Berita Industri Crypto:

Mario Draghi, presiden European Central Bank (ECB), berbagi pandangannya tentang stablecoin, masa depan aset kriptografi dan kemungkinan bentuk digital dari Euro.

Dalam sebuah surat kepada Anggota Parlemen Eropa, Eva Kaili, Presiden ECB ini menjelaskan bahwa Sistem Bank Sentral Eropa (ESCB) memonitor perkembangan dalam industri cryptocurrency.

"ESCB menganalisis aset crypto dan stablecoin untuk memahami implikasi potensial mereka terhadap kebijakan moneter, keamanan pembayaran dan efisiensi dan infrastruktur pasar, dan stabilitas sistem keuangan," tambahnya.

Meskipun ada pendekatan positif terhadap teknologi baru, Draghi tampaknya percaya bahwa stabilizer dan cryptocurrency umumnya bernilai kecil.

"Sejauh ini, aset stablecoin dan kripto memiliki aplikasi terbatas di bidang-bidang ini dan belum dirancang sedemikian rupa sehingga menjadikannya pengganti uang yang cocok," katanya.

Draghi menambahkan bahwa karena inovasi teknologi yang berkelanjutan dan evolusi yang cepat di industri mata uang digital, peringkat ECB mungkin berbeda di masa depan.

Tinjauan Teknikal Pasar:

Pasangan ETH/USD menjaga trading di bawah level $176,66 yang merupakan level resistance teknikal jangka pendek utama. Selain itu, meskipun ada divergensi bullish yang jelas antara momentum dan harga, bulls tidak mampu untuk rally lebih tinggi. Pasar berakhir ditutup dalam kisaran sempit antara level $163,98 - $176,66 dan kisaran itu adalah kisaran akhir pekan. Terendah untuk gelombang (C) sekarang sangat dekat dan pernah diuji sekali sebelumnya, jadi jika terjadi penembusan bearish, support ini mungkin gagal. Support teknikal terdekat di bawah $151,30 terlihat di level

Poin Pivot Mingguan:

WR3 - $256.80

WR2 - $233.68

WR1 - $197.61

Pivot Mingguan - $174.45

WS1 - $137.03

WS2 - $112.52

WS3 - $77.73

Rekomendasi Trading:

Strategi terbaik dalam kondisi pasar saat ini adalah melakukan trading dengan trend jangka waktu yang lebih besar, yang masih naik. Semua pergerakan jangka waktu yang lebih pendek masih diperlakukan sebagai koreksi counter-trend di dalam trend naik. Ketika siklus korektif gelombang 2 selesai, pasar mungkin akan siap untuk gelombang impulsif lainnya pada tingkat yang lebih tinggi dan melanjutkan trend naik.