Berita Industri Crypto:

China sedang mempertimbangkan untuk menggunakan Blockchain dan Artificial Intelligence (AI) untuk pembiayaan lintas batas, menurut media keuangan.

Lu Lei, wakil kepala badan pengawas China dari Administrasi Penukaran Mata Uang Negara (SAFE), dilaporkan telah menyatakan bahwa ada rencana untuk menggunakan Blockchain dan AI untuk pembiayaan lintas batas, dengan penekanan khusus pada aplikasi manajemen risiko. Lei mencatat bahwa SAFE mempromosikan penggunaan fintech dan AI dalam keuangan internasional dan manajemen macro-prudential.

Pengejaran terhadap inovasi ini sejalan dengan pernyataan Presiden China, Xi Jinping, yang baru-baru ini mendesak negara tersebut untuk mempercepat pemberlakuan teknologi Blockchain sebagai dasar untuk inovasi. Lei juga menekankan pentingnya manajemen risiko:

"Kita harus memberi perhatian khusus pada perkembangan cepat keuangan digital dan fintech. [...] Jika kita tidak sepenuhnya yakin ke mana bentuk aktivitas (baru) akan berlangsung, kita harus memperhatikan manajemen risiko" - jelasnya.

Menurut Lei, infrastruktur keuangan yang efisien berfungsi sebagai dasar untuk manajemen risiko. Dia juga berjanji untuk membuka pasar modal China, termasuk obligasi, dan mengkonsolidasikan saluran investasi untuk investor asing.

Tinjauan Teknikal Pasar:

Rally bullish pada pasangan ETH/USD telah ditutup pada level $196,61 dan pola candlestick Shooting Star yang besar telah terbentuk. Pasar telah melakukan siklus korektif dengan terendah yang dibuat pada level $172,91 dan selama itu diperdagangkan di atas level $163,11 masih ada peluang untuk gelombang impulsif lain agar naik. Resistance teknikal terdekat tampak di level $188,93 dan support teknikal terdekat terlihat di level 4179.94.

Poin Pivot Mingguan:

WR3 - $249.74

WR2 - $225.62

WR1 - $207.85

Pivot Mingguan - $177.85

WS1 - $161.54

WS2 - $131.99

WS3 - $115.01

Rekomendasi Trading:

Strategi terbaik dalam kondisi pasar saat ini adalah melakukan trading dengan trend jangka waktu yang lebih besar, yang masih naik. Semua pergerakan jangka waktu yang lebih pendek masih diperlakukan sebagai koreksi trend-balik (counter-trend) di dalam trend naik. Jika siklus korektif gelombang 2 selesai, pasar mungkin akan siap untuk gelombang impulsif lainnya pada tingkat yang lebih tinggi dan melanjutkan trend naik.