Untuk membuka posisi beli pada GBP/USD, anda harus:

Selama terdapat konfrontrasi antara PM Inggris dan pimpinan UE, volatilitas pound akan tetap tinggi. Bulls berhasil mempertahankan support di 1.2084 kemarin, meski semua mendukung kelanjutan tren bearish. Saat ini, target para pembeli pound adalah resistance di 1.2192, yang jika ditembus akan menyebabkan kelanjutan koreksi kenaikan dan data pada ekonomi Inggris dapat mendukung tren ini, yang akan memperbarui level tertinggi di 1.2240 dan 1.2337, dimana saya sarankan untuk mengambil profit. Jika oposisi mengambil peran negatif, tekanan pada pound akan kembali. Dalam skenario ini, lebih baik untuk mengambil posisi beli pada breakdown palsu dari support di 1.2135 atau beli dari level rendah yang lebih besar di area 1.2084-1.2044.

Untuk membuka posisi jual pada GBP/USD, anda harus,

Para penjual harus membentuk breakdown palsu di area resistance 1,2192, yang akan meningkatkan tekanan pada pasangan ini dan menyebabkan kelanjutan tren bearish di area level terendah 1.2135 dan 1.2084, dimana saya sarankan untuk mengambil profit. Jika pembeli berhasil mencapai level maksimum di 1.2192 pada paruh pertama hari ini, maka lebih baik mengharapkan penjualan GBP/USD untuk harga melambung dari resistance di 1.2240, atau jual dari level maksimum bulanan yang lebih besar di 1.2337. Laporan Federal Reserve System dari rapat komite bulan Juli juga akan mempengaruhi pasangan GBP/USD di sore hari.

Sinyal indikator:

Moving Averages

Trading di atas moving average 30 dan 50 mengindikasikan peluang kembalinya pasar pound ke pasar.

Bollinger Bands

Pertumbuhan akan terhenti di dekat batas atas indikator di 1.2205, sementara tren penurunan dapat berakhir di batas bawah di area 1.2100.

Deskripsi indikator

• MA (moving average) 50 days – kuning
• MA (moving average) 30 days – hijau
• MACD: fast EMA 12, slow EMA 26, SMA 9
• Bollinger Bands 20