaknya 15 negara bagian di Amerika mengadakan unjuk rasa. Warga Amerika ini mendesak pemerintah mengangkat karantina, mengkritik tajam gubernur dan meminta pemerintah "memberikan hidup mereka kembali." Segera, Donald Trump mengatakan bahwa ia mengagumi para pengunjuk rasa, dengan menyebut mereka "warga Amerika sejati." Namun, kekaguman Trump terhadap pengunjuk rasa tidaklah mengejutkan. Bagaimanapun juga, adalah Donald Trump yang ingin membuka pembatasan ekonomi sesegera mungkin dan mengakhiri karantina. Namun, meski begitu, ia mempertanyakan legitimasi dan integritas unjuk rasa ini. Pertama, hanya sedikit orang yang berpartisipasi. Apa arti beberapa ribu orang pada satu unjuk rasa? Sebagai perbandingan, Amerika kini memiliki sekitar 30 juta orang yang baru kehilangan pekerjaan dalam 6 pekan terakhir. Dimana 30 juta orang yang mendesak akhir karantina? Benar, mereka tetap di rumah dan tidak melanggar karantina. Mengapa? Karena pekerjaan adalah pekerjaan, ekonomi adalah ekonomi, dan hidup serta kesehatan manusia juga sama pentingnya. 90% rakyat Amerika tidak siap membahayakan hidup mereka agar Trump dapat memulai kembali ekonomi dan dalam 6 bulan ia memiliki kesempatan untuk dipilih kembali. Dengan demikian, kami menganggap unjuk rasa ini hanya sebagai pertunjukkan. Menurut jajak pendapat terbaru, sebagian besar rakyat Amerika hanya mendukung gubernur negara bagian, yang mendesak tetap mempertahankan karantina karena khawatir akan wabah baru epidemi virus corona. Selain itu, lebih dari 50% rakyat Amerika yakin bahwa Donald Trump dan pemerintahannya tidak dapat menangani pandemi. Mengingat bahwa Trump sendiri sebelumnya menyatakan "jika bukan pemerintahannya, 250.000 warga Amerika mungkin telah meninggal." Tak lama setelahnya, ia menyalahkan WHO atas semua dosa. Setelah itu, China. Saat ini, jumlah kematian di AS telah melewati angka 40.000, dan jumlah total pasien mendekati angka 800.000.

Pendapat para pengunjuk rasa yang menilai bahwa "Demokrat mencoba menekan ekonomi agar dapat menggunakannya untuk melawan presiden" juga sangat menarik. Kami yakin bahwa penilaian ini sangat tidak masuk akal pada masa krisis dan pandemi. Ekonomi manapun akan sangat menderita dalam kasus apapun. Namun, Donald Trump mendukung pengunjuk rasa dan bahkan telah menyatakan bahwa ia memiliki wewenang yang dibutuhkan untuk mengakhiri karantina di negara tersebut. Namun, sebagian media langsung mengingatkan pemimpin Amerika tersebut bahwa tidak ada "raja" di negara mereka. Setelahnya, Trump sedikit mengurangi emosinya dan menyerahkannya kepada para gubernur tiap negara bagian untuk membuat keputusan sendiri mengenai penghapusan langkah karantina. Gubernur Washington, salah satu negara bagian yang paling terdampak, yakin bahwa tindakan Trump "memicu kekerasan" dan The Washington Post bahkan menemukan beberapa orang yang mengajak orang untuk berunjuk rasa dan memposting informasi mengenai sikap berlebihan pemerintah akan bahaya virus corona. Selain itu, kami juga telah menemukan "thread" yang mengarah pada Donald Trump sendiri. Menurut rilis berita tersebut, banyak unjuk rasa diselenggarakan oleh deputi partai Republik. Dan tentu saja, klaim utama Trump dialamatkan kepada negara-negara bagian yang dipimpin oleh Demokrat. Sulit untuk membayangkan skala perang politik di sini. Sebelumnya, Demokrat berperang dengan Trump dalam kasus pemakzulan. Sekarang, tampaknya konfrontasi berlanjut di bawah kedok epidemi dunia. Ada kemungkinan bahwa beberapa negara bagian memang tidak ingin mempersingkat waktu karantina untuk mencegah pemulihan ekonomi Amerika selama mungkin demi mengurangi peluang Trump memenangkan pemilihan presiden. Namun, posisi gubernur-gubernur Demokrat sekarang sangat menguntungkan. Virus COVID-2019 terus menyebar di seluruh AS, dan tidak ada yang dapat menyalahkan mereka mengambil langkah karantina.

Sebagai "pemanisnya" - sebuah rancangan undang-undang dapat ditandatangani Donald Trump dalam beberapa hari mendatang mengenai pelarangan imigrasi demi menjaga lapangan pekerjaan untuk warga AS. Undang-undang ini dapat melarang penerbitan "green card" dan visa kerja untuk sementara waktu. Tidak diketahui berapa lama pelarangan ini akan berlangsung. "Sehubungan dengan serangan dari musuh yang tak terlihat, dan demi melindungi lapangan kerja untuk warga Amerika yang luar biasa, saya akan menandatangani sebuah perintah yang untuk sementara waktu akan menghentikan imigrasi ke AS," tulis Trump di Twitter.

Sejauh ini, mata uang euro saat dipasangkan dengan dolar tidak bereaksi terhadap semua peristiwa ini. Dengan demikian, asumsi kami terwujud bahwa sekarang trader akan membutuhkan alasan kuat yang baru untuk trading pasangan ini dengan lebih aktif dan mulai membentuk tren baru. Sejauh ini, kami tidak melihat bagaimana pergerakan flat dapat berakhir. Pada waktu yang sama, jangan lengah terhadap kenyataan bahwa pasangan ini mungkin tenggelam oleh gelombang kepanikan baru. Sebagai contoh, pound Inggris telah diperdagangkan dengan aktivitas yang meningkat. Saat ini, pemain besar dapat mulai membuat transaksi besar, yang akan memicu perubahan harga yang kuat dalam nilai tukar mata uang euro.

Volatilitas euro/dolar pada 21 April sebesar 84 poin. Dengan demikian, kekhawatiran akan gelombang kepanikan baru di pasar masih lemah dan pelaku pasar terus menurunkan tingkat aktivitas mereka. Hari ini, kami mengharapkan kuotasi pasangan ini akan bergerak di antara level 1.0762 dan 1.0930, dan pada umumnya - trading yang tenang di side channel 1.0817-1.0900. Reversal menurun indikator Heiken Ashi dapat menandakan percobaan baru untuk memulai tren penurunan.

Level support terdekat:

S1 - 1.0742

S2 - 1.0620

S3 - 1.0498

Level resistance terdekat:

R1 - 1.0864

R2 - 1.0986

R3 - 1.1108

Rekomendasi trading:

Pasangan EUR/USD terus diperdagangkan di dalam side channel. Dengan demikian, trader disarankan untuk menunggu harga keluar dari channel ini, mencapai di bawah level 1.0817 dan kembali trading turun dengan target di 1.0762 dan 1.0742. Disarankan untuk mempertimbangkan pembelian euro/dolar jika harga mencapai di atas moving average line dan level 1.0900 dengan target di 1.0930 dan 1.0986.