timeframe 4 jam
Rincian teknikal:
Channel regresi linear atas: arah - mendatar.
Channel regresi linear bawah: arah - mendatar.
Moving average (20; diperlancar) - mendatar.
CCI: -57.9978
Pasangan mata uang EUR/USD tidak terlalu banyak mengubah gambaran teknisnya selama hari trading pertama dalam sepekan. Lebih tepatnya, pasangan ini tidak berubah sama sekali. Sepanjang Senin, ada garis mendatar terbuka dan keengganan trader untuk membuka posisi baru. Di satu sisi, ini bagus, karena garis mendatar lebih baik daripada menggerakkan 200-300 poin setiap hari. Di sisi lain, trading dalam kondisi saat ini juga sangat tidak nyaman. Pasangan ini hanya berdiri di satu tempat. Berdasarkan ini, kami masih bersikeras pada skenario "konsolidasi setelah satu setengah bulan trading yang sangat fluktuatif" kami. Jika skenario ini benar-benar mulai berlaku, maka pasangan euro/dolar akan terus bergerak di antara level 1.0800 dan 1.0900 untuk beberapa waktu. Selama waktu ini, semua jangkar harga di atas/di bawah moving average, rebound/surmount dari level Murray, dan sinyal teknis lainnya dari sistem "channel regresi linier" akan lemah. Tingkat volatilitas, jika pasangan tetap mendatar, juga akan menjadi formalitas belaka, karena tidak akan berhasil. Berdasarkan semua hal di atas, para trader kini membutuhkan data baru yang akan memungkinkan mereka untuk keluar dari garis mendatar dan mulai membentuk tren baru. Sayangnya, tidak ada peristiwa besar yang akan terjadi. Dengan demikian, kami percaya bahwa pergerakan mendatar atau sangat mirip dapat diamati dalam satu hingga dua pekan.
Pada hari Selasa, 21 April, latar belakang ekonomi makro akan sangat lemah. Pada hari ini, hanya tiga indikator ZEW yang dijadwalkan untuk dirilis: indeks sentimen ekonomi Uni Eropa (prakiraan sebesar -62), indeks sentimen bisnis Jerman (prakiraan sebesar -42,8) dan indeks penilaian kondisi ekonomi Jerman saat ini (prakiraan sebesar -82,3). Tidak sulit untuk menebak bahwa ketiga indeks ini akan berada di bawah level normal pada akhir April, tetapi jauh di bawahnya. Angka-angka bulan Maret sangat lemah, dan pada bulan April angka-angka tersebut akan benar-benar menjadi bencana. Dan kami percaya bahwa semua indikator ekonomi untuk Uni Eropa, Amerika Serikat, dan negara-negara lain yang menarik hampir sama. Bulan pertama epidemi di UE dan luar negeri sangat sulit. Namun, situasinya tidak berubah pada bulan April. Karantina berlanjut, dan ekonomi terus menganggur. Dengan demikian, pada bulan April, akan ada penurunan lebih lanjut dalam semua indikator ekonomi UE dan AS. Karena itu, angka positif tidak akan diperkirakan. Namun, ini tidak masalah untuk pasangan mata uang euro/dolar. Pertama, indeks ZEW adalah indikator formal yang tidak memengaruhi perilaku trader. Kedua, pelaku pasar terus mengabaikan statistik ekonomi makro. Ketiga, ekonomi UE dan AS menurun secara serempak dan dengan laju yang hampir sama, sehingga para trader sekarang tidak memiliki alasan untuk membeli euro atau dolar berdasarkan penurunan yang lebih besar dalam satu atau beberapa ekonomi lain.
Tetapi sekarang apa yang lebih dari cukup adalah prakiraan kerugian akhir ekonomi dunia, serta ekonomi dari masing-masing negara akibat epidemi "virus korona". Kami telah membaca prakiraan IMF, Bloomberg, Morgan Stanley, dan struktur terkenal lainnya di dunia. Dikumandangkan oleh kepala ECB, Christine Lagarde, yang percaya bahwa zona euro telah menghadapi penurunan tajam PDB dan pasar tenaga kerja. "Ketidakpastian sangat tinggi dan akan tetap tinggi untuk beberapa waktu, sehingga sangat sulit untuk memprediksi skala potensial dan durasi resesi, serta waktu pemulihan ekonomi," kata Lagarde. Ingat bahwa IMF memperkirakan penuruna ekonomi Eropa pada tahun 2020 sebesar 7,5%.
Sementara itu, krisis masih terjadi di Eropa di tengah pandangan yang berbeda dari negara-negara utara dan selatan mengenai masalah dukungan terhadap daerah yang paling terkena dampak "virus korona". Ingat bahwa negara-negara yang paling terkena dampak adalah Spanyol, Italia, dan Perancis. Ini adalah negara-negara yang membutuhkan dukungan dari ECB. Namun, ECB tidak dapat begitu saja menuangkan sejumlah uang ke ekonomi negara manapun. Sekarang proses pemompaan ekonomi dengan uang tunai dilakukan melalui pembelian obligasi pemerintah suatu negara. Namun, di sinipun ada batasan. Beberapa negara, seperti Jerman, Austria, dan Finlandia, percaya bahwa pemerintah Italia, Spanyol, dan Perancis harus menangani masalah mereka sendiri. Krisis ini satu untuk semua orang. Jika ECB terus membeli obligasi pemerintah dari negara-negara yang paling terkena dampak, ECB mungkin akan kehilangan dukungan dari Jerman dan negara-negara paling kuat lainnya.
Pada saat yang sama, dilaporkan bahwa negara-negara Uni Eropa akan membutuhkan setidaknya 1,5 triliun euro lebih untuk melawan dampak krisis. Ini diumumkan oleh Komisaris Uni Eropa untuk Ekonomi, Paolo Gentiloni. "Eurogroup telah menawarkan bantuan senilai lebih dari 500 miliar euro untuk membiayai sektor kesehatan dan bantuan jangka pendek, serta untuk mendukung usaha kecil dan menengah," kata Gentiloni. Jadi, masih harus mencari satu triliun euro lagi untuk kebutuhan lain. Uni Eropa, menurut Wakil Presiden ECB Luis de Guindos, akan paling menderita akibat krisis saat ini. Paling tidak karena UE telah bermasalah dengan Yunani dan Italia. Yang pertama - berada di ambang meninggalkan Uni Eropa setelah krisis hipotek, yang kedua - memiliki tingkat utang publik yang jauh lebih tinggi daripada yang ditentukan oleh peraturan Uni Eropa. Atas dasar ini, ECB menyarankan agar Brussels menciptakan "Bank Tunggal Aset Buruk" di Zona Euro, tempat berbagai perusahaan keuangan akan mentransfer utang bermasalah. Tujuan penciptaan bank ini adalah untuk menyingkirkan banyak pinjaman bermasalah dan macet yang tetap ada di neraca sejak krisis hipotek 2008. ECB khawatir bahwa krisis baru akan menyebabkan gelombang baru pertumbuhan kredit macet dan, karenanya, sistem perbankan akan kembali menderita, kemampuannya untuk mengeluarkan pinjaman baru akan sangat terbatas, yang akan memperlambat proses pemulihan ekonomi setelah "krisis virus korona". Namun, Komisi Eropa menentang gagasan ini, karena tidak ingin melanggar prinsip bahwa negara membantu bank hanya setelah prosedur rehabilitasi. Komisi Eropa juga percaya bahwa ada cara yang lebih dapat diterima untuk membuang kredit macet.
Dari sudut pandang teknikal, kini sulit untuk membedakan batas-batas side channel yang mungkin. Jadi untuk saat ini, trader disarankan untuk tetap mengingat hal ini dan tidak mengharapkan pergerakan yang kuat. Namun, secara formal, pasangan euro/dolar masih dapat memantul dari moving average dan melanjutkan pergerakan turunnya, karena sejauh ini gerakan mendatar hanya asumsi berdasarkan penurunan volatilitas yang cukup kuat.
Volatilitas pasangan mata uang euro/dolar pada 20 April seebsar 88 poin per hari. Dengan demikian, kekhawatiran akan gelombang kepanikan baru di pasar masih tidak dapat dipertahankan, dan pelaku pasar terus mengurangi tingkat aktivitas mereka. Hari ini, kami memeperkirakan harga pasangan ini akan bergerak di antara level 1.0773 dan 1.0949, dan secara umum - trading sepi. Reversal indikator Heiken Ashi ke bawah dapat mengisyaratkan akhir dari koreksi ke atas.
Level support terdekat:
S1 - 1.0864
S2 - 1.0742
S3 - 1.0620
Level resistance terdekat:
R1 - 1.0986
R2 - 1.1108
R3 - 1.1230
Rekomendasi trading:
Pasangan EUR/USD melanjutkan pergerakan korektif terhadap tren menurun baru. Dengan demikian, trader disarankan untuk menunggu penyelesaiannya dan kembali melakukan trading menurun dengan target level volatilitas 1.0773 dan level Murray "0/8" -1,0742. Disarankan untuk mempertimbangkan pembelian pasangan euro/dolar jika harga tetap kembali di atas moving average, dengan target di titik 1.0949 and 1.0986.
