Minggu pertama di bulan April terdapat banyak peristiwa bagi trader euro/dolar. Hari ini, pada hari Senin, kita akan menemukan data terkait pertumbuhan inflasi Eropa dan indikator dari penjualan ritel di Amerika Serikat. Pada hari Selasa, volume pesanan untuk barang tahan lama akan diumumkan, dan pada hari Rabu - Indeks ISM gabungan untuk sektor non-manufaktur dan laporan ADP. Satu lagi blok dari data ekonomi makro akan dirilis pada hari Jumat - pertama - tama, kita membicarakan tentang non pertanian AS. Pada hari yang sama, rapat eurogroup akan dimulai.
Meskipun pentingnya dari rilis diatas, peristiwa paling penting untuk minggu ini bersifat politik, dan bukan ekonomi. Brexit dan negosiasi AS-China merupakan "dua raksasa" dari gambaran penting dimana perdagangan akan dibangun, bukan hanya bagi pasangan EUR/USD, tetapi juga untuk pasangan dolar lainnya.
Brexit telah lama melampaui skala lokal: epos perundingan sedang ditonton di Brussels, di Washington, di Beijing, dan di ibukota keuangan lainnya di dunia. Oleh karena itu, tahapan kunci dari drama yang berkepanjangan memiliki dampak yang sesuai pada pasar valuta asing. Dalam hal ini, euro patuh mengikuti pound, mencerminkan sentimen pasar secara umum. Seperti yang Anda ketahui, pada hari Jumat, anggota House of Commons sekali lagi gagal untuk memilih kesepakatan dengan Uni Eropa, yang menyebabkan rentetan kritik tidak hanya di Eropa, tetapi juga di antara warga Inggris biasa yang pada hari yang sama turun ke jalan dan meneriakkan "Brexit sekarang!". Presiden Dewan Eropa Donald Tusk, pada gilirannya, mengadakan pertemuan puncak Uni Eropa yang luar biasa pada 10 April untuk membahas perincian penarikan Inggris dari UE tanpa perjanjian apa pun. Sampai saat ini, ini adalah skenario dasar, karena London belum memenuhi persyaratan (persetujuan transaksi) untuk memperpanjang penundaan hingga 22 Mei.
Akhir pekan diikuti dengan reaksi Theresa May. Beliau siap untuk menempatkan pertanyaan ini untuk voting yang keempat kali: namun terakhir kalinya ia menawarkan "wortel" kepada para wakil dalam bentuk pengunduran diri secara sukarela, sekarang ia terancam dengan sebuah "cambuk". Pemimpin pemerintahan Inggris mengatakan bahwa jika terdapat kegagalan, ia dapat memecah parlemen dan mengajukan pemilihan umum lebih awal untuk mencari solusi.
Tidak ada banyak waktu tersisa - pada umumnya, minggu ini, Parlemen harus mengambil langkah-langkah menuju kesepakatan, atau mempersiapkan dua skenario yang sangat tidak menyenangkan - pemilihan awal dan Brexit yang sulit. Pada penundaan yang lebih lama di Downing Street, sejauh ini mereka diam: rupanya, opsi ini disediakan untuk kasus yang paling ekstrem. Selain itu, dalam hal ini, Inggris harus berpartisipasi dalam pemilihan di Parlemen Eropa (dan bukan fakta bahwa Brussels akan setuju untuk perpanjangan proses negosiasi). Hari ini prosedur "pemberian suara indikatif" akan dilakukan di House of Commons, yang akan memungkinkan anggota parlemen untuk dibimbing untuk tindakan lebih lanjut. Prosedur ini bukan pemungutan suara untuk langkah-langkah tertentu - sebagai fakta, Parlemen akan kembali memegang "sinyal" suara, yang hasilnya akan menunjukkan opsi mana yang secara hipotetis akan mendapatkan suara terbanyak.
Ini adalah opsi ini (yang akan mendapatkan dukungan terbanyak) yang selanjutnya dapat dimasukkan ke suara "nyata", yang akan mengikat. Anggota parlemen lagi akan mengungkapkan posisi mereka pada skenario yang berbeda, menunjukkan suasana umum para wakil. Menurut data awal, beberapa opsi akan diberikan suara: 1) - Brexit "keras"; 2) - mengadakan referendum kedua dan 3) - persetujuan kesepakatan Mei bersama dengan deklarasi politik. Menurut pers Inggris, perdana menteri setuju untuk "perubahan tertentu" dengan Uni Eropa, dalam teks deklarasi untuk memenangkan lebih banyak pendukung di antara para wakil. Apakah ini benar atau tidak akan diketahui dalam waktu dekat.
Namun mata uang Eropa akan mengikuti pound, "disesuaikan" untuk faktor fundamentalnya sendiri. Misalnya, rilis data hari ini tentang pertumbuhan inflasi Eropa dapat mengalihkan perhatian para pedagang EUR / USD dari Brexit, terutama jika itu tidak sesuai dengan perkiraan. Menurut ekspektasi umum, indeks harga konsumen pada bulan Maret akan tetap pada level Februari (1,5%), sementara inflasi inti akan menurun sepersepuluh persen (yaitu menjadi 0,9%). Jika bilangan real ternyata lebih baik dari yang diperkirakan, pertumbuhan korektif dapat dilanjutkan.
Pembahasan AS-China juga akan mempengaruhi pergerakan pasangan. Namun, proses negosiasi ini jauh lebih "tenang" dibandingkan dengan Brexit. Menurut data terbaru, pada 29 Maret, berbagai pihak sepakat tentang "Memorandum Pemahaman", yang akan menjadi bagian dari kesepakatan perdagangan luar negeri. Menurut jurnalis Amerika, saat ini kelompok kerja bekerja dalam teks kesepakatan akhir, dan rumor mengenai kegagalan negosiasi "sangat berlebihan." Minggu ini, dialog diharapkan akan berlanjut di Washington, dimana rapat dengan Presiden AS juga diperkirakan. Berita terkait perkembangan proses negosiasi akan mengurangi sentimen anti-resiko pada pasar, dengan demikian, akan melemahkan posisi dolar.
Dari sudut pandang teknikal, tugas bagi bulls EUR/USD sama - yaitu mempertahankan level 1,1205 (bagian bawah dari indikator Bollinger Bands). Untuk bears, tugas yang berlawanan adalah memperoleh pijakan di area angka ke-11. Jika penjual tidak memiliki cukup kekuatan untuk mengurangi, maka pullback korektif pada batas angka ke-13 cukup memungkinkan, dimana pada garis pertengahan dari indikator Bollinger Bands sesuai dengan garis Kijun-sen dari grafik harian.
