Untuk hari trading kemarin, pasangan mata uang Pound/Dollar menunjukkan volatilitas tinggi 125 poin, setelah menembus turun kluster yang terbentuk sebelumnya. Dari sudut pandang analisis teknikal, kita memiliki pergerakan yang telah lama ditunggu-tunggu dalam rentang 1,3200/1,3300, yang menahan kita hampir dalam sepekan. Sementara itu, candle pergerakan melampaui batas bawah, turun ke level 1,3145, namun setelahnya, kami menyaksikan pullback ke 1,3220, yang seolah-olah membentuk model "Breakdown & Rollback". Di sisi lain, latar belakang berita memiliki platform diskusi yang luas. Kami akan mulai dengan kabar dari Brexit. Sebelumnya kita membahas penolakan parlemen untuk mengambil suara untuk perjanjian tersebut, namun kini, fokus beralih pada penundaan Brexit dan di sini hal-hal yang paling menarik dimulai. Kepada Dewan Eropa, Donald Tusk, mengizinkan penundaan Brexit dalam jangka pendek, namun hanya jika Parlemen Inggris menyetujui kesepakatan yang telah disepakati sebelumnya dengan Brussels. Sekarang, mungkin, otak anda mulai sinkron, karena Parlemen Inggris tidak akan menyetujui perjanjian yang ada pada UE dan dengan ultimatum tersebut peluang "hard Brexit" semakin besar. Dalam gilirannya, media berupaya untuk menghapus ultimatum ini dari perhatian kita, mengalihkan seluruh perhatian pada perselisihan mengenai tanggal baru penundaan Brexit. PM Theresa May, menghendaki tanggal 30 Juni, sementara Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker menghendaki 23 Mei. Sekarang, kita kembali pada peristiwa penting lainnya hari kemarin, yaitu rapat Komisi Federal Reserve mengenai operasi pasar terbuka. Pada konferensi pers, Jerome Powell mengatakan Fed tidak akan menaikkan suku bunga pada 2019, dengan menambahkan bahwa kenaikan tersebut akan menghentikan pengurangan portofolio obligasi yang dipegang oleh Fed pada bulan September.

Hari ini aktivitas juga ramai. Di Inggris, akan rilis data mengenai penjualan ritel, dimana penurunan kuat diperkirakan terjadi dari 4,2% ke 3,3%. Pada saat yang sama, rapat Bank of Englang akan berlangsung, dimana suku bunga akan tetap sama di level 0,75%, namun Mark Carney dapat, seperti sedia kala, berubah pikiran mengenai realita terbaru. Tentu saja, dengan menggabungkan semua hal, jangan lupa mengenai gangguan informasi dariBrexit.

Perkembangan selanjutnya

Dengan menganalisis jadwal perdagangan terkini, kami melihat bahwa metode trading "Breakdown & Rollback" memiliki tempat untuk muncul, bersama dengan latar belakang informasi dari Inggris. Dalam hal ini, saya tidak mengesampingkan penurunan ke 1,3150-1,3100.

Berdasarkan pada data yang tersedia, kita dapat menguraikan sejumlah variasi. Berikut adalah pertimbangannya:

- Posisi untuk beli, jika sesuatu berubah pada latar belakang informasi dan minat bearish mundur, trader memantau penetapan harga yang jelas lebih tinggi dari 1,3230.

- Trader mempertimbangkan posisi jual dalam hal menggali level 1,3220, dimana mereka telah mempertimbangkan posisi jual lebih rendah dari 1,3200.

Analisis Indikator

Dengan menganalisis berbagai sektor dari kerangka waktu (TF), kita lihat bahwa terdapat minat dalam upaya mencapai level yang sebelumnya dilewati dalam jangka pendek. Perspektif intraday digantikan oleh sisi bawah terhadap pergerakan terbaru, sementara perspektif jangka menengah mempertahankan kecenderungan kenaikan terhadap latar dari masa sebelumnya.

Volatilitas mingguan / Ukuran volatilitas: Bulan; Kuartal; Tahun.

Ukuran volatilitas mencerminkan rata-rata fluktuasi harian, dengan kalkulasi untuk Bulan / Kuartal / Tahun.

(21 Maret, berdasarkan pada waktu perilisan artikel).

Volatilitas saat ini adalah 42 poin. Kemungkinan karena latar informasi dan berita, volatilitas akan tetap pada level tinggi.

Level-level kunci

Zona resistance: 1,3200 *; 1,3300 **; 1.3440; 1.3580 *; 1.3700

Area support; 1.3130 *; 1.3000 ** (1.3000 / 1.3050); 1.2920 *; 1.2770 (1.2720 / 1.2770) **; 1.2620; 1.2500 *; 1.2350 **.

* Level periodik

** Level Cakupan