Kemarin, pasar secara aktif merespon rumor bahwa pada akhir Maret, China dan AS akan menandatangani sebuah perjanjian perdagangan yang baru. Kabar ini disertai oleh laporan akan kesiapan Gedung Putih untuk menghapus pajak impor pada sejumlah barang dari China. Investor ingin mempercayai bahwa jika dua ekonomi terbesar dunia tersebut mengakhiri perselisihan dagang mereka, maka ini akan memberikan energi baru kepada ekonomi dunia. Dan oleh karena itu, investor akan mulai beraksi lebih aktif. Tidak hanya memprediksi pertumbuhan dolar, namun ekspektasi itu sendiri berdasarkan pada penilaian yang keliru. Perlambatan ekonomi dunia bukan disebabkan oleh perang dagang, namun oleh permasalahan struktural dan sistemik dari ekonomi dunia. Bahkan, perang dagang adalah konsekuensi dari permasalahan tersebut dan bukan sebaliknya. Dan AS, diwakili oleh Donald Trump, hanya berupaya untuk menutup lubang tersebut dengan bantuan ulasan kondisi perdagangan. Namun, tidak ada yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut sendiri. Bahkan untuk membahas permasalahan sebenarnya pun tidak dapat diterima. Lagipula, ada kajian yang menunjukkan kenaikan besar jurang kemiskinan dan kekayaan, khususnya di negara-negara terkaya dan termaju yang melampaui lingkungan akademis. Kami tidak ingin membahas masalah ini karena dapat mengakibatkan pergolakan dan salah informasi.

Sampai batas tertentu, pasar telah memenangkan kembali kabar mengenai potensi tercapainya perjanjian antara Washington dan Beijing. sekarang, mereka akan lebih fokus untuk mengikuti kabar lainnya. hari ini, datang sejumlah indikator makroekonomi. Di Eropa, terdapat rangkuman data mengenai indeks aktivitas usaha dalam sektor jasa, serta dalam indeks komposit. Data ini akan mengkonfirmasi pertumbuhan indeks aktivitas usaha dalam sektor jasa dari 51,2 ke 52,3, dan indeks komposit dari 51,0 ke 51,4. Namun, ini hanyalah konfirmasi pada data awal, yang tidak berimbas kuat pada pasar. Namun, tingkat pertumbuhan penjualan ritel akan melaju pesat dari 0,8% ke 1,2%. Statistik Eropa akan mendukung mata uang tunggal Eropa. Ekspektasi di Inggris juga tidak begitu optimis, karena indeks aktivitas bisnis dalam sektor jasa dapat turun dari 50,1 ke 49,9. Namun, statistik AS akan berkontribusi pada pelemahan dolar karena penjualan rumah baru akan turun 9,1%. Sebaliknya, data final pada indeks-indeks aktivitas bisnis akan mengkonfirmasi penilaian awal, yang menunjukkan adanya kenaikan indeks aktivitas bisnis dalam sektor jasa dari 54,2 ke 56,2, dan indeks komposit dari 54,4 ke 55,8.

Pasangan mata uang euro/dolar, sama dengan pasangan pound/dolar, terus membentuk koreksi, saat mencapai rentang 1,1300/1,1320 sebagai hasilnya. Kita kemungkinan akan terus stagnan, disusul oleh rollback menuju 1,1350-1,1375.

Pasangan pound/dolar melanjutkan formasi korektif, bergerak lebih dekat ke level Fibo 38,2 di area 1,3140. Kita dapat berasumsi bahwa proses pemulihan semakin mendekat, dimana lambungan yang lebih realistis ke arah 1,3200 dapat ditemukan.