Saat ini, tidak ada bank-bank sentral besar yang bersiap menaikkan suku bunga, ancaman resesi akan berkontribusi pada penurunan nilai tukar di pasar.

Berubahnya posisi bank-bank sentral ke sikap yang lebih dovish menyebabkan pertumbuhan pasar saham, namun pertumbuhan ini semakin tidak didukung oleh faktor-faktor fundamental. Salah satu faktor risiko adalah tingkat pertumbuhan upah rata-rata yang tinggi, digabungkan dengan perlambatan sektor industri dan perdagangan lintas benua yang jelas.

Penurunan produksi akan menyebabkan penurunan pasar saham dan aliran aset ke dalam obligasi, yang dalam gilirannya akan terus mengurangi profitabilitas.

Akan ada konfigurasi mata uang yang baru pada bulan September. ECB akan mulai membeli kembali aset-asetnya, dengan menawarkan pinjaman pada persyaratan yang lebih menguntungkan, Fed akan menyelesaikan proses penurunan neraca keuangan; di China, tingkat pertumbuhan lebih besar kemungkinannya untuk turun. Fed memerlukan pertumbuhan pengeluaran konsumen yang stabil yang hanya dapat diwujudkan dengan nilai dolar yang kuat. Di bawah kondisi ini, Fed akan terpaksa mempertahankan kebijakan nilai tukar dolar yang kuat, yang membuat dolar unggul terhadap para kompetitornya dalam jangka menengah dan panjang.

EURUSD

Informasi yang saling bertentangan terus bermunculan di zona euro. Setelah perilisan data PMI yang mengecewakan pada hari Jumat, yang jelas-jelas mengindikasikan resesi, indeks Ifo menginfirmasikan mengenai gambar yang benar-benar berbeda. Indeks iklim usaha naik dari 98,7 ke 99,6 poin pada Maret, perusahaan lebih optimis mengenai usaha mereka dalam 6 bulan selanjutnya, dan bahkan meningkatkan penilaian mereka terhadap situasi saat ini.

Markit dan Ifo menggunakan sampel responden yang sama untuk analisis (Ifo menggunakan sampel yang lebih luas), namun mendapatkan hasil yang berbanding terbalik. Ini sangat jarang terjadi dan dapat menandakan kehadiran beberapa faktor yang belum dipertimbangkan oleh metode penelitian yang ada dan belum sepenuhnya dikenali oleh pasar.

Kami memiliki satu petunjuk - pada tingkat yang lebih luas, pertumbuhan indeks-indeks Ifo adalah karena dinamika positif dalam sektor jasa, sementara dalam sektor manufaktur, ekspektasi terus menurun. Namun, hasil penelitian mengisyaratkan bahwa ECB belum akan merasa panik dan mampu memantau situasi tanpa modifikasi apapun. Ini tentu saja adalah sinyal positif untuk euro.

Pada Kamis, Komisi Eropa akan menyampaikan versinya akan perkembangan sentimen konsumen dan iklim usaha, dan pada akhir pekan ini akan ada kumpulan informasi mengenai ekonomi Jerman, termasuk data awal pada inflasi konsumen dan penjualan ritel.

Secara teknikal, euro berada dalam channel menurun, sebuah upaya untuk keluar dari channel tersebut pada 20 Maret berakhir pada kegagalan. Ancaman resesi di AS masih kurang signifikan untuk investor dibandingkan dengan program peluncuran TLTRO3 dari ECB, yang rinciannya baru akan diumumkan pada bulan Juni.

EURUSD berada di bawah tekanan, kurs dapat turun ke support 1,1175.

GBPUSD

Hari ini, Parlemen Inggris akan mengadakan voting mengenai berbagai skenario yang akan muncul jika Inggris gagal menemukan skenario Brexit yang sesuai untuk semua pihak terkait. Kemungkinan besar, Parlemen akan mempertimbangkan semua skenario yang mungkin terjadi, termasuk mengadakan referendum ulang dan keluar dari UE tanpa kesepakatan apapun, karena Britain harus menentukan nasibnya sesegera mungkin.

UE telah mengusulkan dua skenario utama. Jika Parlemen mendukung perjanjian Brexit, maka prosedurnya harus disetujui secara resmi sebelum 22 Mei. Jika perjanjian masih ditolak, maka keluar dari UE akan dimulai pada 12 April.

Reaksi pound terhadap dua varian perkembangan peristiwa dapat berlaku sebaliknya, dan oleh karena itu, sebelum pengumuman hasil voting, GBPUSD akan terus diperdagangkan dalam rentang harga. Skenario negatif akan menarik turun pound ke support di 1,2960 dan selanjutnya ke 1,2770, skenario positif akan menciptakan peluang harga menembus di atas resistance 1,3380.