Keputusan pada rapat Fed bulan Maret tidak hanya membiarkan suku bunga tak berubah, namun juga memberi sinyal bahwa tak akan ada kenaikan di tahun ini.

Hal tersebut terjadi pada hari Rabu, ketika banyak pihak di pasar yang mengharapkan dan mungkin sangat menginginkan keputusan regulator Amerika untuk menghentikan siklus menaikkan suku bunga. Dalam pernyataan resmi dari bank, dilaporkan tentang perlunya menunjukkan "kesabaran" dalam upaya untuk mengetatkan kebijakan moneter tahun ini karena inflasi tetap terkendali. Pertumbuhan ekonomi menandakan kelemahan, sementara pasar tenaga kerja akan tetap kuat. Regulator menjelaskan bahwa tahun ini kita seharusnya tidak mengharapkan kenaikan suku bunga yang dijanjikan, tetapi dapat diimplementasikan pada tahun 2020. Faktanya, American Central Bank dan pemimpinnya berkomentar setelah pertemuan, menyatakan bahwa siklus kenaikan suku bunga saat ini, yang dimulai di bawah pemimpin sebelumnya, Janet Yellen, pada 2015, sudah berakhir.

Pasar saham Amerika bereaksi ambigu terhadap berita ini. Fed telah mengisyaratkan bahwa mereka mengharapkan penurunan pertumbuhan ekonomi, yang berarti bahwa proses ini dapat berlanjut dan dengan lancar berubah menjadi resesi dan pada gilirannya, menjadi sinyal negatif bagi para investor. Pasar saham sekarang akan memantau dengan sangat cermat data perekonomian yang masuk dan jika dia melihat bahwa halangan (inhibition) akan berlanjut, saham perusahaan akan terus dijual di pasar. Dalam hal ini, muncul pertanyaan: apakah Fed akan memperbarui beberapa langkah insentif untuk mendukung pasar saham lokal? Untuk alasan bahwa akan ada pemilihan presiden baru pada tahun 2020 saat Donald Trump ingin mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua?

Sangat mungkin bahwa Fed harus menemukan cara untuk mendukung pasar saham dengan beberapa insentif baru, mengikuti contoh bagaimana orang China memulainya. Dalam hal ini, Dolar AS, dapat keluar (break out) dari rentang trading dan berada di bawah tekanan kuat dalam jangka menengah dan panjang.

Adapun perilaku terdekat yang mungkin terjadi, kami percaya bahwa dinamika negatif dapat berlanjut jika data statistik ekonomi AS yang keluar menunjukkan dinamika yang lemah.

Prakiraan hari ini:

Pasangan EUR/USD diperdagangkan di atas 1.1395 setelah pertumbuhan kuat pada malam hari. Pasangan ini dapat menyesuaikan ke titik ini. Jika menolak, harga akan mendorongnya dan terus naik ke 1.1480.

Pasangan USD/JPY dapat disesuaikan ke level 110.85 setelah penurunan yang kuat. Jika bertahan dan probabilitas seperti itu tetap ada, pasangan dapat berbalik dan menguji level 110.40 lagi dan bahkan lebih rendah lagi ke 110.00.