EUR/USD – 4H.

Seperti terlihat pada chart 4-jam, pasangan EUR/USD meskipun bergerak cukup aktif, tidak seperti pasangan GBP/USD, namun fokus utama pasar saat ini adalah pada Inggris dan pound sterling. Di Uni Eropa, tidak ada laporan ekonomi penting yang dirilis beberapa hari ini, dan di Amerika, berita utamanya adalah Presiden Donald Trump, yang semakin jarang mengeluarkan pernyataan. Pernyataan Trump kini berhubungan dengan kritik untuk Fed. Pertama, Trump tidak puas dengan kenaikan tajam dan terlalu cepat dalam suku bunga acuan, dimana sebelumnya Fed tidak ingin menurunkan suku bunga, sekarang Fed menurunkan suku bunga terlalu lambat dan tidak mengakui kesalahan mereka. "Permasalahan kita bulan terletak pada China, ekonomi kita kuat, uang mengalir masuk, sementara China kehilangan perusahaan dan yuan terkepung. Permasalahan kita adalah Fed, terlalu besar kepala untuk mengakui kesalahannya karena terlalu cepat memperketat moneter." Mungkin Trump ingin Fed meminta maaf padanya atau mulai menurunkan suku bunga dengan cepat. Bagaimanapun, kritik pada Fed dan Jerome Powell berlanjut dan euro/dolar, sementara itu, mengikuti lambungan dari level koreksi 61,8% (1.1224) yang memungkinkan trader mengharapkan penurunan harga menuju level 76,4% (1.1180) dan 100.0% (1.1107).

Grid Fibo terbentuk pada level-level ekstrim dari 23 Mei 2019 dan 25 Juni 2019.

Perkiraan untuk EUR/USD dan rekomendasi trading:

Pasangan EUR/USd menampilkan rebound dari level koreksi 61.8% (1.1224). Saya sarankan membeli EUR/USD dengan target di 1.1260 dan 1.1296, dengan order stop loss di bawah level 1.1224, jika level 61,8% dilewati. Saya menyarankan menjual pasangan ini dengan target 1.1180 dan 1.1107, dan dengan order stop loss di atas level 1.1224, karena lambungan dari level koreksi 61.8% telah selesai.

GBP/USD – 4H.

Pasangan pound/dolar tampaknya telah mengambil jeda dan menunggu perkembangan peristiwa yang laporannya datang dari Inggris dalam satu rangkaian berita. Seluruh dunia mengamati dengan seksama tindakan dari Parlemen Inggris dan konfrontasi antara PM Boris Johnson dan kekuatan oposisi. Singkat cerita, inti dari perselisihan terletak dalam Brexit. Johnson ingin menarik Inggris dari Uni Eropa pada 31 Oktober bagaimanapun caranya. Uni Eropa telah mengabaikan negosiasi pada perjanjian baru mengenai Brexit, jadi tidak ada apapun untuk PM yang baru terpilih. Namun, ide Hard Brexit sedikit didukung dalam pemerintahan Inggris. Partai Buruh dari awal kepemimpinan Johnson menyatakan bahwa mereka tidak akan mendukung opsi tersebut untuk Brexit, namun mereka mendukung referendum kedua, dimana saat itu rakyat diberikan kesempatan untuk memutuskan takdir dari Britania Raya. Kini, Partai Buruh ingin menghadang Brexit "Tanpa Kesepakatan", karena mereka menganggap ini sebagai opsi terburuk, atau sama sekali tidak dapat diterima. Dan Boris Johson dapat menerima mosi tidak percaya. Kemungkinan Johnson tidak akan setuju untuk meninggalkan jabatan sebagai Perdana Menteri dengan suka rela hanya beberapa bulan setelah memenangkan pemilu. Namun, pihak oposisi dapat bersatu dalam blok politik yang cukup besar, yang tidak dapat menahan Johnson dan para anggota partainya. Bagaimanapun, Inggris memulai babak baru pertarungan politik. Secara teknikal, pasangan GBP/USD melanjutkan perdagangan di bawah level Fibo 127.2% (1.2180), yang menjaga peluang pasangan ini melanjutkan penurunan ke arah level koreksi 161,8% (1.1853).

Grib Fibo terbentuk pada level-level ekstrim dari 3 Januari 2019 dan 13 Maret 2019.

GBP/USD – 1H.

Seperti yang terlihat pada chart per jam, pasangan pound/dolar terus bergerak dengan ketat di antara level koreksi 200.0% (1.2227) dan 261.8% (1.2057). Divergensi bearish yang terbentuk oleh indikator CCI meningkatkan peluang pasangan ini turun ke arah level koreksi 261.8%. Data dari chart 4 jam, dimana kuncinya adalah rebound dari level Fibo 1217.2%, masih lebih penting.

Grid Fibo berdasarkan pada level ekstrim pada 18 Juni 2019 dan 25 Juni 2019.

Perkiraan untuk GBP/USD dan rekomendasi trading:

Pasangan GBP/USD dapat melanjutkan proses penurunan. Dengan itu, saya menyarankan untuk menjual pasangan ini dengan target di 1.2057, dan dengan order stop loss di atas puncak divergensi bearish. Saya sarankan membeli pasangan ini dengan target di 1.2334 dan dengan order stop loss di bawah level 200.0% (chart per jam), jika penurunan dilakukan di atas level 1.2180.