GBP telah cukup kuat versus JPY meskipun kegelisahan terkait BREXIT yang dapat mempengaruhi kenaikan GBP dalam beberapa hari mendatang. Jepang menghadapi perlambatan ekonomi dan penurunan ekspor yang tentu saja bearish untuk JPY.

Adapun BREXIT, pertanyaannya masih tidak pasti apakah Inggris akan meninggalkan Uni Eropa dengan kesepakatan, tanpa kesepakatan atau Brexit akan ditunda. Penundaan telah menciptakan dilema dalam sentimen pasar baru-baru ini. BREXIT akan menghasilkan dampak besar pada industri keuangan, sehingga BOE saat ini sedang mencoba untuk mempersiapkan mereka dengan bimbingan yang tepat di sepanjang jalan sebelum bank-bank dirugikan oleh konsekuensi negatif. Parlemen Inggris memberikan suara beberapa kali pada apakah akan meminta Uni Eropa untuk perpanjangan batas waktu BREXIT. Setelah serangkaian penolakan, keputusan disahkan dengan suara terbanyak baru-baru ini. Suara positif meyakinkan pembeli GBP bahwa mereka seharusnya tidak takut dengan kelemahan GBP yang tiba-tiba. Namun, GBP bisa kehilangan momentum seiring berjalannya hari.

Di sisi lain, Bank of Japan mempertahankan kebijakan moneter tidak berubah hari ini tetapi melunakkan optimismenya karena ekspor lunak dan output pabrik akan mempengaruhi ekonomi domestik. Risiko masih ada karena pemulihan ekonomi yang rapuh akan menggagalkan proses keseluruhan untuk mendapatkan kembali momentum. Hari ini BOJ juga membuat komentar optimis tentang pertumbuhan ekonomi yang stabil meskipun ada hambatan seperti penjualan ekspor yang lunak. Regulator menganggap ini hanya sementara karena langkah-langkah sedang diambil untuk menopang perekonomian. Tingkat Kebijakan BOJ diterbitkan tidak berubah pada -0,10% hari ini. BOJ harus menyelesaikan masalah karena Output Pabrik dan Ekspor merosot dalam beberapa bulan terakhir. Pencetakan uang besar-besaran mengeringkan pasar dan dapat menyebabkan penurunan ekonomi di masa depan.

Sementara itu, GBP masih berada di bawah tekanan karena ketidakpastian BREXIT. GBP mungkin menunjukkan kelemahan tertentu dalam beberapa minggu mendatang. Di sisi lain, JPY juga lemah, tetapi bisa mendapatkan kembali momentum berkat optimisme BOJ. Jika BREXIT tertunda, GBP tidak akan mengalami pukulan besar seperti BREXIT Tanpa Transaksi, tetapi akan kehilangan kekuatan dalam jangka menengah.

Sekarang mari kita lihat pandangan teknisnya. Harga membentuk Bearish Divergence dari area resistance 148.50-149.50 dari mana candle bearish diperkirakan akan memimpin harga lebih rendah menuju area support 145.00 dalam beberapa hari mendatang dalam perdagangan yang volatile. Karena harga tetap di bawah area 150,00 dengan penutupan harian, pasangan ini akan memiliki peluang pergerakan balik yang bearish.