4-hour timeframe
Amplitudo 5 hari terakhir (high-low): 67p - 60p - 54p - 127p - 102p.
Volatilitas rata-rata selama 5 hari terakhir: 82p (rata-rata).
Setelah mengakhiri pekan yang benar-benar gila untuk pasangan EUR/USD, sejumlah pertanyaan yang masuk akal muncul. Pertama, awalnya pekan terakhir bulan Februari dianggap korektif, setelah penurunan tiga pekan euro. Dengan demikian, kenaikan diharapkan, namun pada akhir pekan koreksi semakin kuat dan berubah menjadi tren kenaikan yang lebih kuat. Pertanyaan: Apa selanjutnya? Aoakah bulls membalikkan tren mendukung mereka atau apakah koreksi terlalu kuat? Kedua, data makroekonomi pekan lalu (meskipun hanya ada beberapa), diabaikan. Juga mustahil untuk mengatakan bahwa trader bereaksi terhadap latar belakang fundamental saat mereka menyingkirkan dolar, atau berinvestasi dalam euro. Pertanyaan: Apakah pasar siap untuk menenangkan diri dan bereaksi secara logis terhadap perilisan makroekonomi lagi? Kenyataannya tidak ada yang berubah secara fundamental untuk pasangan euro/dolar. Euro masih lemah, dolar masih kuat. Tidak ada yang berubah dalam ekonomi di AS dan UE, dan virus corona yang menyebabkan kepanikan dalam pasar valuta asing, dalam bursa saham, baik di AS dan UE. Dengan demikian, tidak dapat disimpulkan bahwa virus corona memiliki imbas negatif yang lebih besar pada ekonomi yang lainnya. Kami yakin bahwa bagaimanapun pekan lalu terdapat koreksi. Karena euro melanjutkan pertumbuhan selama enam hari, sekarang kita membutuhkan koreksi melawan koreksi. Oleh karena itu, hampir dalam situasi apapun, kami mengharapkan harga euro turun. Ini disaksikan oleh analisis teknikal biasa. Seperti sebelumnya, kami sarankan anda untuk tidak mencoba menebak arah reversal tren, namun cukup menyiapkan reversal menurun dalam merespon indikator-indikator teknikal.
Namun, teknik teknikal, dan juga latar belakang makroekonomi jangan dikesampingkan. Pekan lalu, para trader hampir tidak memperhatikan laporan dan perilisan. Namun, pertama, hanya ada sedikit laporan yang dirilis, kedua, mereka tidak penting (kecuali untuk laporan pada pesanan barang tahan lama di AS). Akan ada banyak rilis data penting pada pekan ini di AS dan Uni Eropa. Dengan demikian, trader kemungkinan tidak akan terus mengabaikan statistik makroekonomi.
Kami akan mulai mempertimbangkan peristiwa-peristiwa dalam urutan kronologi. Jerman akan merilis indeks aktivitas bisnis dalam sektor manufaktur untuk bulan Februari. Nilai 45,3 tercatat pada bulan Januari dan data awal untuk bulan Februari mengindikasikan kenaikan ke 47,8. Perkiraan seperti inilah yang diberikan para ekonom sebagai nilai final untuk bulan kedua 2020. Kemungkinan besar, perkiraan tersebut akan terwujud, jadi sektor industri dapat mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Indeks yang sama akan dirilis di Uni Eropa. Menurut angka-angka pendahuluan untuk bulan Februari, indeks naik ke 49,1 dan perkiraan yang sama untuk angka finalnya. Sektor industri dapat mulai menunjukkan pemulihan di zona euro. Oleh karena itu, data Eropa pada hari Senin dapat menyenangkan para trader. Namun, kedua indikator kemungkinan akan tetap di bawah level 50,0, yaitu penurunan dalam kawasan ini akan tercatat kali ini.
Data penting akan dirilis di Uni Eropa pada hari Selasa. Pertama, tingkat pengangguran dan indeks harga produsen dan kemudian indeks harga konsumen dasar dan CPI utama. Inflasi inti, berdasarkan perkiraan-perkiraan sebelumnya, di Februari akan naik dari 1,1% ke 1,2% yoyo. Dengan demikian akselerasi jika diharapkan tidak berarti apa-apa. Mengingat indikator dasar ini tidak mempertimbangkan perubahan dalam harga pangan dan energi. Jika ada lihat chart di atas, selama dua tahun terakhir, inflasi inti selalu berada di kisaran 1%.
Indikator inflasi utama mempertimbangkan perubahan harga dalam semua kategori barang. Dalam beberapa bulan terakhir, indikator mulai naik, namun perkiraan untuk bulan Februari mengindikasikan perlambatan baru ke 1,2% - 1,3% y/y. Dengan demikian, indikator ini kemungkinan besar akan tetap di level-level rendah dan sulit untuk menopang mata uang Eropa.
Pada Rabu, 4 Maret, Jerman akan merilis angka penjualan ritel untuk Januari, yang dapat berakselerasi tipis menurut perkiraan para pakar ke 1,2% - 1,4% y/y.
Serta indeks aktivitas bisnis dalam sektor jasa, yang tidak menyebabkan kekhawatiran apapun di kalangan ekonom dan trader, meskipun diproyeksi turun tipis ke 53,3. Selama dua tahun terakhir, indikator ini tidak pernah berhenti di bawah level kunci 50,0, jadi sektor jasa dianggap sebagai sektor dalam ekonomi yang stabil.
Di zona euro, PMI juga akan dirilis untuk sektor jasa, yang juga tidak menyebabkak kekhawatiran apapun di kalangan trader, dan diproyeksi naik tipis ke 52,8.
Penjualan ritel di Uni Eropa dapat menambah dari 1,1% ke 1,4% pada bulan Januari, namun secara keseluruhan akan tetap di level bulan sebelumnya, Desember. Tidak ada rilis data penting apapun yang dijadwalkan di Uni Eropa pada hari Kamis dan Jumat.
Apa yang dapat disimpulkan mengenai paket berita ini secara keseluruhan? Data ini cukup penting, namun setelah pertumbuhan kuat euro selama enam hari, trader akan membutuhkan laporan yang yang sangat kuat dari zona euro untuk melanjutkan pembelian euro. Dengan demikian, kami yakin bahwa jika data pada aktivitas bisnis dalam industri, inflasi serta penjualan ritel di UE tidak akan jauh lebih tinggi dari perkiraan, maka para pelaku pasar tidak akan memberikan perhatian ke semua laporan Eropa. Selain itu, perkiraan untuk beberaap indikator memprediksi pertumbuhan, dan untuk beberapa lainnya - penurunan. Koreksi teknikal penting untuk pasangan ini dan hanya statistik yang sangat kuat dari UE atau yang sangat lemah dari AS yang akan menghadang faktor-faktor teknikal. Dengan demikian, kami yakin bahwa penurunan euro lebih mungkin terjadi pekan depan.
Rekomendasi trading:
Pasangan EUR/USD masih dalam kenaikan. Dengan begitu, sekarang anda dapat tetap dalam posisi long dengan target volatilitas di 1.1108, namun indikator MCD telah berbalik turun dan peluang awal koreksi sangat tinggi. Akan mungkin untuk menjual pasangan ini dengan target di 1.0881 dan Senkou Span B line, saat trader akan dapat meraih pijakan di bawah garis kritis.
Penjelasan gambar:
Indikator Ichimoku:
Tenkan-sen adalah garis merah.
Kijun-sen adalah garis biru.
Senkou Span A - garis titik-titik coklat muda.
Senkou Span B - garis putus-putus ungu muda.
Chikou Span - garis hijau.
Indikator Bollinger Bands:
3 garis kuning.
Indikator MACD:
Garis merah dan grafik bar dengan bar berwarna putih dalam jendela indikator
Support / Resistance Classic Levels:
Garis putus-putus merah dan abu-abu dengan simbol harga.
Pivot Level:
Garis solid kuning.
Volatility Support / Resistance Levels:
Garis titik-titik abu-abu tanpa penunjukkan harga.
Potensi pergerakan harga:
Panah merah dan hijau.