Untuk membuka posisi beli pada GBP/USD, diperlukan:

Ketegangan atas situasi Brexit dan penangguhan Parlemen Inggris terus memberi tekanan pada Pound. Pembeli melakukan upaya pada hari Jumat untuk melampaui resistance 1.2200, tetapi gagal. Saat ini, tugas bulls adalah menembus resistance di 1.2188, serta berkonsolidasi lebih tinggi, yang akan mengarah pada koreksi naik yang lebih besar ke area level signifikan 1.2232, tempat saya rekomendasikan untuk Take Profit. Jika bears terus menarik turun Pound, saya sarankan untuk membuka posisi beli hanya setelah pembentukan False Breakdown di area support 1.2143, yang pada hari Jumat mencegah Pound menurun, atau membeli untuk segera Rebound dari terendah 1.2107. Namun, pembaruan 1.2107 akan menunjukkan perputaran (turnaround) lengkap trend naik, sehingga pertumbuhan yang kuat dari rentang ini hampir tidak bisa diharapkan.

Untuk membuka posisi jual pada GBP/USD, diperlukan:

Tugas utama penjual Pound adalah menembus support 1.2143, di dekatnya semua pergerakan menurun berhenti pada hari Jumat. Hanya skenario seperti ini yang memungkinkan penghitungan untuk memperbarui posisi terendah di area 1.2107 dan 1.2065, yang akan sepenuhnya menghapus semua upaya pembeli Pound untuk kembali ke pasar dalam waktu dekat. Pembentukan False Breakdown di area resistance 1.2188 juga akan menjadi sinyal yang baik untuk membuka posisi jual dalam GBP/USD, namun yang terbaik adalah menjual segera untuk Rebound di tertinggi 1.2232, yang merupakan level resistance jangka menengah yang sangat penting.

Sinyal indikator:

Moving Averages

Trading dilakukan di bawah Moving Averages 30 dan 50, yang menunjukkan kemungkinan kelanjutan penurunan Pound.

Bollinger Bands

Jika terjadi pertumbuhan Pound, potensi naik indikator akan dibatasi oleh batas atas indikator di 1.2195. Impuls bearish dapat dihentikan oleh batas bawah di 1.2135.

Gambaran indikator

• MA (moving average) 50 hari - kuning
• MA (moving average) 30 hari - hijau
• MACD: Fast EMA 12, Slow EMA 26, SMA 9
• Bollinger Bands 20