EUR/USD telah cukup impulsif dengan momentum bearish setelah bertolak dari area 1.13 dengan penutupan harian. Euro berada di bawah tekanan karena melemahnya perekonomian dan beragam laporan. Di tengah-tengah itu, Dolar AS berhasil memperpanjang kenaikan meskipun ada sentimen dovish Fed baru-baru ini.

Di tengah melemahnya perekonomian, ketidakpastian Brexit, dan tantangan perdagangan global, ECB telah mempertahankan suku bunga tidak berubah. Suku bunga deposito utama bank berada pada minus 0,40 persen dan diperkirakan akan tetap pada tingkat itu untuk beberapa waktu mengingat pertumbuhan ekonomi yang lemah. Meskipun laporan ekonomi suram baru-baru ini, ECB masih optimis pada perkembangan ekonomi masa depan. Pejabat ECB menyatakan keyakinan terhadap prospek ekonomi kawasan Euro yang cerah, meski mengisyaratkan preferensi yang berbeda untuk kecepatan di mana kebijakan moneter harus menanggapi perbaikan baru-baru ini.

Hari ini, CPI Flash Estimate Uni Eropa diperkirakan akan menunjukkan peningkatan menjadi 1,6% dari nilai sebelumnya 1,4% dan Core CPI Flash Estimate juga diperkirakan akan meningkat menjadi 1,0% dari nilai sebelumnya 0,8%. Selain itu, PPI UE diperkirakan akan turun menjadi 0,0% dari nilai sebelumnya 0,1%.

Menjelang laporan NFP yang akan diterbitkan hari ini, volatilitas tertentu diperkirakan akan terjadi pada pasangan EUR/USD. USD diperkirakan memiliki keunggulan atas EUR pada prosesnya. Hari ini, laporan Perubahan Ketenagakerjaan Non-Pertanian AS akan diterbitkan yang diperkirakan akan berkurang menjadi 181.000 dari angka sebelumnya 196.000. Selain itu, Average Hourly Earnings diperkirakan akan meningkat menjadi 0,3% dari nilai sebelumnya 0,1% dan Tingkat Pengangguran diperkirakan tidak berubah pada 3,8%. Meskipun analis memperkirakan penurunan dalam perubahan ketenagakerjaan, aktivitas pengusaha (employer activity) pada bulan April bersama dengan pertumbuhan ekonomi yang solid diharapkan memiliki hasil positif. Baru-baru ini, Ketua Fed Jeromy Powell menggambarkan kondisi ekonomi AS saat ini lebih kuat dari yang diperkirakan sementara inflasi tetap lemah. Selain itu, negosiasi perdagangan AS-China masih belum stabil dan karena konflik di beberapa sektor yang bersamaan, kenaikan tarif dan keterlibatan dalam proses tersebut diperkirakan akan mempertahankan perekonomian di bawah tekanan karena perdagangan luar negeri ditantang pada skenario ekonomi global saat ini.

Pada skenario saat ini, USD diperkirakan akan mempertahankan momentum bearish pada pasangan yang diperkirakan akan berubah menjadi lebih impulsif jika laporan NFP mendatang memberikan hasil positif atau konsolidasi dan koreksi lebih lanjut dapat diamati.

Sekarang, mari kita lihat pandangan teknikalnya. Harga saat ini berada di bawah area 1.1200 yang diperkirakan akan mendorong harga menurun lebih jauh dengan target menuju area support 1.1050 dalam beberapa hari mendatang. Harga diperkirakan memiliki momentum bearish yang konsisten dalam prosesnya. Karena harga tetap berada di bawah area 1.1200, bias bearish diperkirakan akan berlanjut pada pasangan ini.