AUD, dengan laporan Perubahan Ketenagakerjaan yang lebih buruk, berjuang mempertahankan momentum terhadap JPY dalam atmosfer pasar yang volatil, di mana AUD diperkirakan akan kembali mendapat momentum sebab JPY juga tengah berjuang dengan rilis hasil ekonomi yang lebih buruk.

Baru-baru ini, laporan Perubahan Ketenagakerjaan Australia telah rilis dengan penurunan yang signifikan menjadi 4,6 ribu dari angka sebelumnya sebesar 38,3 ribu, yang diperkirakan sebesar 14,8 ribu dan Tingkat Pengangguran telah menunjukkan hasil positif dengan penurunan menjadi 4,9%, yang diperkirakan tetap sebesar 5,0%. Menurut RBA, indikator yang mengukur harga rumah di Australia tersebut bukan satu-satunya faktor yang memengaruhi perekonomian, namun juga ada faktor-faktor lainnya. Ada kemungkinan penurunan suku bunga di Australia, jika prakiraan pertumbuhan dan inflasi tetap kuat. Meski hal itu belum dikonfirmasi karena ada faktor-faktor tertentu, seperti penghasilan, ketenagakerjaan, dan konsumsi, yang mungkin menjadi penghambat kuat bagi keputusan penurunan suku bunga.

Hari ini, laporan PMI Manufaktur Flash Australia telah rilis dengan sedikit penurunan menjadi 52,0 dari angka sebelumnya sebesar 52,9 dan PMI Jasa Flash sedikit meningkat manjadi 48,8 dari angka sebelumnya 48,7.

Di sisi JPY, perang dagang antara AS dan China telah memengaruhi penguatan JPY dan diperkirakan akan bertahan hingga putusan keluar dalam beberapa hari mendatang. Perekonomian Jepang sangat bergantung pada ekspor di mana pasar ekspor utama Jepang, AS, dan China, telah membatasi perdagangan dunia, yang menyebabkan penurunan perekonomian Jepang. Sebagian besar perusahaan Jepang terkena dampak penurunan ekspor ini dan mereka pesimis akan ditemukan jalan keluar yang cepat. Selain itu, perlambatan inflasi konsumen inti tahunan Jepang mungkin memaksa BOJ untuk kembali memangkas prakiraan inflasi. Laporan CPI Inti Nasional Jepang telah rilis dengan penurunan menjadi 0,7%, yang diperkirakan tetap sebesar 0,8% dan PMI Manufaktur Flash rilis tetap sebesar 48,9, yang diperkirakan meningkat menjadi 49,2.

Untuk skenario saat ini, kedua mata uang dalam pasangan ini tengah berjuang dengan fase ekonomi yang lebih buruk, sementara AUD cukup optimis hingga penurunan suku bunga dilakukan dalam beberapa hari mendatang. Hingga JPY memiliki hasil ekonomi yang positif secara signifikan, AUD diperkirakan akan kembali mendapat momentum meski saat ini terjadi penurunan yang dikarenakan merosotnya Perubahan Ketenagakerjaan.

Kini mari kita lihat pandangan teknikal. Harga saat ini berada di atas area 78,50 setelah pengujian kembali dalam struktur pasar yang volatil. Harga baru-baru ini membentuk Divergensi Bullish Berkelanjutan, yang diperkirakan akan menyebabkan mometum bullish lebih lanjut dalam pasangan dengan tekanan impulsif saat tetap berada di atas area 78,50 dengan target menuju 80,00 yang akan dicapai dalam beberapa hari mendatang.