Pasangan Euro/Dolar memulai minggu trading dengan pertumbuhan koreksi kecil. Selain itu, harga benar-benar bergerak 10-15 poin dari posisi terendah Jumat, tetapi bahkan dinamika kecil seperti itu berpengaruh.

Pertama, pasar ragu bahwa Fed akan mempertahankan status quo minggu ini dari rilis data Jumat yang baik, terutama produksi industri dan penjualan retail. Kepercayaan trader pada rencana ini menang, oleh karena itu pasangan ini membuka sesi Senin dengan celah menurun di sekitar angka ke-11. Tentu saja, tekanan pada pasangan akan terus berlanjut terutama karena pertumbuhan sentimen anti-risiko dan posisi Dolar yang agak kuat. Namun, sebelum pertemuan Fed, pergerakan impuls menurun tidak bisa diharapkan, tetapi tidak semua ahli strategi mata uang setuju bahwa regulator Amerika akan hanya menunggu dan tidak mengumumkan penurunan suku bunga.

Perlu juga diingat bahwa pertemuan Fed bukanlah satu-satunya, meskipun merupakan peristiwa penting yang bersifat fundamental minggu ini. Laporan ekonomi makro yang cukup penting adalah komentar dari Mario Draghi dan perincian Buletin Ekonomi ECB, yang juga dapat mempengaruhi dinamika pasangan EUR/USD. Dalam hal ini, Senin hampir kosong; mungkin, bunganya ada pada laporan bulanan Bundesbank. Namun mulai hari Selasa, akan ada rilis yang cukup menarik.

Pada tanggal 18 Juni, kita akan mengetahui estimasi akhir pertumbuhan indeks harga konsumen di zona Euro. Menurut estimasi awal, inflasi Eropa melambat dengan CPI keseluruhan turun menjadi 1,2% dari 1,7% pada bulan April dan indeks inti segera turun menjadi 0,8% dari nilai sebelumnya 1,3%. Menurut prakiraan konsensus, IHK keseluruhan akan tetap berada pada tingkat yang sama, tetapi inflasi inti akan direvisi naik menjadi 0,9%. Berbeda dengan prakiraan, jika indikator direvisi menurun, Euro akan berada di bawah tekanan yang sangat kuat. Setelah rilis inflasi terakhir, rumor muncul di pasar bahwa European Central Bank dapat menggunakan salah satu alat pelonggaran kebijakan moneter. Menurut beberapa ahli, ECB akan melanjutkan program stimulasi sementara yang lain berpendapat regulator akan menurunkan suku bunga lebih jauh ke area negatif.

Namun, kepala ECB juga akan mengomentari rumor ini. Pada hari Selasa, Mario Draghi akan berbicara dua kali di sebuah konferensi ekonomi di Portugal. Forum Central Banking-2019 didedikasikan untuk peringatan 20 tahun serikat moneter, oleh karena itu, Draghi tentu saja akan menyentuh topik prospek kebijakan moneter. Kepala Bank of England Mark Carney akan berbicara di forum yang sama.

Selain itu, laporan dari ZEW Institute akan dipublikasikan pada hari Selasa. Kita akan belajar tentang indeks sentimen di lingkungan bisnis Jerman dan seluruh zona Euro. Saya ingat bahwa indeks Jerman pada bulan April keluar dari area negatif untuk pertama kalinya sejak bulan Maret 2018 dan mencapai maksimum tahunan 3,1 poin. Namun, indikator kembali turun di bawah nol ke level -2.1 poin di bulan Mei. Berdasarkan prakiraan sebagian besar analis, trend negatif akan berlanjut dan indikator akan turun ke -5,7 poin. Situasi serupa terjadi dengan indeks pan-Eropa. Setelah gelombang optimisme di bulan April, indikator kembali ke area negatif. Hasil bulan Juni juga cenderung menunjukkan situasi yang memburuk mengingat prospek suram untuk Brexit dan eskalasi konflik AS-China.

Pada hari Rabu, pasar hanya akan fokus pada hasil pertemuan Fed. Jika kita berbicara tentang statistik ekonomi makro, Anda dapat memperhatikan indeks harga produsen Jerman, yang merupakan indikator awal trend inflasi. Namun mengingat peristiwa AS, rilis ini hampir pasti akan diabaikan oleh pasar.

Buletin Ekonomi ECB akan dipublikasikan pada hari Kamis. Dokumen ini diterbitkan dua minggu setelah pertemuan regulator. Selain itu, dokumen tersebut memiliki dampak terbatas pada pasangan. Saat ini, para trader berulang kali dapat mendengar pernyataan Mario Draghi dan perwakilan lain European Central Bank. Namun, protokol ECB ini menarik di aspek lain. Menurut sejumlah jurnalis Amerika, beberapa anggota regulator Eropa tidak berbagi pendapat kolega mereka tentang pemulihan ekonomi zona euro pada paruh kedua tahun ini. Menurut pendapat mereka, prakiraan ekonomi Bank Sentral tersebut terlalu optimis karena pelambatan indikator utama China dan konflik perdagangan akan terus memiliki dampak negatif pada dinamika pertumbuhan Eropa.

Mereka juga mempertanyakan keakuratan model prediksi yang digunakan oleh regulator. Menurut mereka, model ini memberikan gambaran yang menyimpang dan tidak sepenuhnya memperhitungkan indikator ekonomi makro yang direvisi. Informasi ini telah membuat para pelaku pasar khawatir. Jika protokol ECB mengkonfirmasi kekhawatiran mereka, Euro akan berada di bawah tekanan yang cukup besar. Menurut para ahli, jika regulator merevisi prakiraannya atau formula untuk menghitung prakiraan, maka kemungkinan pelonggaran kebijakan moneter akan meningkat dalam banyak cara. Tapi di sini, kita tidak boleh lupa bahwa pada malam perilisan ini kepala ECB, Mario Draghi, akan berbicara. Jika hal itu meniadakan kekhawatiran investor dalam konteks ini, Buletin Ekonomi akan diabaikan oleh pasar.

Pada hari Jumat, indeks PMI akan diterbitkan di Eropa. Kami akan mencari tahu prakiraan awal indeks untuk bulan Juni. Patut dicatat bahwa menurut perkiraan di Jerman, Prancis, dan zona Euro, indeks aktivitas bisnis secara keseluruhan akan tumbuh baik di sektor manufaktur dan di sektor jasa. Jika asumsi ini menjadi kenyataan, mata uang tunggal akan menerima support yang cukup kuat.